59

447 63 4
                                    

Hari yang dinanti-nanti telah tiba. Hari ini adalah hari kelulusan chan. Pagi sekitar jam 6 chan sudah berangkat ke sekolah untuk makeup dan melakukan persiapan lainnya. Chan diantar oleh seungcheol, namun karena chan pentasnya pukul 10 , jadi seungcheol balik kerumah lagi.

Sekitar pukul 8 chan mengirim pesan teks dan berkata bahwa ia sudah hampir selesai makeup. Para hyungnya pun juga bersiap untuk kesekolah chan.
Yang pertama berangkat adalah seungcheol, jeonghan, dan wonwoo. Mereka juga membawa sarapan dan snack untuk chan dan peserta lainnya.

"Selamat pagi, boleh kami masuk?" Izin seungcheol kepada orang-orang dalam ruang rias tersebut.
"Oh hyung!" Ucap chan

"Tentu saja, silahkan masuk pak." Jawab salah satu perias.
"Terimakasih."

"Wahh kalian datang lebih awal ya." Ucap woozi dari belakang mereka.
"Oh hai woozi, iya kebetulan kita juga santai jadi daripada bosen dirumah." Jawab jeonghan

"Apa kalian semua sudah sarapan? Aku membeli ini untuk kalian." Ucap seungcheol dan memperlihatkan tentengan ditangannya.

"Terimakasi hyung." Ucap chan
"Seungcheol hyung, kebetulan aku tidak sarapan pagi tadi." Ucap seungkwan.
"Ayo makan lah ini. Pilih yang kamu suka" Jawab seungcheol

"Hyung repot-repot deh." Ucap woozi
"Generasi muda harus makan dengan baik dan teratur, jihoon-ah.."
"Terimakasih kalian selalu mendukung kami."
"Tentu saja.."

"Hyung nya chan, terimakasih sudah membeli sarapan untuk kita. Saya gugup sehingga lupa membawa membawa bekal." Ucap salah satu teman chan
"Katakan apa saja yang kalian butuhkan, aku disini hingga acara kalian selesai. Jangan khawatir." Jawab seungcheol dengan senyuman.
Semua peserta pun mengambil sarapannya.

"Chan, kamu kok belum makan juga?" Tanya wonwoo
"Mau makan yang lain? Hyung beliin sekarang."
"Eh engga.. cuma bingung mau makan sandwich buah atau daging." Jawab chan
"Makan kedua nya aja"
"Engga ah kebanyakan."

"Kenapa chan?" Jeonghan datang menghampiri mereka
"Bingung mau makan yang mana katanya." Jawab wonwoo
"Chan, pagi ini makan yang daging aja dulu mau ga? Kayaknya buah dalam sandwichnya kurang cocok buat lambung kamu. Gimana? Atau kalau kamu mau makan yang manis, disana ada snack." Saran wonwoo
"Oh okedeh hyung makasi sarannya." Chan pun mengambil sandwich daging dan duduk bersama vernon dan seungkwan.

"Jadi dia bingung antara buah dan daging?" Jeonghan terkekeh
"Iya, gemes banget adek laki gue yang satu itu emang." Wonwoo ikut terkekeh.


Singkat cerita, para peserta telah selesai bersiap. Satu persatu acara di perpisahan itupun telah dimulai. Tampak semua hyung chan menyemangatinya dibelakang panggung.

"Pagi semua, aku ga telat kan?" Joshua pun ikut hadir dalam acara tersebut
"Dokter.. kau datang juga?" ucap chan yang merasa senang
"Wonwoo memberitahuku tentang ini, jadi aku menyempatkan datang. Kebetulan lagi ga begitu sibuk."

"Shua hyung!" Vernon datang menghampiri mereka bersama seungkwan
"Hai vernon, seungkwan. Kalian semua tampak tampan deh."
"Ah hyung bisa aja deh.."

"Oh iya nih, selamat udah lulus SMA adik-adikku." Joshua memberi bucket bunga untuk mereka.
"Wahh terimakasih hyung." -chan, vn, sk.

"Kami semua pergi kekursi penonton ya. Kalian semua semangat."
"Siapp hyung"

"Chan, fighting!"
"Fighting" chan tersenyum kearah hyungnya.




🗣️: penampilan selanjutnya adalah dari seni musik dan tari.
Terdengar tepukan tangan yang meriah, itu cukup membuat semuanya gugup.
Woozi, Chan dan teman-temannya menyatukan tangan .
"1 2 3.. lets go!!!"
"Semangat anak-anak." Ucap woozi sebelum mereka memasuki panggung.

Setelah mereka berada diatas panggung, tepukan tangan para penonton semakin meriah.
"Hyung, apa aku satu-satunya yang ikut merasa gugup?" Ucap mingyu menyenggol tangan wonwoo
"Mari berusaha tenang dan nikmati saja, mingyu." Jawab wonwoo

Musik dimulai, gerakan demi gerakan yang indah dilakukan oleh mereka. Dance berlangsung selama kurang lebih 5 menit, kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi.
Tirai menutup panggung sementara, kemudian terbuka kembali dan menampilkan mereka sudah duduk di kursi yang sudah tertata rapi.

Chan memandang ke arah hyung nya dan tersenyum, hal itu membuat kekhawatiran hyungnya sedikit berkurang.

Intro lagu dimulai, tiap orang termasuk chan telah menyanyikan part nya. Menjelang akhir lagu, semuanya berdiri dan menyanyikan bagian-bagian terakhir lagu. Namun, saat itu chan terlihat mulai gelisah. Beberapa kali ia sedikit menggeleng-gelengkan kepalanya.
Wonwoo sadar pasti chan sedang kesakitan, ia melirik joshua. Joshua meyakinkan bahwa chan bisa menyelesaikan ini.

Tirai menutup panggung, penampilang yang memakan waktu tak sampai 10 menit itupun berakhir. Teriakan dan tepukan tangan terdengar, banyak orang tampak terharu dengan penampilan tersebut.
Berbeda dengan orang lain yang masih menantikan acara selanjutnya, para hyung dan joshua pergi ke ruang istirahat chan.

Sesampainya disana, mereka mendapati chan yang duduk dengan kipas portable di pangkuannya dan kedua tangan memegang kepalanya. Disana, kedua sahabatnya juga tampak beristirahat dan sesekali bertanya tentang kondisi chan atau mengipasi chan.

"Chan?" Panggil wonwoo. Chan menoleh kemudian tersenyum.
Chan, vernon, dan seungkwan mendapat pelukan dari para hyung.
"Kalian melakukannya dengan sangat baik." Ucap salah satu dari mereka.
"Terimakasih." Ucap vernon dan seungkwan.

"Chan ganti baju, terus kita pulang istirahat ya? Hmm Acaranya tinggal apa aja?" Tanya wonwoo
"Hanya pertunjukan-pertunjukan seperti ini saja. Dan paling kesan dan pesan dari guru." Jawab seungkwan

"Lo balik aja chan, kita tau lo kecapean. Ada apa-apa nanti kita kabarin kok." Ucap vernon, chan mengangguk dan bergegas ganti baju.

"Kalian balik, gue juga balik ke RS ya." Ucap joshua
"Makasi banget udah nyempetin dateng buat nonton chan ya, shua." Ucap jeonghan sambil merangkul joshua.
"Pasti dong, buat kalian gue pasti sempet-sempet aja kok."
"Eh chan udah selesai gantinya ya.. hyung mau balik juga nih. Kamu langsung istirahat sampe rumah ya." joshua memeluk chan sekali lagi
"Makasi hyung." Jawab chan

"Chan? Kamu balik sekarang?" Ucap woozi yang datang memasuki ruangan.
"Iya hyung."

"Chan.." woozi memeluk chan
"Kamu berhasil, kamu bener-bener melakukannya dengan baik."

Senyuman terlukis di bibir woozi.
"Kamu udah puas kan bisa ikut tampil? Sekarang kamu udah bisa istirahat. Sekarang tolong fokus ke kesehatanmu."
Perlahan tangan chan terlepas dari punggung woozi, matanya mulai tertutup, tubuhnya jatuh perlahan.

Dan yapp.. chan tidak bisa menahannya lagi. Chan pingsan dipelukan woozi kali ini.

"CHAN!!!"
Semuanya panik. Namun tanpa disadari, joshua telah menelepon ambulance dari ketika senyuman woozi terlukis saat dia memeluk chan. Dari sana chan sudah mulai kehilangan kesadarannya.
Tak lama setelah itu ambulance datang dan chan digendong keluar sekolah untuk dibawa ke rumah sakit.

"Chan, kamu bener-bener tepatin janji kamu ya? Kamu bilang sampai selesai kelulusan dan menampilkan pertunjukan ini. Sekarang udah kan?"
"Chan, ayo mulai prosesnya?!"


















To be continued.

Chan | svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang