36.- Pernikahan Impian

333 13 4
                                    


'tetap jadikanlah bacaan Qur'an yang utama'





—HAPPY READING—

...o0o...

Kalau di tanya apa pernikahan impian semua wanita, pasti mereka dengan jelas menjawab pernikahan yang di ketahui oleh semua orang dan berkesan.

Sebab, pernikahan hanya terjadi sekali dalam seumur hidup.

Semua wanita ingin di cintai hebat oleh pasangan nya, begitupun dengan lelaki yang hanya ingin mencintai pasangan nya hingga akhir hayat nya.

Semua wanita pun ingin merasakan kebahagiaan di hari ter- spesial nya.di hari pernikahan nya sendiri.

Lantas, bagaimana jika Ghafir dan adiba menikah di mekah?

Mungkin itu hal yang wajib adiba syukuri, walaupun hanya di datangi oleh keluarga dan kerabat terdekat,namun yang membuat adiba bahagia ialah Ghafir membawa nya ke kota impian nya,mekah.

Siapa yang tak ingin ke kota itu? Kota yang di penuhi oleh orang orang beribadah di sana,kota tempat tinggal Rasulullah Saw dulu nya dan sahabat nya.

Area tempat Ghafir melangsungkan ijab kabul di jaga ketat oleh ajudan bagas,bagas juga sudah meminta izin di sana untuk melangsungkan ijab kabul.

Di depan bagas sudah ada segepok uang,emas batangan,dan juga cincin di sana.

Ghafir mengenakan jubah putih lengkap dengan peci putih nya, sedangkan adiba menggunakan pakaian syar'i beserta cadar serupa dengan warna yang di pakai Ghafir.

Ghafir terus menggumamkan basmalah sebelum menjabat tangan ayah dari adiba.

Adiba duduk di samping ayah nya yang kini sudah berhadapan dengan Ghafir.

"Siap Ghafir?"

Ghafir menarik nafasnya lalu mengangguk."insya Allah siap om.."

"Jabat tangan saya!"  Ghafir menjabat tangan ayah adiba.

"Bismillah dulu,tangan kamu tremor," Kekeh althaf

Ghafir tersenyum tipis.

"Siap?"

"Siap om."

Bismillahirrahmanirrahim

"Ya Ghafir Elzio Adibrata Al-hafidz ibna ghazi Elzio Adibrata. ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Adiba Zenia Rumaisha althaf ibna Muhammad althaf al-Fatih alal mahril 1 pondok pesantren,1 masjid,900 dirham naqdan,emas logam mulia taqm mujawharat wataqm adawat salat wasurat ar-rahman wa al-mulk haalan," Tangan althaf menggenggam erat tangan Ghafir.

Terjadi keheningan sejenak, sebelum Ghafir membuka suara nya."Qobiltu nikahaha wa taswijaha alal mahril madzkuur haalan," jawab Ghafir lantang.bersamaan dengan air mata nya yang menetes membasahi kedua pipi nya.

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH!!!"

Seruan para saksi yang ikut hadir mendandakan bahwa Ghafir dan adiba sudah berubah status menjadi sepasang suami istri.

"Alhamdulillah,baraakallahu likulli wahidimmikumma FII shaahibihi wa jama'a bainakumma fi khayrin," ucap seorang ulama memimpin do'a dan diikuti semua orang.setelah itu serentak mengucapkan."amiin."

ALGHAFIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang