16

507 42 7
                                    

Chan menemukan lowongan untuk kerja paruh waktu di sebuah minimarket. Ia segera mengirim email lamaran ke toko itu.

Pagi harinya, chan menghindari sarapan bersama. Ia tak mau hyungnya merasa terganggu. Ia mengirim pesan kepada mingyu.
✉️ : "Hyung maaf, chan buru-buru ke sekolah. Chan sarapan di sekolah aja. Sampai jumpa."

Mingyu yang telah membaca pesan itu hanya menghela nafasnya.

~

Chan terus memantau ponselnya. Ia sangat berharap segera diterima bekerja.

"Woi chan!"
Chan tak menghiraukan panggilan itu
"Ya! Gue panggil lo" seungkwan memukul pundak chan
"Hehehe sorry" jawab chan terkekeh
"Ngapain lo mantengin HP terus? Ahh cie cieee" seungkwan menggoda chan
"Apasi, gue lagi mantau email gue nih.." chan menunjukkan ponselnya
"Untuk apa?"
"Rahasia.. hahaha" chan berlari menuju kelasnya
"Heh dasar.. tungguin gue woi" seungkwan menyusul chan.

Jam istirahat pun tiba, chan kembali memeriksa ponselnya. Dan yaa berita bagus!
"Wahh.. yeyy!!!" Chan sangat excited
Seungkwan dan vernon selaku orang yang duduk di depan chan langsung membalikkan badan.
"Kenapa chan?" Tanya vernon
"Yang gue tunggu tunggu akhirnyaa.." jawab chan
"Ya apaan?"
".... Eh bentar" baru saja chan ingin menjelaskan, namun ponselnya berdering dan mengharuskan ia mengangkat teleponnya.
Setelah menelepon, waktu istirahatpun selesai. Chan tak dapat menjelaskan pada temannya.

🕓waktu menunjukkan jam pulang sekolah..

"Chan lo kok buru-buru banget?" Tanya seungkwan yang melihat chan buru buru keluar kelas
"Gue ada kerjaan. Penting, kali ini gue duluan ya. Byee" jawab chan dan buru buru keluar kelas
"Eh c-chan.. aishh kenapa anak itu" -sk
"Besok kita tanya lagi lah, sekarang yuk pulang"-vn

Chan sampai di minimarket tersebut. Ia sudah diberikan seragam dan nametag. Ia pun segera dibimbing untuk memulai kerja. Di sela sela ia bekerja, ia mendengar obrolan beberapa pelanggan yang kebetulan adalah anak sekolahan juga.
👤 "apa kau sudah mengerjakan tugasmu?"
👤 "belum, aku sedang mencari joki tugas untuk PR ku kali ini"
👤 "aku menemukannya, kau bisa mencarinya di aplikasi ini. Disini banyak joki tugas atau joki game"
👤"wah terimakasih, aku akan mencarinya nanti."

Chan kepikiran lagi, karena kerja paruh waktunya tersebut hanya 4x dalam seminggu. Jadi ia berencana menjadi joki tugas.

Sekitar pukul 9 malam, chan sampai dirumah.
"Chan kamu kemana aja kok pulang malem gini" mingyu menghampiri chan
"Maaf hyung, chan ada kerjaan"
"Halah, alesan. Mending jangan pulang lo, anak sialan" ucap hoshi dari dapur
"Hyung.. " mingyu menghentikan hoshi

"Kami pulang" terlihat seungcheol, jeonghan, wonwoo dan dokyeom yang memasuki rumah
"Dokyeom, kau sudah boleh pulang?" Tanya mingyu
"Ya gue udah sehat" jawab dokyeom
Hoshi pun tersenyum melihat dokyeom
"Nih gue ada kue, tadi beli pas jemput Dokyeom" ucap jeonghan sambil menyodorkan kotak berisi kue tersebut.
"Eh chan, baru pulang sekolah?" Tanya jeonghan yang juga membuat pandangan semua orang berpaling
"Hm? Musim ginipun kamu sibuk? Yaudah mandi dulu sana, nanti kita makan kuenya bareng-bareng. Jangan sampe masuk angin ya" ucap jeonghan
"Kita juga nih ayo bersihin diri dulu" ucap jeonghan juga kepada sodaranya yang lain

Semuanya telah selesai, mereka juga telah menikmati kue tersebut.
Chan dikamarnya sedang berkutit dengan laptopnya.
"Nah selesai! Tinggal upload"
"Huhh.. lebih banyak ambil kerjaan dari rumah aja kali ya. Ini baru sekali pulang malam udah kena semprot hoshi hyung." Gumam chan kemudian ia tertidur.

Keesokan harinya, ia melihat notifikasi dari kerjaan joki tugasnya.
"Wahh gilaa!! Langsung dapat gue!"
"Lah ini siswa dari sekolah gue juga" chan terkekeh
"Sip lahh, gue kerjain entar. " chan bersemangat

Dikelas, ia mendapati kedua sahabatnya sudah duduk dibangkunya.
"Pagi choi chan!" Sapa seungkwan
"Waduh.. ekspresi kalian kenapa? Gue serasa mau di interogasi nih" chan tersenyum meledek
"Chan gue kepo kenapa lo buru buru banget kemarin"
Chan duduk lalu menjelaskan
"Karena Gue kerja paruh waktu doang kok"
"Hah?! Kenapa tiba tiba banget?" Tanya vernon
"Ya gue pengen aja nambah uang jajan"
"Dimana lo kerja?" -sk
"Di minimarket"
"Ohh semangat aja lah kalau gitu." -vn
"Kalo ada apa apa kabarin kita. Ohya, tar kerja lagi?" Tanya seungkwan
"Iya kerja."
"Oh yaudah lo hati hati aja."
"Thanks."

Setelah memutuskan untuk bekerja, chan menikmati nya walaupun sangat lelah. Joki tugasnya juga laris. Ia sering mengerjakan itu dari malam sepulang kerja di minimarket hingga subuh. Uang yang diperoleh chan pun semakin banyak. Itu menyemangatinya hingga ia tak memperdulikan kesehatannya.










To be continued

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang