33.- Perantara Hawa Nafsu

264 8 2
                                    


'Tetap jadikanlah bacaan Qur'an yang utama'




—HAPPY READING—

...o0o...

Dentuman dj yang di putar di pengeras suara menemani tiga orang lelaki yang sedang duduk santai dengan segelas alkohol di tangan mereka.

Mata mereka menyeringai di saat melihat banyaknya seorang wanita dengan pakaian minim nya kini tengah menari nari di depan sana.

Tak urung banyaknya wanita ingin menggoda tiga orang lelaki yang hanya diam dengan alkohol nya.

"Bitch!! Murahan!" Umpat salah satu dari mereka,mata nya terpejam di saat menyesap alkohol itu.rasa panas menjalar di kerongkongan nya,bau memang wangi nya, tetapi membuat mereka jadi candu yang namanya alkohol.

"Zan..gimana proyek lo?" Tanya satu lelaki dengan badan nya yang ia senderkan di senderan sofa di sana.

Zando! Ya zando.ketua OSIS yang dulunya terkenal goodboy dan pembawaan yang kalem,kini nyatanya ia telah menjelma menjadi lelaki nakal.

"Lancar ka," ujar zando,ia menatap raka dan juga justin–teman kerja nya."lo tau Ghafir?"

Raka mengangguk."maksud lo Ghafir Al-hafidz, pemilik perusahaan Adibrata yang saat ini berada di posisi pertama se-asia?"

"Yaps! Gue benci sama tuh orang," Seringai kecil terbit di bibir zando."gue mau ngehancurin tuh orang,bantu gue cari kelemahan nya!"

"Bukan nya lo dulu satu sekolah sama Ghafir? Pasti lo tau kegiatan Ghafir di sekolah dulu," seloroh arga.

Zando mengangguk,ia meneguk habis alkohol nya,lalu kembali menyimpan gelas kosong itu di atas meja

"Gue enggak tau pasti,tapi pernah ada gosip yang mengatakan bahwa Ghafir cocok dengan Adiba!" Mata zando membulat."adiba yang gue tau yaitu perempuan bercadar!"

"Fiks,pasti Ghafir suka sama tuh cewek!" Sahut Justin."secara kan Ghafir terkenal bahwa ia lulusan terbaik di pesantren nya,"

"Betul tuh! Cowok lulusan pesantren biasanya suka sama se-level nya.misalnya,emm.. cewek bercadar itu,"

"Adiba?" Gumam zando.zando tersenyum miring mengingat sosok perempuan bercadar itu."seperti nya main main dengan nya bukanlah hal yang buruk,"

...o0o...


Ghafir Elzio Adibrata Al-hafidz putra tunggal dari almarhum ghazi Elzio Adibrata dan almarhumah zahwa Nazhira Al-Hafidzah.

Ghafir di ketahui pernah menjadi seorang santriawan di pondok pesantren yang terkenal dengan hafidz dan Hafidzah di dalam nya.

Ghafir adalah sosok lelaki yang sudah menjadi penghafal Al-Qur'an di usia 15 tahun sejak itu.ghafir juga di kenal karena ia adalah lulusan terbaik di pesantren nya.

Saat ini sosok itu sudah menjadi lelaki yang sukses dengan perusahaan milik abi nya dan telah beralih menjadi milik nya.

"Stop!!" Arka mematikan laptop yang menayangkan biodata dari Ghafir.

"Ternyata bokap nyokap Ghafir udah enggak ada," Kekeh zando."jadi kasian deh sama si Ghafir itu,"

"Tapi si Ghafir keren sih,masih umur 15 tahun tapi udah bisa ngapal Qur'an,30 juz lagi," Puji Justin tanpa sadar.

"Ngomong apa lo!" Sentak zando menatap tajam Justin.

"Yaelah,gue cuman muji doang,"

"Berisik lo!" Kata zando."ka..gue ada rencana,tapi lo berdua harus bantu gue!"

ALGHAFIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang