44

604 78 9
                                    

Malam itu hoshi belum tidur dan masih terlihat asyik bermain ponsel. Namun pandangannya teralih saat seungcheol  berjalan melewati kamarnya. Ia pun segera keluar dan memanggil seungcheol.
"Hyung"
Seungcheol berhenti dan melihat kearah suara
"Apa?"
"Darimana?" Tanya hoshi
Seungcheol menunjuk kamar wonwoo.
"Dia gapapa?" Tanya hoshi lagi
Seungcheol tersenyum "dahi nya memar sama sikunya lecet dikit."
"Ah dasar bocah sia-.. eh engga"
"Lo kenapa ? Tidur gih daripada ga jelas gini" ucap seungcheol terkekeh.
" ohya hyung, gue lagi chat sama Jun. Katanya dia bakal pulang sama hao. Sekitar 2 minggu lagi."
"Benarkah? Wahh tar gue chat mereka juga deh. Dah ya gue ke kamar."

Hari demi hari berlalu, namun perasaan itu masih menghantui hoshi. Ia hanya menunjukkannya pada seungcheol dan masih tetap bersikap dingin pada chan.
Suatu malam dimeja makan, seungcheol memberitahu bahwa Jun dan Hao akan pulang sebentar lagi. Tentu saja semuanya tak sabar akan kepulangan mereka berdua. Tapi seungcheol merasa janggal karena chan tidak ada dimeja makan saat waktu makan malam segera tiba.
"Chan kok tumben belum disini?"
"Oh iya ya, gue jemput deh." Ucap mingyu dan segera ke kamar chan.

"Chan.. yuk makan yuk" mingyu membuka pintu chan.
"Boleh ga absen sekali ini?" Jawab chan yang rebahan dikasurnya.
"Lah mana bisa absen buat makan. Kamu kenapa?"
"Lemes gitu hyung, pusing kepalanya."
"Eh?" Mingyu mengambil ponselnya lalu menelpon wonwoo

"Wonu hyung, kekamar chan bentar deh."

"Hyung jangan gitu deh. Chan gapapa, sana kembali ke dapur."

"Kenapa gyu?" Wonwoo tiba di kamar chan.
"Ini nih katanya pusing, minta absen makan malam." Ucap mingyu

"Chan kenapa? Dari kapan pusingnya?" Tanya wonwoo sambil memegang dahi chan.
"Siang tadi hyung, gapapa kok mungkin butuh istirahat doang. Kebetulan kan cuaca lagi panas ini"
Mendengar itu, wonwoo jadi berpikir sejenak.

"Makan! Sini gue gendong" ucap mingyu
"Ahh dah dah yuk ke meja makan, kasian yang lain pada nunggu." Akhirnya chan beranjak dari kasurnya.

"Ayoo makan gue laperr" teriak dokyeom yang melihat ketiga saudaranya menghampiri meja makan.
"Chan, jun sama hao mau pulang loh. Lagi 2 minggu." Ucap seungcheol
"Benarkah? Kangen banget sama mereka. Yeyy" ucap chan antusias
Wonwoo yang kebetulan duduk disebelah chan mengusap lembut rambut chan.
"Yaudah yuk makan, terus istirahat." Ucap wonwoo.








Hari ini adalah hari kedatangan Jun dan Hao. Mereka akan sampai dibandara sekitar pukul 3 sore. Pagi hari ini pun anggota keluarga lainnya tampak lebih bersemangat untuk menjalani harinya.
Chan pun datang kesekolah dengan senyum ceria yang terus terukir di bibirnya.

"Chan, lo senyum terus. Jatuh cinta ya lu?" Canda seungkwan
"Sembarangan lo! Kakak gue bakal dateng dari China hari ini."
"Chan ayo dong kenalin kita ke kakak lo." Ucap vernon
"Yaudah tunggu waktunya aja. Toh kakak gue laki semua, gaada cewe nya." Canda balik chan.
"Halah ga asik lu." -vn

Saat ini adalah jam bebas. Para siswa banyak menghabiskan waktunya di taman atau perpustakaan. Ada juga yang bermain futsal atau olahraga lainnya. Chan, vernon, dan seungkwan sedang berjalan menuju perpustakaan lalu mereka berpapasan dengan guru dan Hoshi, Mingyu, Dokyeom.
"Selamat siang." Sapa mereka bertiga

"Oh hari ini hyung kunjungan" batin chan

Chan dan kedua sahabatnya sedang asik memilih buku di perpustakaan. Tiba-tiba mereka diseret keluar oleh sekumpulan orang yang tak asing baginya.

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang