'Tetap jadikanlah bacaan Qur'an yang utama'
•
•
•
•
•
—HAPPY READING—
....o0o....
Adiba berkali kali memegangi perutnya, berharap akan ada kehidupan di sana.
"Nak..semoga kamu cepetan hadir ya..abi mu udah menunggu kamu dari lama," Ujar adiba mengelus perut rata nya.
Mata adiba tertuju di kalender dekat nakas nya.adiba mengambil kalender itu lalu mengecek siklus terakhir haid nya
"Aku enggak dapet udah satu bulan dua Minggu,apa jangan jangan...?" Adiba membekap mulutnya sendiri."ya Allah jika memang engkau izinkan hamba untuk mengandung,maka permudahlah ya Allah.."
Adiba merogoh ponselnya lalu menelpon hilma
"Assalamualaikum ma...boleh antar aku gak?"
(......)
Adiba tersenyum."makasih ya..kita ketemu di cafe deket sma aja."
(......)
"Maaf ngerepotin,udah itu aja, assalamualaikum."
'Tut.
Adiba menghela nafas nya.ia mendongak menatap langit langit kamar nya,tangan nya terulur mengelus perut nya."semoga fealing ummah beneran ya nak.."
....o0o...
Gubuk tua yang ada di dalam hutan kini tengah menjadi tempat untuk berkumpul nya preman preman di sana.
Di antara banyaknya lelaki di sana,hanya ada satu orang perempuan, perempuan muda yang entah masih gadis atau sudah tidak.
Pergaulan mereka bisa di katakan terlalu bebas,yang hanya ingin seenaknya,dan tak mengingat apa dampak kedepan nya.
"Sya.. gue ada tugas buat lo."
Farasya saquella atau di kerap dengan panggilan rasya kini mendekat.ia duduk di pangkuan lelaki yang baru saja memanggil nya dengan panggilan seksi nya.
"Ada apa honey?" Nada bicara rasya mendadak lirih, akibat rangsangan dari minuman keras yang ia konsumsi sebanyak enam gelas banyaknya.
"Shh," Lelaki itu berdesis,namun ia berusaha untuk tak menyentuh perempuan di atas pangkuan nya."jangan kayak gini sya..gue gak mau ngerusak lo," Kata nya
Rasya mengerucutkan bibirnya kesal,ia turun dari pangkuan lelaki itu lalu berdiri membelakangi nya.
"Gue ada tugas buat lo,kalau sampai lo bisa ngelakuin dengan baik,gue bakalan jadi pacar lo," Putus lelaki itu."itupun jika lo masih segel sya," lanjut nya dalam hati.
Mata rasya berbinar,ia langsung berbalik badan lalu memeluk erat lelaki yang menawarkan diri untuk berpacaran dengan nya.
"Serius?" Lelaki itu mengangguk."jangan bohong ya.."
"Iya," gemas lelaki itu."tapi harus berhasil ya.."
"Emangnya rencananya nya apa sih?" Lelaki itu menarik rasya untuk ia bisikkan sesuatu."owh, gampang itu mah cuman jadi p–"
Gegas lelaki itu membekap mulut rasya yang ingin membocorkan rencana nya."diem deh,cukup kita aja yang tau, oke?" Rasya mengangguk.
....o0o....
"Masuk!"
Perempuan dengan baju ketat yang menampilkan belahan dada nya kini mendekat, ia sengaja membusungkan dada nya untuk menggoda lelaki di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGHAFIR
RomanceBagaimana jadinya jika ternyata seseorang yang kita Kagumi selama ini dalam diam, ternyata mengagumi kita juga dalam diam Takdir Allah memang kadang tidak bisa di tebak ya Layaknya kisah dua insan itu seperti sayyidina Ali bin Abi Thalib dan sayyida...
