what if....

49 6 0
                                    

Jakarta, April, 2025..

siang itu Nathan sedang sibuk merapihkan apartement nya, ditemani Sera. yaa Nathan memutuskan untuk membeli 1 unit apartement di gedung yang sama dengan Nando. hanya beda lantai saja. hubungan Sera dan Nathan semakin baik dan dekat. tapi tetap, mereka merahasiakanya dari public. Sera masih kuliah, ia tidak mau beban nya bertambah oleh komentar netizen tentang hubunganya dengan Nathan, dan merusak fokus study nya. sedangkan Nathan ? ia sebenarnya tidak masalah. melihat Rafa dan Noa yang sudah go public, Nathan iri. karena sekarang antensi fans terhadap Rafael sudah berkurang semenjak ada Noa. mereka menghargai Noa, katanya...

Ting...tongg...

bel kamar Nathan berbunyi. Sera segera membuka pintu Nathan. ternyata ada Ivar, Justin, Rafa, Nando, Lino dan Arhan disana. mereka membawa berbagai macam minuman dan makanan ringan untuk merayakan unit baru Nathan.

" Kok rasa-rasanya kayak newly bride ya kalian. ini juga? apaan kitchen set cowok pake ada warna pink-pink nya segala ? perasaan yang suka warna pink itu Justin .." celetuk Lino saat memasuki apartement Nathan.

" Halaaaah Ceng, kayak gaktau Tejo aja kalo udah mode bucin. itu palingan request nya Sera tuh. pasti. ga salah.." timpal Arhan.

ohiya.. Marceng..
Marselino atau Lino, biasa dipanggil Marceng oleh abang-abang nya di timnas. mengingat Lino adalah pemain termuda saat ini.

" Lo gak buru-buru nikah muda kan Tejo??" tanya Nando sedikit mengancam.

" Abang ???" sahut Sera.

" Ya kan kali aja si Tejo sengaja beli apart disini, biar bisa cepet cepet nikahin kamu. biar bisa bawa kamu kesini kan ? liat aja. ada bener nya kata Lino. banyak barang yang warnanya dominan ke warna perempuan. apalagi kalo bukan maunya kamu dek ?" Nando tidak berhenti berkomentar tentang apartement baru Nathan.

aaahh... rasa rasanya Nando mulai khawatir. ia takut kalo Nathan benar akan segera menikahi Sera. ia belum siap hidup sendiri, tanpa adik perempuannya itu. meskipun sering ledek dan berselisih, namun rasa sayang Nando tetap besar terhadap Sera.

" Ndo, i think you need to found a gf.." celetuk Rafael.

" Yeaaah.. good idea Ael. jadi lo gaperlu jelous lagi sama Sera Nathan.." timpal Justin.

" Mau bule Ndo ? sana kenalan sama sepupunya Ivar tuh. cantik poll loh Ndo.." goda Lino.

" Halaaahh. hidup kok muter muter sekitaran timnas aja. gak mau gue. masa gue mau iparan sama Nathan sama Justin juga. gak mau lah. gue mau cari yang lokal lokal aja. biar pulang kampungnya gak kejauhan..." jawab Nando.

" Tapi gue jadi kepikiran omongan Nando.." tiba-tiba Nathan bersuara.

Nando melirik. menatap Nathan tajam. Ivar dan Justin yang melihat itu, justru dengan sengaja memancing rasa cemburu Nando.

" Ah. gue pikir ide yang bagus Nath. kalo lo nikahin Sera sekarang, ga ganggu kuliah dia juga kan ? justru enak lo jadi terbebas dari para fans lo yang kadang brutal itu .." Ivar mulai memanaskan suasana.

" Iya, biar kayak Rafa. semenjak ada Noa, fans Rafa jadi berkurang  brutalnya. takut sama Noa. padahal Rafa menikmati banget kayaknya jadi seleb disini.." ledek Justin.

" gue gak ikutan yaa. kenapa masih lo bawa bawa aja gue sama Noa?" Rafa menjawab dengan perasaan sedikit tidak terima.

" GAK ADA YAA NIKAH MUDA .!!" suara Nando meninggi.

Ivar,Justin,Arhan dan yang lain hanya bisa tertawa melihat wajah Nando yang panik dan ketakutan.

Sera hanya tersenyum pasrah. jail betul memang para pemain sepak bola ini. kayaknya kalo gak saling ledek itu gak afdol.

Dia Adalah,Anasera...Where stories live. Discover now