Jakarta, Juli 2024...
Pagi ini apartement mewah itu terasa sedikit sibuk. Sera sedang menyiapkan sarapan dan bekal untuk dibawa Nando berlatih siang nanti. tidak lupa juga ia buatkan untuk Nathan...
1 bulan setelah kejadian malam itu di Bali, Sera dan Nathan semakin dekat. belum. mereka belum ada ikatan apapun. Tapi Nando sudah mengizinkan Nathan untuk dekat dengan Sera.
yaa... laki-lali blasteran Jawa-Belanda itu secafa gentle meminta izin kepada Nando untuk lebih dekat dengan Sera.
soal Ridho, tentu saja Nando tahu.Flashback Bali...
" Ndo, adek lo itu deket sama Ridho?" tanya Nathan penasaran.
" Yaa deketlah , bro. udah kenal dari kecil. sering ngobrol-ngobrol aja sih. yaa bantuin gue lah jagain Sera selepas kepergian orang tua gue.." jawab Nando.
" Sekedar deket atau ada hal lain yg mungkin lo gak tau gitu, Ndo ?"
Nando menoleh. menatap Nathan heran...
"Ini anak kenapa sih? perasaan dari kemaren sama Ridho sinis bener. apa Ridho bikin salah atau gimana ? perasaan di lapangan baik-baik aja.." batin Nando..
" Yaa sekedar deket. Ridho udah anggep Sera adeknua sendiri sih. sama kayak Arhan.."
Nathan mengangguk kecil mendengar jawaban Nando..
" Bener kan ???" tanya Nando.
" Apanya ?" jawab Nathan..
" Lo naksir adek gue kan ? ya kan ???"
Nathan terdiam. sesaat ia tersenyum kecil..
" Setelah kejadian di kolam renang kemarin. gue semakin pengen ngelindungin Sera. sorry gue ga bermaksud lancang Ndo. sebenernya waktu pertama gue lihat Sera, gue ngerasa ada yang aneh didiri gue. ada perasaan yang gabisa gue jelasin yang gue sendiri ga tau kenapa..."
Nando diam. ia dengan seksama mendengar cerita Nathan.
" Tapi setelah Sera dengan tiba-tibe meluk gue. gue semakin yakin untuk ngelindungin dia. ngejaga dia supaya dia gak semakin sakit..." jelas Nathan.
" Gue minta izin, bro..."
" Izin apa? mau kemana sih Tejo Romejo... emang gue komandan bataliyon pake segala minta izin.." celetuk Nando dengan asal.
" Gue mau minta izin buat menjaga Sera..."
Deeeghhh...!!!
Akhirnya kata-kata itu didengar oleh telinga Nando. yaa. Nando sudah menduga bahwa Nathan pasti akan mengatakan hal demikan. pikirnya, "aahh... tinggal bilang iya, apa susahnya. toh gue kenal Tejo.."
tapi saat kata-kata itu terucap. lidah Nando kelu. pikiranya berkecamuk. hatinya sedikit pilu. tidak semudah mengatakan "iya" seperti yang ia pikirkan..
" Tejo Romejo... lo serius ? gue ga suka sama laki-laki yang cuma mainin perasaan perempuan. apalagi sampe nyakitin. Sera udah banyak nerima rasa sakit. perginya ibu bapak, sibuknya gue yang gak selalu merhatiin Sera sampai Sera sakitpun, gue gak tau. gue gak mau ada laki-laki yang nambahin sakitnya dia..." jelas Nando panjang lebar.
" Serius. gue gapernah jatuh cinta sejatuh ini sebelumnya. Sera berhasil nembus dinding pertahanan hati gue. padahal dia ga ngelakuin apapun. tapi dari awal gue lihat dia, dia beda dari perempuan perempuan diluar sana. rasa sakit yang dia tutupin, berhasil bikin gue jatuh hati dengan sifat dewasanya , padahal dia umurnya dibawah gue, bahkan lo. jadi gue dengan sadar dan serius bilang, " gue mau menjaga Sera..."
YOU ARE READING
Dia Adalah,Anasera...
Romancepercayakan semua kepada Tuhan-Mu . karena Dia yang akan memberikan jawaban atas semua pertanyaanmu selama ini. just trust in God 🤍