Dia Adalah,Anasera...

i want you... ( 🔞+)

pagi itu keluarga Romejo sedang sarapan bersama sama. setelah sarapan, Sera dan Nathan berencana mengunjungi rumah mereka yang letaknya sekitar 10 menit dari rumah Mr. Romejo.

" Sera, bagimana perasaanmu sayang ?" tanya Mrs. Romejo.

" happy, happy and happy mom. aku selalu happy asal ada Mas Nath disampingku..." ucap Sera sambil tertawa bahagia.

" wait. rasanya dad pernah dengar ucapan itu.." ucap Mr.Romejo.

" ucapan apa dad ?" tanya Sera.

"happy, happy and tired..." ucap Mr. Romejo.

" DAAAAD COME ON..." Nathan menyahut, menatap sinis Mr.Romejo.

semua yang berada di meja makan hanya bisa tertawa. mereka lalu melanjugkan sarapannya dan bergegas untuk pergi.

" kau yakin tidak ingin disini ?" tanya Mrs. Romejo.

" nanti kami akan kembali lagi mom. kami butuh waktu untuk berdua saja. aku ingin membayar kesalahanku kemarin.." ucap Nathan.

" baiklah sayang. selamat menikmati waktu kalian yaa. jangan terlalu lelah ,Noel. Sera baru pulih..." ucap Mrs. Romejo sambil tersenyum.

"ayolah mom,  mas Nath tidak akan mendengarkan. bahkan 2 hari setelah aku pulang, ia melakukannya..." ucap Sera mengadu.

"Noel...." Mrs. Romejo menatap sinis anak laki-lakinya itu.

" Sera tidak menolaknya mom. jadi kupikir baik-baik saja, bukan ?" ucap Nathan sambil tersenyum.

Mrs. Romejo hanya bisa tersenyum. ia mengantar anaknya itu ke mobil. mereka lalu melaju menuju rumah mereka.

"sayang. udah ngabarin Rafa ?" tanya Sera.

" belum. nanti aja sayang. kita quality time dulu yaaa.." jawab Nathan sambil fokus menyetir.

" mau jalan-jalan kemana ?" tanya Sera lagi.

" gak kemana-mana. dirumah aja oke.." Nathan mengusap rambut Sera.

" netflix, chill and then....." Sera melirik Nathan..

" and then we're going to do some fun things.." ucap Nathan tanpa melihat Sera.

" ke minimarket dulu yaa. beli cemilan sama minumam dulu..." ucap Sera.

Nathan melajukan mobilnya menuju minimarket terdekat. ia lalu memarkirkan mobilnya disana. mereka turun untuk membeli beberapa cemilan dan keperluan mereka. setelah selesai mereka kembali untuk melanjutkan perjalanan mereka.

sesampainya dirumah, Nathan mengambil semua barang-barang dan menaruhnya didalam rumah. sementara Sera langsung mengecek kondisi rumah mereka.

" kamu ada suruh orang buat ngerawat rumah ini sayang ?" tanya Sera.

" hmmm... kayaknya mom yang suruh. kenapa sayang ?" tanya balik Nathan.

" kayaknya kita perlu bicara tentang ini..." ucap Sera.

" apartement di Jakarta, rumah ini, rumah di Swansea. too much sayang.." ucap Sera sambil merebahkan tubuhnya diatas sofa.

" and then ? aku main di 3 tempat sayang. mungkin nanti setelah world cup baru bisa kita putuskan bagaimana.." ucap Nathan.

" apartement.. jual aja gaksih sayang ? maksudnya, kamu main home sama timnas itu kan gak selalu di GBK. dan gak selalu bisa pulang ke apart.." ucap Sera.

" terus kamu ? kalau aku ada home di Jakarta, mau tinggal dimana ?" tanya Nathan.

" aku bisa nginep diapart abang. ada Kiara. uang hasil jual apart bisa dipake buat yang lain sayang. terus rumah ini juga. pasti perawatannya juga lumayan sayang. kamu ninggalin rumah ini buat 1 musim main di Swans." jawab Sera.