ALGHAFIR

55.- Setelah Kesusahan Ada Kemudahan

'Tetap jadikanlah bacaan Qur'an yang utama'

•
•
•
•
•

—HAPPY READING—

....o0o....

Bukti bukti yang akan membuat Ghafir keluar dari penjara sudah terkumpul, begitupun dengan orang orang yang ikut andil dalam mem-fitnah Ghafir.

Pagi ini,abi Jefry sengaja mengumpulkan mereka semua di rumah nya

Zando sedikit terkejut di saat mengetahui bahwa ares lah anak dari abi Jefry, sekaligus teman baru Ghafir.

Keterkejutan itu bertambah kian lipat tat kala zando berhadapan langsung dengan abang dari istri Ghafir–abang ipar Ghafir.

Nyalinya seketika menciut, di saat di hadapkan dengan ares–ketua black wolf yang sudah lama hilang,serta abang ipar Ghafir–adam sang penguasa ahli teokondo.

"Gimana kaget gak?" Tanya ares tersenyum remeh."atau lo mau balapan lagi sama gue?"

Zando mengggeleng, rasanya ia sudah kapok untuk balapan lagi setelah ares memenangkan balapan beberapa hari yang lalu.

"Enggak res," ujar zando,zando menunduk,zando melempar senyum kepada umi syela yang menatap nya dengan tatapan sendu."apa kabar tante?" Umi syela meringis kecil di samping abi Jefry.

"Alhamdulillah baik,kalau kamu sendiri?–tante minta maaf soal kemarin sudah membohongi kamu," Zando mengangguk,tak apa.zando akan menjadikan itu pelajaran.

"Baik tan.. mungkin ini adalah teguran dari tuhan,karena zando selama ini selalu mentingin dendam di banding dengan berdamai."

.....o0o....

'Drt...drt..

Adiba yang semula tengah mengikat cadar nya kini melepaskan nya kembali, sehingga terpampang lah secara jelas wajah nya di sana,benar benar cantik.

Adiba menggeser ikon hijau di sana.lalu meletakkan nya di telinga nya.

"Assalamualaikum..siapa?"

(........)

Air mata adiba luruh di sana,lekas ia menyeka nya."alhamdullilah,baik saya segera ke sana," Adiba mematikan telpon itu,lalu mengikat cadar nya.

Langkah nya tergesa-gesa ingin segera ke kantor polisi.

....o0o....

"Silahkan duduk mbak," Adiba mengangguk,ia duduk di samping fara, sedangkan di depan nya ada zando,hasbi, ikhsan,dan juga satu polisi

Di belakang mereka ada umi syela,ares,adam,dan juga abi jefry

"Berhubung istri dari Ghafir sudah datang,maka bisa kita mulai," Mereka mengangguk."untuk saudara zando bisa di jelaskan kronologi yang sebenarnya."

Zando mengangguk ia pun mulai menjelaskan di mana zando menyuruh fara,fara yang menjalani aksi nya,dan dua karyawan di kantor Ghafir–hasbi dan ikhsan yang membuat Ghafir terpojokkan sehingga di tahan di dalam sel.

Adiba terisak kecil, Adam segera mendekat lalu memeluk adiba, Adiba menumpahkan segala tangisan di dalam dekapan abang nya.

"Bang," Isak nya pilu,adiba memukul dada nya sendiri."sakit banget bang," adam mencium kepala adiba, sedangkan tangan nya mengelus punggung ringkih adiknya.