lost (?)

31 8 0
                                    

kepulangan mereka ke Swansea tidak serta merta membuat Nathan beristirahat. ia harus tetap menjaga kesehatanya. medical check up juga dilakukan Nathan karena ia sempat mendapat benturan di kepalanya saat pertandingan kemarin. beruntung ia baik baik saja.

Pagi itu Sera sedang sibuk facetime dengan penanggung jawab perusahaan bapak. ada sedikit trouble disana yang memaksa Sera harus pulang ke Indonesia. Nathan mengiyakan dan memberi izin, namun ia tidak bisa menemani Sera karena ia hanya memiliki waktu selama 3 hari untuk istirahat.

Sera dikamar, ia sedang membereskan kopernya. besok siang ia akan flight ke Indonesia dan Nando akan menjemputnya tanpa membawa Kiara.

" sudah semua ? hmm ? " Nathan datang dan memeluk Sera. Sera membalas pelukan suaminya itu.

" udah mas." jawab Sera singkat. namun Nathan mendengar isakkan kecil disana.

" 4 hari aja kan ? jangan lama-lama ya... aku gak bisa jauh-jauh rasanya..." Nathan mengeratkan pelukkanya. ia mencium pucuk kepala Sera dan menghirup aroma shampo khas milik Sera.

" pengennya gak pulang. tapi gimana ?" Mata Sera juga sama berkacanya.

" its okey baby girl. do your best, okey.." Nathan menenangkan Sera, diikuti oleh anggukkan .

malam menjelang tidur, Nathan terlihat gelisah. ia membolak balikkan tubuhnya diatas kasur. pergerakkan Nathan mengusik tidur Sera. ia pun terbangun.

" hei. whats goin on sayang ?" tanya Sera dengan surar serak khas bangun tidur.

Nathan menatap lekat wajah istrinya itu. ia lalu tersenyum dan mengusap pipinya.

" kalau cuma 2 hari disana bisa ?" tanya Nathan.

" aku gak tau mas. masalahnya aku harus ke Surabaya, terus ke Jogja juga.." ucap Sera.

" Rabu jam 12 siang ada Family Fun Day di Stadion Swansea.." ucap Nathan.

" kamu kenapa ga bilang dari awal sayang?" Sera terlihat panik mendengar ucapan Nathan.

" aku mau kasih tahu tadi. tapi keduluan kamu kasih kabar harus terbang ke Indo. jadi aku gak mau ganggu jadwal kamu.." jelas Nathan.

Sera memejamkan matanya. kepalanya medadak pusing mendengar ucapan Nathan. ia sudah harus terbang besok siang. sementara ia belum tahu jadwal pasti kunjungan kerjanya akan menghabiskan waktu berapa hari.

" its okey Sera. nanti aku call mom sama dad. mungkin Nou dan Daniel juga. yaa walaupun pasti ada yang kurang karena ini familyday pertama aku punya istri..." jelas Nathan.

" Nath...." Sera menghela nafa panjang. hati dan pikirannya tidak bisa digunakan saat ini. ia mencoba bangun dan duduk untuk mencari jalan keluarnya. Nathan pun ikut bangun dan duduk disebelah Sera.

" its okey baby girl. im okey. flight and comeback safely. okey.." Nathan menangkup kedia pipi Sera. ia lalu memeluknya dan mengajak Sera untuk kembali tidur.

............................

paginya Sera sudah selesai menyiapkan sarapan. ia juga sudah membersihkan area dapur sehabis memasak. ia lalu kembali ke atas untuk membangunkan Nathan.

Sera tidak mendapati Nathan di atas tempat tidur. ia berpikir Natham sedang mandi. ia lalu mengambil dan menyiapkan baju untuk Nathan. Sera mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil Nathan, namun tidak ada jawaban dari dalam sana.

" sayang, bajunya udah aku siapin ya. aku tunggu dibawah buat sarapan. kamu masih lama gak mandinya ?" Sera berteriak dari depan pintu kamar mandi, dan tidak ada jawaban. Sera mencoba mengetuk pintu kamar mandi, namu tetap tidak ada jawaban. ia lalu mencoba membuka pintu, dan tepat sekali. Nathan tidak menguncinya. Sera membukanya , ia terkejut mendapati Nathan yang berada di bath up dengan mata terpejam. Sera lalu mendekat ke bath up.

Dia Adalah,Anasera...Where stories live. Discover now