Tetap jadikanlah bacaan Qur'an yang utama'•
•
•
•
•-HAPPY READING-
...o0o...
PT.Adibrata Group
Bangunan yang menjulang tinggi itu kini terlihat megah di mata seseorang yang sedari tadi memperhatikan nya.
"Perusahaan ini masih sama..bahkan kalau di lihat secara asli terlihat megah sekali,"
Pria dengan setelan jas kantor itu membuka kaca mata hitam nya,di belakang nya ada asisten nya yang sedari tadi mengikuti nya kemanapun ia berada.
"Leo..hubungi tuan Adibrata," leo-sang sekertaris mengangguk. ia merogoh saku celana nya lalu menelpon tuan yang di maksud.
'Tut!!
Mohon maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif
Suara monitor menjawab panggilan dari leo
"Mohon maaf tuan,Tuan Bagas tidak mengangkat telpon saya," althaf berdecak malas.
"Ikut saya," leo mengangguk,ia pun mengikuti langkah tuan nya yang mulai memasuki gedung yang menjulang tinggi itu.
...o0o...
"Apa kabar pak althaf," Bagas menjabat tangan rekan bisnis nya..Althaf mengangguk kecil."baik tuan Bagas,apa meeting kita langsung bisa di mulai?"
"Oh iya silahkan," althaf maju ke depan
Althaf mulai melakukan presentasi atas rencana pembangunan hotel yang akan segera ia bangun di kota itu.
"Tunggu!" sela Bagas, althaf seketika berhenti berbicara."apa pak Althaf ini ingin membuat hotel dalam kurun waktu yang singkat ini?"
Althaf berdehem pelan."ya! Seperti yang tuan Bagas sepakati dengan perusahaan saya,bahwa perusahaan PT Althaf crop dan perusahaan tuan Bagas Adibrata group bakal mengadakan yang nama nya kerja sama,apa tuan Bagas keberatan jika menjalin kerja sama dengan perusahaan saya yang terbilang masih kecil ini?"
Bagas mengetuk jari nya di atas meja meeting di sana,semua yang hadir di sana terdiam menunggu hasil jawaban dari tuan Bagas Adibrata.
"Seperti yang pak althaf ketahui,bahwa saya dan sekeluarga tak pernah memandang yang nama nya kekuasaan yang setara Dengan saya, menurut saya tak apa perusahaan itu masih kecil,karena setiap perusahaan yang sukses,awalnya berada di bawah, begitupun dengan perusahaan saya yang awal mula nya berada di titik nol,namun setelah beberapa tahun bisa menjadi sukses seperti sekarang,"
Althaf mengangguk."jadi bagaimana sesuai kesepakatan kita di awal tuan Bagas?"
"Ya! Saya akan menjalin kerja sama dengan anda pak althaf," Bagas bangkit dari duduknya lalu menjabat tangan althaf."saya berharap anda tak mengecewakan kepercayaan saya pada mu pak althaf,"
Althaf mengangguk."anda bisa memegang kata kata saya tuan Bagas terhormat,"
...o0o...
TPU Pertiwi
lelaki dengan seragam yang masih membalut tubuhnya yang di lapisi oleh hoodie hitam, kini berjongkok di depan kedua batu nisan di sana.
Ghafir mengelus batu nisan kedua orang tua nya,sore menjelang malam ini, Ghafir menyempatkan untuk menjenguk ummah Abi nya yang sudah berada di alam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGHAFIR
RomanceBagaimana jadinya jika ternyata seseorang yang kita Kagumi selama ini dalam diam, ternyata mengagumi kita juga dalam diam Takdir Allah memang kadang tidak bisa di tebak ya Layaknya kisah dua insan itu seperti sayyidina Ali bin Abi Thalib dan sayyida...