23

1K 60 2
                                    

Wonwoo telah tiba di alamat yang dikirimkan woozi. Ia menghubungi woozi kemudian woozi keluar untuk menjemputnya.
"Selamat malam" sapa woozi kepada lelaki bertubuh tinggi yang berdiri membelakangi pintu masuk tersebut.
Wonwoo membalikkan tubuhnya. Sampai tak mengeluarkan jawaban apapun, wonwoo tercengang melihat orang yang baru saja menyapanya.
"Lee Jihoon?" Kata yang akhirnya terucap dari mulut wonwoo
Woozi tersenyum ketika mendengar itu.
"Ternyata benar wonwoo tersebut adalah kau. Lama tak berjumpa" ucap woozi kemudian mereka berpelukan
"Jadi woozi yang dimaksud chan selama ini adalah kau?" Wonwoo masih tak menyangka
"Mari kita berbicara di dalam saja" ajak woozi untuk masuk ke ruangannya

"Jihoon.. eh woozi-ssi aku masih belum menyangka kita bertemu seperti ini" ucap wonwoo yang telah duduk diruangan woozi
"Hehe kau masih canggung ya, panggil aku senyamanmu saja"  woozi menyodorkan minuman yang sebelumnya sudah disiapkan
"Terimakasih.. " -ww
"Jadi kau kakaknya chan.. aku banyak lupa karena setelah lulus kita jarang bertemu lagi aku hanya ingat kau memiliki adik bungsu tetapi lupa namanya hehe"
"Dan Aku awalnya juga ragu dengan nama wali yang tertulis di data diri chan. Tapi lama kelamaan aku menjadi percaya diri jadi aku berani mengajakmu bertemu seperti ini" jelas woozi
"Hmm kenapa kau mengubah namamu?" Tanya wonwoo
"Aku mengubahnya untuk pekerjaanku saja. Untuk membuat nama studio ini" jawab woozi
"Luar biasa! Kau keren!"
"Sudahlah jangan memujiku seperti ini" mereka berdua terkekeh
"Ohya, chan bagaimana? Sakit kenapa?" Tanya woozi
"Dia kelelahan. Huhh entah apa yang dipikiran anak itu"
"Maksudmu?"
"Dia mengambil kerja paruh waktu. Saat itu mungkin ia terlalu lelah, diperjalanan ia pingsan. Untung saja temanku melihat itu dan segera membawanya kerumah sakit." Jelas wonwoo
"Jadi sekarang chan dirumah sakit?"
"Iya, dia masih dirawat"
"Aigoo chan .."
"Oh iya, ada hal penting apa ?" Tanya wonwoo
"Jadi aku juga bekerja sama dengan sekolah chan. Nah saat perpisahan nanti, akan ada pertunjukan musik. Beberapa perwakilan sudah ditentukan, salah satunya chan. Jadi aku butuh persetujuan dari orangtua atau wali para muridku." Ucap woozi
"Eh apa kau sudah tau, seberbakat apa adikmu dibidang ini?" Sambung woozi
"Hm?"
"Apa chan tak pernah menunjukkannya? Ah temanku satu ini telah menjadi dokter yaa.. apa sesibuk itu? " sedikit candaan dari woozi
"Ah bukan begitu" jawab wonwoo
"Hehe aku bercanda, biar ku tunjukkan video video chan" woozi menunjukkan video chan yang sedang menari atau bernyanyi
Wonwoo sangat memperhatikan video chan, ia tahu chan berbakat hanya saja tak pernah melihatnya secara langsung.
"Sebenarnya jika chan dibilang pekerja keras aku tidak kaget lagi, disini juga dia latihan sangat keras. Sering kali ku tegur agar tidak terlalu keras seperti itu pada dirinya. Aku sangat menyukai chan, ia anak yang baik dan menyenangkan. Dia juga sangat berbakat." Ucap woozi yang juga menonton video chan
"Haha kau memuji adikku, tapi aku juga yang terharu dan bangga" jawab wonwoo
"Ya memang harusnya begitu! Kalian sebagai kakak-kakaknya tentu bangga dong. Jika ada yang mengabaikan chan parah sih, mending chan jadi adik angkatku aja kalau gitu" ucap woozi sambil tertawa
"Enak aja, chan punya gue!" Wonwoo pun ikut tertawa

"Sebenarnya ada beberapa yang mengabaikan chan, mereka tak pernah memuji chan seperti lo memujinya. Makasi woozi, telah dekat dengan chan selama ini"- batin wonwoo

"Oh iya, telpon chan yuk? Kira kira dia udah istirahat belum?" Ucap woozi
"Belum sih biasanya, ya coba aja" jawab wonwoo
Woozi pun menelepon chan.
"Halo"
🦦 : selamat malam hyung
🍚 : chan, gimana kondisinya?
🦦: udah jauh lebih baik. Hyung maaf, chan usahakan segera ke studio ya.
🐱 : tenang, semuanya beres chan.
🦦: eh?
🐱: hyung lagi sama guru lesnya chan.
🦦: kok bisa?
🍚: kita temen seangkatan dulu, tapi lama ga ketemu. Aku gatau kalo wonwoo itu kakakmu
Chan jadi kan berpartisipasi dalam pertunjukan musik diacara perpisahan nanti?
🦦: jadi dong. Makasi kesempatannya hyung.
🐱: kalo gitu hyung tanda tangan setuju ya
🦦: siap, makasi hyung
🍚: chan, cepet sembuh ya
🦦: makasi hyung

...

"Yaudah kalo ada apapun tentang chan selama lesnya, kabarin gue aja ya." Ucap wonwoo
"Sip, tentu"
"Gue balik dulu, mau jagain chan"
"Yaudah hati hati. Makasi waktunya"
"Sama sama. Sampai jumpa" wonwoo pun kembali kerumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit, ia mendapati chan yang sedang duduk di sofa ruang rawatnya.
"Eh chan.. kamu gapapa?" Wonwoo segera menghampiri chan
"Engga kok, chan pengen duduk aja"
"Mingyu belum dateng??" Tanya wonu
"Udah, tapi baru balik lagi. Di telpon hoshi hyung, katanya penting." Jawab chan
"Hyung.. ayo pulang. Chan udah ga demam, chan gamau ngerepotin siapapun untuk jaga chan disini" ucap chan memelas
"Chan, engga ada yang direpotin kok. Kamu jangan mikir aneh-aneh. Sekarang kamu istirahat, semoga besok lebih baik trus kamu pulang deh yaa" jawab wonwoo sambil mengajak chan kembali ke ranjangnya.
Chan menuruti itu, ia merebahkan tubuhnya.
"Selamat malam chan"
"Malam hyung" chan pun mulai menutup matanya

Wonwoo keluar dari ruangan chan dan pergi menemui joshua.
"Selamat malam" wonwoo mengetuk pintu ruangan joshua
"Oh wonwoo ayo masuk"
"Lah lo juga disini?" Ucap wonwoo ketika melihat dr Kim yang juga berada disana
"Kenapa wonwoo? Chan baik-baik aja?" Tanya joshua
"Baik sih, tapi dia terus minta pulang. Hemn tapi kondisinya belum stabil, lebih baik dirawat lagi sehari atau dua hari. Demamnya masih naik turun" jawab wonwoo
"Kasian juga kalo dia engga nyaman. Coba liat dari malam ini, kalau demamnya ga naik sampe besok. Rawat jalan aja, asal lo pastikan dia engga kecapean" -joshua
"Bener juga, jangan sampe stress juga deh. Kayaknya chan cepet stress" tambah dr Kim
"Hm gue paham. Okedeh tar gue cek dia terus."
"Dan lo wonwoo, lo lembur terus gak pulang selama chan dirawat. Jangan sampe lo sakit juga" ucap joshua
" gue ga bisa lah, sodara gue sakit harus dirawat dengan baik" jawab wonwoo
"Lo ga percaya sama gue? Sama rumah sakit ini? Gue bisa kali ngerawat chan" -joshua
"Bukan gue ga percaya, dah dah gue gapapa jugaan"
"Please gunain waktu istirahat lo buat istirahat ya!" -drKim
"Aman.. dah gue mau keruangan gue dulu. Btw thanks ya." Wonwoo pun keluar dari ruang joshua.












To be continued

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang