Sera duduk didekat jendela sambil menatap para pemain yang sedang melakukan pemanasan. segelas teh hangat menemani paginya. melihat wajah Nathan dan para pemain lainnya cukup membuat Sera nyaman. mereka terlihat bahagia, tidak canggung satu sama lain walau hanya bertemu saat timnas bermain. namun matanya tertuju pada sosok laki-laki tinggi yang berada disamping Jay. ya, Hito. laki-laki yang mengajaknya berkenalan kemarin itu ada disana , memakai seragam yang sama dengan pemain lainnya. Sera terkejut bukan main.
"Hito ??? dia pemain bola juga ? diaspora baru ? ini gue yang ketinggalan berita atau Nathan yang gak cerita ?"
"gue coba tanya deh nanti selesai merrka latihan.."
Sera menaruh cangkirnya diatas meja dan bersiap untuk turun dan sarapan bersama Mr.Romejo dan yang lainnya.
...................................
Nathan menghampiri meja Sera dan Mr.Romejo. ia membawa piring berisi buah-buahan kesukaan Sera. tak lupa Nathan mengambil pouch dan menyiapkan obat-obatan Sera.
" Nath, ada pemain diaspora baru ya ?"
"tahu dari mana ? pasti habis scroll sosmed ya ?"
"no..aku tadi lihat dari jendela kamar. ada 2 orang yang belum pernah aku lihat sebelumnya.."
"iya. tapi belum selesai prosesnya. jadi tadi cuma ikut pra latihan aja."
Sera hanya mengangguk sambil meneruskan sarapannya. Nathan lalu pergi meninggalkan Sera untuk mengambil makanan yang lainnya. saat Nathan tidak ada di kursinya, Hito dari jauh terlihat berjalan ke arah Sera.
"hai Sera. boleh aku ikut gabung disini ?"
Sera yang terkejut melihat Hito hanya bisa terdiam tanpa mengucap satu katapun. beruntung, asisten coach memanggil Hito untuk segera menemui coach.
" Hito, bisa ketemu coach sebentar ? coach mau bicara.."
"oh, sure. Sera aku permisi . semoga lain kali kita bisa makan bersama." Hito membungkukkan badannya dan pergi meninggalkan Sera.
"dad..."
"dad rasa, dia menyukaimu Sera.."
"no..no..no.. dad ini kalau Nathan tahu, dia bisa marah-marah dad sama Hito. mereka belum work as a team, tapi Nathan udah marah-marah ke Hito.."
"sure. Noel pasti akan marah. ingat waktu kalian belum menikah. tentang Ridho ?"
" oh God ...!" Sers menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tanganya. ia sedikit frustasi dengan keadaan ini.
"dad, jangan dulu cerita ke Nathan ya. besok dia tanding. Sera gak mau nanti dia underperform.."
"sure. tapi secepatnya kau harus beritahu Noel supaya tidak ada salah paham.."
Sera hanya terdiam setelah mendengar ucapan Mr.Romejo. Nathan tiba-tiba datang membawa secangkir kopi untuk ayahnya dan susu untuk Sera. ia lalu duduk dan kembali melanjutkan sarapannya.
"Yara hari ini datang ya sayang. tadi Nando bilang sama aku, habis makan siang dia dateng. Nando bilang dia satu kamar aja sama kamu. karena cuma sampai besok aja. after match kita langsung pulang kan.."
"a..ah.. iya. nanti biar aku rapihin kamarnya. kamu habis ini udahan ? atau masih ada sesi latihan lagi ?"
"engga. udah kok. nanti malam lagi."
"si pemain baru itu ikut latihan lagi ?"
"no. mereka pulang karena cuma dikasih waktu 3 hari untuk menyerahkan berkas mereka. jadi nanti mereka akan pulang.."
YOU ARE READING
Dia Adalah,Anasera...
Romancepercayakan semua kepada Tuhan-Mu . karena Dia yang akan memberikan jawaban atas semua pertanyaanmu selama ini. just trust in God 🤍