Dia Adalah,Anasera...

greatest love of all..

pria tampan itu memarkir mobilnya tepat dibelakang mobil Nando. ia lalu berjalan menuju pintu rumah Nathan. tangannya penuh membawa bingkisan dan sebuah bucket bungan yang lumayan besar.

" harusnya sih udah dateng semua didalam.." ujar pria itu.

ting....tong...!

bel rumah Nathan berbunyi. namun karena posisi mereja sedang dihalaman belakang, baik Nathan maupun yang lainnya tidak mendengar suara bel berbunyi. pria itu menekan bel rumah Nathan sekali lagi. namun tetao tak ada jawaban.

" gue telpon Nando aja deh.." . ia lalu mengeluarkan ponselnya dan menelpon Nando.

" Nando. gue didepan rumah Nathan. tapi ga ada yang denger gue pencet bel.."

" ah iya iya. sorry. kita semua ada di halaman belakang. gue kesana. tunggu sebentar yaa.." ucap Nando.

" mau kemana yang ?" tanya Kiara.

" mau jemput sureprise, buat kamu.." Nando berdiri lalu mengecup pucuk kepala Kiara. ia lalu pergi untuk membuka pintu.

" yang ulang tahun Sera, kok aku yang dikasih kejutan.." batin Kiara.

" Abang mau kemana Yara?" ucap Sera sambil menyantap makan malamnya.

" gak tahu tuh. mau jemput sureprise. buat aku katanya..." ucap Kiara heran.

terdengar suara Ale sedang menggumam saja. seolah ikut bercengkrama dengan yang lain. sesekali ia tertawa karena ulah Nathan. Ale duduk diantara Nathan dan Sera. sejenak melupakan Noa dan Rafa.

" Ale... besok kalo pulang jangan nangis cari papa Noel yaa.." ucap Rafa.

" Ale disini aja ya sama mommy Sera, sama papa Noel. jangan mau sama papa Rafa. dia gak asik.." bisik Nathan.

" Noa.. look.." ucap Rafa dengan wajah kesalnya.

" its okey honey.." Noa tersenyum sambil mengusap tangan Rafa.

"Ale, mau disini aja sama mommy Sera ?" Ale tertawa saat Noa bertanya padanya.

" see. anak lo maunya sama gue.." ucap Nathan.

" Alenae Griseldis Struick. lihat papa. hey.." Rafa mencoba mengalihkan perhatian bayi itu. namun Ale tidak terkecoh, ia tetap asik bercanda dengan Nathan.

" Oh God. Ale, besok papa ubah namamu. jangan lagi pake Sturick oke. ganti pake Tjoe atau Noel.." ucap Rafa. Noa dan Kiara tertawa mendengar ucapan Rafa.

" hello everyone..." pria itu menyapa semua yang ada di halaman belakang. semua menoleh ke arah sumber suara. Kiara menjadi orang yang paling terkejut melihat pria itu datang bersama Nando ia tersedak makanannya, Nando buru-buru menghampiri Kiara dan memberinya minum.

" Shayne...!" Rafa berdiri menghampiri dan memeluk Shayne.

Nando sengaja menelpon Shayne dan meminta nya untuk datang kerumah Nathan . bukan, bukan untuk Sera. tapi untuk Kiara. Nando tahu Kiara sangat mengagumi Shayne. mereka semua terkejut. pasalnya , Shayne berada di Belgia.

Shayne menghampiri dan memeluk mereka satu persatu. ia tak lupa memberi kado dan ucapan selamat untuk Sera.

" Always happy Sera. semoga Tuhan terus kasih kalian kebahagiaan. aku tidak pernah melewati berita tentang kalian. aku senang kalian tetap bersama. semoga seterusnya dan selamanya.." ucap Shayne.

" Papa Shayne. terima kasih papa. terimakasih untuk segala doa baiknya. semoga papa dan mima juga bahagia yaa.." Sera membalas pelukkan Shayne.

" ini. semoga kamu menyukainya. mima yang pilihkan. tapi kurasa Nathan juga bisa memberimu apapun itu.." Shayne menyodorkan papperbag berwarna orange dari salah satu brand luxury ternama itu.