what should I do ?

43 6 0
                                    

Sera bangun dan meninggalkan Nathan yang masih terlelap diatas kasur mereka. Sera lalu bergegas mandi. setelah mandi, Sera bergegas menyiapkan makan malam untuk mereka. setelah selesai, Sera membersihkan area dapur dan menata meja makannya.

saat ingin naik ke lantai 2, tiba tiba bel rumah berbunyi. Sera segera pergi untuk melihat siapa yang datang. Sera membuka pintu dan terkejut, ada Justin disana.

" bagaimana bisa kau kesini tanpa memberitahu lebih dulu, Jussa ?" ucap Sera sambil berjalan masuk. Justin mengekori dibelakangnya.

" aku baru saja kembali ke Wolves. pelatih menarikku kembali lebih cepat karena kesal aku tidak diberi menit bermain yang cukup di Jepang.." ucap Justin , ia lalu duduk di sofa dan menyandarkan tubuhnya.

" lalu, apakah kau sudah kembali ke Inggris terlebih dulu ?" tanya Sera sambil melepas apronnya.

" tidak. aku langsung kesini. kau tidak lihat aku masih membawa ranselku ?" jawab Justin.

" istirahatlah. aku mau keatas. Nathan masih tetidur. nanti kuberitahu dia bahwa sahabatnya ini datang tiba-tiba seperti baru saja diusir dari rumah.." ucap Sera sambil tertawa dan pergi meninggalkan Justin.

Sera membuka pintu kamarnya. ia melihat Nathan masih tertidur disana tanpa pakaian. ia lalu menutup pintu dan menguncinya. Sera menyiapkan baju ganti untuk Nathan terlebih dahulu, baru membangunkan suaminya itu.

" sayang. bangun.." ucap Sera yang duduk di tepi kasur.

"hhhmmmmm...." Nathan hanya menggeliat. ia merangkulkan tanganya di pinggul Sera.

" baterai aku belum full sayang..." ucap Nathan dengan mata masih terpejam.

" salahmu sendiri. siapa yang suruh tiba-tiba kayak gitu ?" tanya Sera.

" but, you like it right ?" tanya Nathan menggoda Sera. kini ia memindahkan kepalanya di paha Sera.

" Nathan Noel Tjoe..." ucapan Sera terhenti saat Nathan tiba-tiba memasukkan tanganya kedalam baju Sera dan mengusap lembut punggung Sera.

" Nath... can you just stop it ?" pinta Sera.

" i want. but i can't..." jawab Nathan yang bangun lalu menciumi tengkuk dan leher Sera.

" Justin dibawah..." ucap Sera.

Nathan yang terkejut lalu menghentikan aktifitasnya itu. ia lalu menatap Sera.

" kok bisa ???" tanya Nathan.

" mandi dulu. habis itu turun. terus tanya sendiri sama orangnya okey.." ucap Sera.

Nathan menarik tangan Sera saat ia hendak berdiri meninggalkan Nathan. ia menarik Sera lalu dengan cepat mencium dan menyesap leher Sera, meninggalkan bekas merah yang cukup besar disana.

" NATHAAAAANNNN....!!!" ucap Sera sidikit berteriak.

" jangan turun sendirian. tunggu aku selesai mandi. aku gak mau kamu berduaan sama laki-laki lain selain aku atau Nando.." ucap Nathan sambil menatap lembut wajah Sera. Nathan lalu turun dari kasurnya dan beranjak untuk mandi. setelah ith mereka turun bersama.

" lo gak punya rumah di Inggris sampe sampe  pulang dari Jepang malah kerumah gue ?" tanya Nathan sambil berjalan turun menuju sofa.

Justin menengok melihat Nathan dan Sera. bekas merah yang dibuat Nathan ternyata terlihat jelas oleh Justin. ia pun tersenyum jahat dan mulai menggoda Nathan.

" pantes lama banget Ser manggil Nathan.." ucap Justin sambil melirik Sera.

" ia aku nyiapin baju buat Nathan dulu. habis itu..." ucapan Sera terhenti saat Justin menyelak pembicaraanya.

Dia Adalah,Anasera...Where stories live. Discover now