36

560 50 4
                                    

Beberapa jam berlalu, chan masih terlihat asik mengobrol dan bercanda dengan seungkwan dan vernon. Sebenarnya wonwoo tak ingin mengganggunya, namun seungcheol mengatakan mereka telah di perjalanan menuju rumah sakit bersama bodyguard yang disewanya. Begitu juga dengan hoshi, dokyeom dan mingyu.

"Chan.." panggil wonwoo. Chan dan kedua temannya menoleh.
Wonwoo mendekati chan dan memeriksa keadaannya lagi.
"Hyung, bagaimana kondisinya?" Tanya vernon
"Maaf yaa, kayaknya chan harus istirahat lebih awal." Ucap wonwoo
"Aaa hyung.." tampak chan tak ingin jika temannya harus segera pulang.

"Chan, lo harus istirahat. Dengan itu lo bakal lebih cepet pulih. Kita bakal datang lagi besok." -seungkwan

"Kalian juga harus istirahat, besok harus sekolah juga kan" ucap wonwoo kepada seungkwan dan vernon.
"Iya hyung. Oh iya tolong buat chan cepet sembuh ya" ucap seungkwan. Wonwoo tersenyum dan mengangguk.

"Yaudah chan kita balik ya."
"Wonwoo hyung, kita pulang dulu. Sampai jumpa"
Seungkwan dan vernon pun pulang.

"Chan, kondisi kamu gaada perubahan. Masih sama kaya tadi siang. Kamu gaada ngerasa gak nyaman gitu?" Tanya wonwoo
"Gak ada" jawab chan singkat
"Kamu kesel ya hyung suruh istirahat ?" Ucap wonwoo mencubit pipi chan. Chan hanya memasang wajah kesalnya, tapi ia tampak menggemaskan.
Wonwoo terkekeh "Chan, seungcheol dan yang lainnya lagi diperjalanan menuju kesini. Ada hal penting yang mau kita bahas, jadi sebaiknya temen kamu pulang duluan kan?"
Mendengar penjelasan wonwoo, chan akhirnya menyudahi kesalnya.
"Oh iya hyung, chan paham." Jawabnya.

Selang beberapa menit, seungcheol dan jeonghan tiba dirumah sakit bersama bodyguardnya.
"Ayo masuk duluan aja, gue udah kasi tau hoshi biar begitu sampe langsung ke ruang rawat chan." Ucap jeonghan.
"Oh oke, ayo" jawab seungcheol.

Tok tok..

"Apa kabar chan?" Sapa jeonghan yang baru saja masuk ruangan chan.
"Baikan kok hyung" jawab chan tersenyum.

"Selamat malam" ucap seungcheol masuk bersama 4 bodyguard.
"Selamat malam" kini para bodyguard itu memberi salam kepada wonwoo dan chan.
"Ini mereka yang bakal jaga chan disini. Mereka bakal jaga secara bergantian."
"Hyung, sebenernya ga perlu sampe gini. Chan juga udah mendingan" ucap chan

Ceklek
Hoshi, dokyeom dan mingyu masuk ruangan.
"Eh kalian udah datang, ini yang gue bilang tadi" ucap jeonghan
Mereka hanya saling bertegur sapa. Lalu bodyguard tersebut mulai menjalankan pekerjaannya. Sedangkan beberapa anggota keluarga Choi tersebut tampak akan pulang.
"Ayolah cepetan pulang, gue capek!!" Keluh hoshi
"Iya hyung, sabar ih." Jawab mingyu

"Ntar hyung balik lagi sini ya. Hyung mau temenin chan mumpung besok libur" ucap mingyu
"Iya hyung hati-hati" jawab chan

Semuanya, kecuali chan dan wonwoo saat ini meninggalkan rumah sakit.

"Eh, gue kebelet. Ga tahan" ucap hoshi yang menghentikan langkahnya.
"Nih kunci mobil kalian tunggu di garase" hoshi melempar kuncinya kepada dokyeom. Dan lari menuju toilet ?!

"Aihh ada-ada saja. Yaudah kalian tunggu mereka. Kami duluan ya" ucap seungcheol.


Toilet?! Toilet mana yang dimaksud hoshi?

Ceklek
Sekali lagi, dengan selang waktu yang singkat pintu kamar chan terbuka.

"Bagus ya lo buang-buang duit." Ucap hoshi memandang sinis chan yang baru saja ingin menuju alam mimpinya.
"Ho-hoshi hyung?" Ucap chan gugup

"Apa yang lo lakuin? Lo apain seungcheol? Tiba-tiba dia nyewa bodyguard buat jaga lo? Ngapain lo isi acara keluar kamar dah tau lagi ada keributan diluar? Sengaja mau nyusahin? Cari perhatian?"

"Usia lo berapa huh? Dewasa dikit! Dari dulu lo nyusahin aja! Lo lemah chan! LEMAH!" Ucap hoshi

"Hoshi hyung, maaf. Chan gatau juga, chan ga minta seungcheol hyung untuk sewa ginian juga." Jawab chan dalam ketakutannya
"Halah! Dah ya gue ingetin lo untuk kurang-kurangin jadi beban di keluarga gue. Ah dahlah gue jadi ga jelas kalo ketemu sama lo." Kalimat terakhir hoshi kemudian meninggalkan ruangan.

"Hoshi hyung, sesalah apa sih chan ke hyung? Sampai hyung terus ngebenci chan?" Batin chan sembari melihat langkah hoshi yang semakin tak terlihat.

"Gue harus segera sembuh, segera pulang dari sini. Ngejalanin aktivitas seperti biasa lagi. Chan semangat chan!!" Ucap chan kepada dirinya sendiri.

"Eh tapi kalau dipikir-pikir lagi, bener juga ya kenapa seungcheol hyung bisa berbeda dari biasanya? Gue jadi seneng."

"Chan? Belum tidur?" Ucap wonwoo yang membuka pintu dan memecah khayalan chan.
"Eh hmm ini baru mau tidur." Jawab chan
"Kamu jangan banyak pikiran ya, belajar aja yang bener. Kamu masih kecil ga perlu mikir yang engga-engga." ucap wonwoo mencubit lalu pipi chan.
"Ahh hyungg" kesal chan karena telah digoda oleh wonwoo.
"Hmm Makasi ya hyung, chan gatau gimana hidup chan kalau gaada hyung. Mungkin chan bakal milih mati aja." Sambung chan dengan senyum indah diwajahnya

"Ngomong apasih. Udah, tidur aja kamu." Ucap wonwoo menunjukkan ketidaksukaan nya dengan yang dibilang chan.

"Hehe Oke, bye hyung"
















To be continued.
🫶🩷🩵

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang