BL_Bertani Di Dunia Binatang Dan Membangun Infrastruktur

13-14

Bab 13

Langit gelap gulita. Zhang Shuguang meminta Xiaocai mencatat waktu terbenamnya matahari di sini, dan menemukan bahwa waktu terbenamnya matahari adalah sekitar pukul 7:50.

"Matahari terbenam sangat terlambat di musim semi." Dia bergumam dalam pikirannya. Xiao Cai, yang telah mematikan teleponnya, tidak mau berbicara dengannya, jadi Zhang Shuguang hanya bergumam pada dirinya sendiri.

Setelah keluar gua, hembusan angin malam bertiup. Zhang Shuguang menggigil, mengencangkan kulit di sekitar tubuhnya, dan memindahkan anak kucing itu ke dalam pelukannya. "Ayo cepat, dingin sekali."

Meski berbalut kulit, kakinya terasa dingin. Karena telanjang, semakin tidak nyaman menginjak tanah dengan telanjang kaki.
Dia menghela nafas. Dia harus mengurus makanan dan pakaian terlebih dahulu, lalu membangun jalan!
Tapi sekarang, dia sangat mengantuk.

Menghembuskan napas satu demi satu, Zhang Shuguang berdiri di depan pintu gua Mang Jiu, melihat ke dalam gua yang gelap dan tidak ingin masuk. Dingin, tidak ada api di gua ini, lembap dan dingin.

“Saya akan mendapatkan api dari pemimpinnya.” Mang Jiu berdiri di samping dan tiba-tiba berbicara.
Zhang Shuguang tertegun sejenak, terkejut dengan pertimbangan pihak lain.

Mang Jiu kembali dengan cepat sambil memegang tongkat api yang menyala. Zhang Shuguang telah mengambil beberapa cabang mati dan membangun tumpukan kayu bakar di dalam gua.

Saat api dinyalakan, Zhang Shuguang akhirnya melihat dengan jelas bagian dalam gua. Saat dia berangkat di pagi hari, dia sebenarnya tidak melihat semuanya dengan jelas. Baru sekarang dia menyadari bahwa lempengan batu tempat dia tidur berada di dekat pintu masuk gua. Gua itu dalam. Ada lempengan batu yang lebih besar di sana, yang seharusnya menjadi tempat tidur Mang Jiu.

Zhang Shuguang meletakkan anak kucing itu di atas lempengan batu, berjalan ke tumpukan kulit di dekat dinding, dan menoleh ke arah Mang Jiu, "Bolehkah saya menggunakan kulit ini?"

Mang Jiu mengangguk. Dia tidak berada di dalam gua, tapi di luar gua. Hadapi binatang rusa itu.

Binatang rusa yang ditinggalkan seharian itu memiliki sedikit bau anyir. Zhang Shuguang mengambil beberapa potong kulit di samping dinding dan mengguncangnya. Dia menemukan bahwa kulitnya sangat lengkap. Meski ada sedikit debu, tidak ada bau aneh. Dia memilih dua yang berambut panjang. Kulitnya disebar di atas lempengan batu.

Lebih baik memberinya pisau daripada tidur di atas lempengan batu di malam yang dingin. Berbeda dengan mengenakan dua lapis kulit sebelum tidur di atasnya, lalu dia menggunakan sepotong kulit lainnya sebagai selimut.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, dia menemukan bahwa dia masih kehilangan bantal.

Baginya, tidur tanpa bantal jelas tidak mungkin dilakukan.

“Mang Jiu, apakah ada batu yang lebih datar seperti itu?” Dia berjalan keluar gua dan melihat Mang Jiu telah mengupas kulit rusa. Dia tidak bisa tidak memuji tindakan cepatnya, "Apa yang harus saya lakukan jika dagingnya tidak enak lagi?" ?"

“Kamu bisa memakannya setelah dicuci.” Mang Jiu merasa tidak ada yang salah dengan jenis daging ini. Dia bisa mencucinya besok pagi.

Zhang Shuguang mengerutkan kening, tapi tidak membujuknya untuk tidak makan.

Dia tahu dengan jelas bahwa meskipun Mang Jiu pandai berburu, dia tidak boleh menyia-nyiakan makanan.

Dagingnya baru disimpan sehari, jadi meski tidak segar, lumayanlah sampai tidak bisa dimakan. Seharusnya tidak menjadi masalah jika Anda mencucinya beberapa kali besok.