sweet little things...

43 6 0
                                    

siang itu Nathan dan Sera tiba dirumah sakit Singleton untuk melakukan check up. Nathan terlebih dahulu menemani Sera untuk check ke bagian obgyn. setelah nya baru mereka akan pergi ke trainning ground Swans untuk Nathan melakukan check lanjutan bersama tim kesehatan Swans.

"Mrs. Ana.." panggil perawat.

Nathan dan Sera masuk ke dalam ruangan dokter. mereka duduk dan mendengarkan penjelasan dokter.

" Hello Mrs. Sera. Do you get stomach cramps or fever while at home?.."

" no. i'm okey doctor.." jawab Sera.

" but..The second day I was home, we had sex. is it safe?" tanya Sera.

Dokter itu tersenyum, lalu memberikan penjelasan.

"In fact, this is prohibited for the next few weeks to rest your uterus. But if after having sex you don't get stomach pain or fever, it's still safe. But I suggest you rest for the next few days."

"I understand your feelings Mr. Noel . but I hope you don't rush. Let's give it some time so Mrs. Sera can relax and be comfortable..." dokter menjelaskan.

Nathan hanya bisa tersenyum getir. ia merasa bersalah pada Sera. Sera yang melihatnya, mengambil tangan Nathan dan menggenggamnya lalu tersenyum.

"its okey sayang. aku gak apa apa.." ucap Sera.

Setelah selesai mereka beranjak keluar ruangan dan mengambil beberapa obat serta vitamin untuk Sera. mereka lalu pergi kemobil dan menuju trainning ground untuk pemeriksaan Nathan.

sesampainya di trainning ground, mereka disambut beberapa teman Nathan. ada Elkan juga disana. mereka bersalaman dan berbincang sebentar sebelum Nathan masuk ke ruang pemeriksaan.

" hei, bagaimana kalian ? apakah kondisinya sudah jauh lebih baik ? Sera, Nathan. aku turut sedih atas kehilangan kalian. dan atas kecelakaan yang menimpamu kawan.." ucap Elkan.

" its okey Elkan. semua sudah terjadi dan berlalu. terima kasih atas perhatianmu.." ucap Sera.

" semoga lekas pulih Sera. oh iya, dokter sudah menunggu Nathan didalam.." ucap Elkan.

" okey. Sera aku masuk dulu ya. Elks, gue titip Sera sebentar oke.." ucap Nathan.

"aku gak boleh masuk kah kedalam ? kan aku juga mau tau perkembangannya.." tanua Sera.

Nathan dan Elkan saling tatap. mereka seolah mengerti apa yang akan dokter jelaskan disana.

" disini aja Sera, sama aku. biar Nathan nanti yang kasih penjelasan ke kamu yaa.." rayu Elkan.

" aku ada beberapa tes, jadi mungkin agak sedikit lama. kamu tunggu disini aja atau bisa sambil nyemil sama Elkan di caffee, yaa.." ucap Nathan sambil mengsuap pucuk kepala Sera.

Sera mengangguk. ia lalu pergi bersama Elkan menuju caffee untuk berbincang dan sekedar nyemil bersama.

" Elks, memang apa saja yang akan dokter lakukan untuk mengecek kondisi Nathan ?"

" Dokter mungkin akan meminta Nathan untuk memulai dengan berjalan kaki sebentar di luar, dan jika gejala tidak muncul kembali, mereka dapat melanjutkan dengan berjalan lebih cepat atau berjalan dalam jangka waktu yang lebih lama.." ucal Elkan .

“kemudian Nathan dapat mencoba angkat beban dengan beban ringan dan secara bertahap menambah beratnya, atau mencoba joging atau lari cepat sesuai toleransi.” tambahnya.

" jika setelah aktifitas tadi Nathan mengalami pusing, mual dan nyeri di kepalanya, dokter akan mengecek ambang batas sakitnya. apakah Nathan harus istirahat lebih lama lagi, atau bisa memulai TC kembali.." imbuh Elkan.

Dia Adalah,Anasera...Where stories live. Discover now