☄️115☄️

235 38 16
                                    

Tidak ada sangkut paut dengan dunia nyata
.
.
Tokoh, peristiwa, dan tempat dalam cerita ini
Bersifat fiktif
.
.
.
.
.

°Typo bertebaran°

Vote dulu biar gak lupa

Di kandang kuda, maksudnya di rumah Haris. Ternyata selain mereka berdua secara kebetulan juga ada Bimas dan juga Dimas yang selalu mengintili kembarannya kemana-mana, Sheira, dan Aditomo. Bukan main senangnya si bocah karena bertemu dengan Mimi-nya, bahkan anak itu langsung melepaskan genggamannya di tangan Rayyan dan menghambur ke pelukan Sheira. Rayyan duduk di gazebo bersama teman-temannya dan Sheira mengajak Alanka melihat koleksi kuda milik Haris

Ternyata Haris itu sepupunya Sheira, dia juga yang membantu Bara mencarikan kuda untuk Alanka dan menyarankan Haris untuk menjadi pemandu, tapi seminggu kemudian Haris malah bawa pulang kudanya karena kata dia ada insiden

" Alan sakit ya, kok mukanya  pucat? " Tanya Wanita dengan rambut tergerai itu sambil mengusap pipi Alanka

" Alan baru sembuh, Mimi. Kemarin Alan demam karena Alan jalan-jalan malam sama Abang "

Alis Sheira terangkat cemas, ia langsung memeluk Alanka yang membuat Alanka mengerjap karena wajahnya tergencet oleh sesuatu dibalik baju

Apa itu, kok empuk?

" Angin malam itu gak baik, nah itu brownie " Alanka segera membalikkan badan, ia berlari tak sabaran melihat Haris menarik tali kekang Brownie

Saat mereka hampir berdekatan satu jengkal lagi, Alanka terdiam lalu mundur. Dia ingat ketika Brownie menendangnya tempo hari

" Kenapa? Katanya kesini mau ketemu Brownie "

" Brownie sudah gak jahat lagi kan Abang? Alan takut ditendang kayak waktu itu " Ucapnya sambil menunduk dan memilin ujung sweater bergambar Pikachu di dada. Sheira dan Haris saling melempar tatap, lalu Sheira berlutut dihadapan Alanka dan menggenggam tangan mungil yang jauh lebih putih alami daripada dirinya.

" Alan jangan takut, malah Brownie mau minta maaf sama Alan "

" Iya, sini elus. Brownie  sedih kalau Alanka gak mau maafin katanya " Timpal Haris

Alanka mendekat, setelah meyakinkan dirinya sendiri ia mengelus kuda dengan gerakan pelan. Waspada sewaktu-waktu Brownie mengamuk lagi, dia bisa lari 

Sebenarnya Brownie adalah kuda yang paling penurut diantara kuda-kuda lain, kemarin dia mengamuk karena kelelahan saja dan membuat Alanka cedera, untungnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan tapi walaupun demikian, Haris sangat mendukung keputusan Wiradarma agar Brownie dititipkan lagi dengannya saja  agar tak terjadi insiden yang sama

.

.

.

Bimas menceritakan kenapa dirinya ada disini, katanya ia hanya gabut scrolling Facebook dan ketemu iklan yang dipasang Haris dan akhirnya ia berminat mendaftar untuk berlatih menunggang kuda.

" Terus lu gimana kok bisa sampai sini. Ada hubungan keluarga? " Tanya Rayyan menatap Aditomo, pemuda itu menggeleng

" Gue kurir yang nganterin paket kesini, terus gue lihat Upin Ipin disini yaudah ikutan nangkring deh, tuh lihat aja motor gue kalau gak percaya "

Rayyan melongo melihat motor matic Mio merah punya Aditomo  penuh dengan paket-paket yang belum diantarkan ke tempat tujuan

" Emang kocak si Adit, Rayy. Pasti di notif ada pemberitahuan  Maaf, paket anda terlambat diterima karena kurir sedang nongkrong " Tanggap Dimas

ALANKA|3 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang