lets flight ..!!!

22 6 0
                                    

pertandingan terakhir Nathan sebelum jeda internasional digelar hari ini. Seperti biasa, namanya tidak dimasukkan ke daftar susunan pemain. Nathan selalu menganggap ini adalah hal positif. setidaknya ia memiliki waktu untuk beristirahat dan bersiap dalam pertandingan kualifikasi piala dunia selanjutnya. Sera tidak ikut menemani Nathan bertanding. cukup kedua orang tuanya yang menemani. sementara Sera menyiapkan segala keperluan Nathan untuk penerbangan selanjutnya.

Mr. Romejo tiba dirumah untuk menjemput Sera dan mengambil koper serta barang bawaan Nathan. Nathan akan berangkat ke bandara sesaat setelah pertandingan di klub nya selesai. tak lupa Sera membawakan sweater berwarna hitam untuk dipakai Nathan selama perjalanan.

" semua sudah siap sayang ?"

"sebentar dad. Sera lagi periksa kembali daftar barang yang Nathan kasih.."

"take your time. dad mau kekamar bawah dulu yaa."

Mr. Romejo turun meninggalkan Sera sendirian untuk mengecek barang bawaan Nathan. tak lupa ia juga membawakan beberapa obat dan vitamin meskipun pasti sudah disiapkan tim medis timnas. setelah selesai Sera menutup dan merapihkan koper Nathan. ia lalu bersiap mandi dan berganti pakaian.

"dad, semuanya sudah siap.."

" biar dad bawakan kopernya ya. kamu tunggu dibawah aja. Nathan pesan, jangan lupa bawa obatmu."

Sera lalu turun kebawah sambil menenteng pouch obat miliknya. saat sedang menuruni anak tangga, terdengar bel rumah berbunyi. Sera segera melangkahkan kakinya menuju pintu rumah.

"Jussa ??? tiba-tiba banget disini.."

"hai Ser. iya. gue mau ikut anter Noel ke bandara. gue juga anter Marsel tadi pagi."

"astaga. lo gak capek ? masuk dulu. dad lagi ambil koper Nathan dari kamar atas.."

"biar gue bantu dad ya. lo duduk aja.."

Justin dan Sera masuk ke dalam rumah. Justin langsung menaiki anak tangga menuju kamar Sera untuk membantu Mr. Romejo membawa barang-barang Nathan. Mr. Romejo juga terkejut saat Justin menampakkan diri dihadapannya.

"oh. Jussa..!"

"hai dad. aku bantu ya. aku juga mau antar Noel ke bandara. tadi pagi juga aku antar Marsel ke bandara.."

"terima kasih banyak, Jussa..! kalian ini kalau untuk urusan saling support memang gak ada lawannya.."

"sekarang cuma ini yang aku bisa dad.."

"jangan sedih boy. setelah pulih, kau akan kembali lagi bergabung. percayalah.."

mereka lalu turun sambil membawa koper dan tas tenteng hitam milik Nathan dan langsung membawanya ke dalam mobil. Sera masuk kembali ke dalam rumah untuk mengecek kembali. setelahnya ia keluar dan mengunci pintu rumahnya.

" Sera. masuklah ke mobil Justin. temani dia. biar dad sendiri."

"tapi dad. Nathan nanti marah-marah lagi. anak itu sedikit menyebalkan kalau marah-marah.."

"calm dude. biar nanti dad yang bicara kalau dia marah padamu,Jussa.."

"gak apa-apa gue ikut mobil lo ?"

"its okey Ser. dengan senang hati.."

Justin membuka pintu bagian penumpang untuk Sera. setelah masuk, ia memacu mobilnya menuju bandara. cuaca malam ini lumayan dingin. Sera mengenakan coat tebal milik Nathan. sementara Justin hanya mengenakan sweater pink kebanggaanya. Nathan dan Mrs. Romejo sudah menunggu di depan pintu loby klub. mata hazelnya memicing saat ia melihat Mr. Romejo menyetir sendirian tanpa ditemani Sera disampingnya.

Dia Adalah,Anasera...Where stories live. Discover now