gengsi... ( Nando's part )

35 8 0
                                    

Jakarta, Juli 2025...

Siang itu baik Sera maupun Nando sedang bersantai. tidak ada kuliah, tidak ada latihan. mereka hanya menghabiskan waktu sembari menonton ataupun hanya sekedar bermain game console..
Nando pergi menuju pantry. dilihatnya isi kulkas yang mulai habis isinya.

" dek, ke supermarket yuk. kulkasnya kasihan, minta diisi bensin.." ajak Nando.

" haah ?? ngapain bensin ditaro di kulkas abang ??? jangan yang aneh-aneh yaa. aku tonjok nih.." ucap Sera.

"siapa yang mau naro bensin di kulkas sih. kulkas nya kosong nih. kasihan. butuh diisi.." balas Nando.

" bilaaaaang doooonggg. gausah muter muter gitu ngomongnya.." jawab Sera kesal.

" yaudah ayok buruan. 5 menit ya. gausahlah pake dandan, milih bajulah inilah, itulah. pake hoodie abang aja udah, simple.." ujar Nando.

" dijawab juga belom. nyerocos aja mulutnya kayak bebek.. wong kok unik.." jawab Sera sambil menggelengkan kepalanya.

Sera bergegas memakai hoodie berwarna hijuan milik abangnya itu. tak lupa ia mengambil tas kecil dan ponselnya untuk dibawa. mereka pun pergi untuk berbelanja.

.........

Jalanan ibukota lumayan padat. maklum hari kerja dan akan memasuki jam makan siang. beruntung cuacanya bersahabat. tidak panas dan tidak juga mendung.

" abaaaanngg..." panggil Sera dengan sedikit manja.

" hmmmm... kenapa ?" jawab Nando sambil fokus mengendarai mobil.

" abang ga ada niatan kah buat punya pacar ? hmm? masa mau jomblo terus. kalah sama mas Idho sama mas Arhan .." tanya Sera.

Nando memegang kening Sera.

" kamu ga demam kok.."

" yang bilang demam juga siapa. orang aku nanya beneran ish.." Sera mencubit lengan Nando.

Nando hanya tertawa mendengar celotehan Sera.

" yaa kalo belom ada? gimana ? emangnya nyari pacar di supermarket ada ? kalo ada nanti kita cari sekalian yaa.." ucap Nando.

" mau pacaran sama ciki apa sama botol sirup kamu bang ? wong kok aneh... ya masa gak punya temen perempuan sih bang ? atau temennya temen abang. emang anak-anak bola itu ga pernah ngenalin abang ke perempuan kah ?" tanya Sera.

" ada. pernah. tapi kalo ga sreg ? masa mau dipksa. lagian kenapa sih maksa banget kayaknya.. abang happy happy ajaloh begini. yang penting kamu bahagia. abang pasti ikut bahagia.." jawab Nando.

" abang. aku akan selalu bahagia buat abang. dan aku mau abang bahagia bukan karena aku. tapi karena abang nemuin kebahagiaan abang sendiri. aku gak mau nanti abang ngerasa kalau aku abai sama abang, atau perhatian aku berkurang terus abang jadi sedih. aku gak mau.." jawab Sera. matanya mulai memanas. sedikiiiiiit lagi air matanya jatuh.

" gak usah nangis. nanti disangkanya kamu disiksa abang loh dek. kalo nanti ada orang lihat, terus nelpon polisi, abang ditangkep, gimana ??" ucap Nando dengan candanya, berusaha agar Sera tidak menangis.

"iiissshhh..." jawab Sera singkat seraya mengusap matanya.

Tak terasa mereka sudah sampai. diambilnya trolley untuk menaruh barang belanjaan mereka. mereka berpencar supaya cepat selesai.

Saat berada di section makanan ringan. Nando hendak mengambil keripik kentang favorite Sera. tiba tiba ada seorang gadis yang juga akan mengambil keripik itu.

Keduanya memegang satu bungkus keripik bersamaan. saling tarik dan saling tatap. tidak sedikit beradu argumen untuk mendapatkan sebungkus keripik kentang itu.

Dia Adalah,Anasera...Where stories live. Discover now