Nathan dan Sera masih terlelap pagi ini. cuaca yang sejuk seakan membuat mereka enggan meninggalkan kasur lebih awal. Nathan tertidur dengan memeluk istrinya itu. bahkan alarm pun tidak mampu membangunkan mereka di pagi ini.
Ting....tong...
bel rumah Nathan berbunyi. entah siapa yang bertamu sepagi ini karena Nathan sendiri tidak mengenal orang-orang dilingkungannya yang lumayan tertutup. bel berbunyi hingga 3x. namun mereka tidak juga mendengarnya, hingga akhirnya ponsel Nathan berdering. Nathan akhirnya tersadar. dengan mata yang masih setengah tertutup, ia meraba ponselnya yang berada di nakas.
"hello. who's there ?" tanyanya dengan setengah sadar.
"have you wake up, Noel ?"
"ah.. mom. no. not yet mom. i'm still in the bed. ada apa mom menelpon sepagi ini ?"
"it 8 o'clock ,Noel. mom dan dad ada dibawah. didepan pintu."
Nathan yang terkejut langsung tersadar sepenuhnya. ia bergegas memakai pakaianya yang tercecer dilantai setelah mereka bercinta. setelah memakai baju, ia bergegas turun kebawah dan membuka pintu.
"oh boy, what a mess ?" Mrs. Romejo terkejut dengan penampilan anaknya yang masih berantakan dengan muka bantalnya.
" helo mom, dad. aku baru bangun saat ponselku berdering. jadi ya aku belum bersih-bersih." Nathan menyapa dan memeluk kedua orang tuanya. mereka lalu masuk kedalam rumah. Nathan membantu Mr.Romejo membawa tas dan barang bawaan mereka. ia lalu pergi ke dapur untuk membuat teh dan menyiapkan roti panggang.
" sayang, kenapa gak bangunin aku ?" Sera turun sambil menguap dan mengusap wajahnya. ia tidak tahu bahwa orang tua Natham ada dirumah. Sera turun dengan menggunakan baju tidurnya yang transparant. Nathan yang menoleh ke arah Sera, bergegas menghampiri Sera.
"hai sweetheart.." sapa Mrs. Romejo. ia hanya tersenyum ketika melihat Sera turun dalam balutan baju tidur transparantnya. Mrs. Romejo akhirnya paham, kenapa mereka belum bangun saat ia tiba.
"mom, dad ???" Sera yang terkejut langsung membalikkan badannya dan berlari naik kembali ke kamar untuk bersih-bersih.
"jangan lari Sera..!!!" Nathan meneriaki Sera yang terburu-buru pergi.
"Noel, jangan berteriak sepagi ini.." Mrs. Romejo berdiri dan menghampiri Nathan.
"naiklah dan bersih-bersih. temani Sera. biar mom yang siapkan sarapannya. jangan lupa, kau harus merapihkan kasurmu. mom yakin pasti berantakan ..." Mrs. Romejo berbisik seraya tersenyum. Nathan tersipu malu mendengar ucapan ibunya itu. ia lalu mencium ibunya dan bergegas naik menyusul Sera. Sedangkan Mrs.Romejo melanjutkan pekerjaan Nathan.
"Kok gak bilang kalo ada mom sama dad ?" ucap Sera yang sedang menyiapkan pakaian untuk Nathan.
"aku juga gak tau. mom tiba-tiba telpon dan bilang udah dibawah.." Nathan menghampiri Sera dan memeluknya dari belakang.
"mandi cepetan. kasihan mom sama dad nungguin.." Sera berusaha melepaskan pelukkan Nathan.
"mandi bareng ayo.." rayu Nathan.
"engga yaa.! ga selesai selesai nanti yang ada mandinya. mandi sana cepetan..!" Sera akhirnya berhasil melepaskan pelukan Nathan. Nathan hanya tertawa lalu bergegas untuk mandi.
............................
"hai mom, dad. kenapa tidak memberitahu dulu kalau mau datang ?" Sera menghampiri kedua orang tua Nathan dan memeluknya satu persatu.
"sureprise sayang. dad ada perlu dengan petinggi Cardiff, jadi kami terbang kesini sekaligus menemui anak kami yang cantik ini.." ucap Mr. Romejo.
"baiklah. sekarang anak mom dan dad adalah Sera.." ucap Nathan sambil menyantap sarapannya.
YOU ARE READING
Dia Adalah,Anasera...
Romancepercayakan semua kepada Tuhan-Mu . karena Dia yang akan memberikan jawaban atas semua pertanyaanmu selama ini. just trust in God 🤍