Setelah mengeluarkan unek-uneknya, Pak Lik Sugeng berpamitan pada Juragan Roni untuk kembali memeriksa pabrik gula. Juragan Roni masuk ke kamar pribadinya, melepas surjan dan celana katunnya hingga menyisakan celana pendek. Juragan Roni mulai menulis catatan hariannya. Ya, juragan satu ini gemar menulis catatan harian. Catatan tersebut ditulis setiap hari, tidak panjang, hanya berisikan kurang dari seratus kata. Buku catatan tersebut bersampul beludru warna biru tua. Setelah selesai mencatat, Juragan Roni memasukkan buku catatannya ke dalam nakas. Di atas nakas ada surat dengan alamat pengiriman Jakarta. Surat yang sudah ditunggu-tunggu Juragan Roni. Surat dari sang pujaan hati, Belinda namanya.
Belinda menjalin kasih romansa dengan Juragan Roni sejak kuliah semester satu. Mereka berada di jurusan yang sama. Belinda sudah akrab dengan keluarga Juragan Roni yang ada di kota. Ibu Juragan Roni sudah menganggap Belinda sebagai anaknya sendiri. Keluarga Belinda juga sudah akrab dengan Juragan Roni dan keluarganya.
Belinda bekerja di salah satu bank di kota. Mereka sudah merencanakan pernikahan, namun harus terjeda karena Juragan Roni harus mengurus pekerjaan di Desa Arang. Belinda tidak pernah ke Desa Arang, lebih tepatnya belum. Juragan Roni berencana membawa Belinda ke Desa Arang, siapa tahu Belinda betah dan bersedia tinggal di Desa Arang. Bagaimanapun juga Desa Arang adalah kehidupan Juragan Roni, ia memiliki tanggung jawab di sini. Namun Juragan Roni belum berhasil. Belinda tidak menghendaki untuk tinggal di Desa Arang, dia tidak mau terkungkung pada kehidupan kolot pedesaan. Jati dirinya ada di kota, Belinda sudah hidup di kota sejak kecil dan ia merupakan penduduk asli sana.
Juragan Roni membaca surat dari Belinda. Isi surat itu seperti biasa, berisikan betapa rindunya Belinda pada Juragan Roni. Dulu Juragan Roni dan Belinda dapat bertukar pesan seminggu satu kali, namun beberapa bulan ini hanya satu bulan sekali. Juragan Roni paham bahwa Belinda pasti sibuk dengan pekerjaannya. Juragan Roni mulai menulis balasan surat untuk Belinda. Setelah selesai ia memanggil salah satu abdi dalem untuk mengirimkan surat tersebut ke pos surat terdekat.
Seperti inilah kehidupan Juragan Roni. Pagi hingga sore berada di kebun untuk mengecek pekerjaan. Pulangnya mengurung diri di kamar untuk menulis catatan, membaca surat, dan membaca buku. Seperti yang dilakukan Juragan Roni sekarang, ia mengambil buku dengan judul 'Asmoro Sewu', terjemahan dari bahasa Belanda ke Indonesia. Walaupun Juragan Roni memiliki darah Belanda dari bapaknya, ia tidak bisa berbahasa Belanda. Saat Juragan Aryo hidup, beliau juga tidak bisa berbahasa Belanda. Satu-satunya hal yang berkaitan dengan Belanda adalah genetik. Juragan Roni sendiri lebih senang membaca hal-hal yang berkaitan dengan mekanik dan tata kelola tanah. Namun kali ini buku 'Asmoro Sewu' menjadi bacaan Juragan Roni untuk mengobati kerinduannya pada Belinda.
Di lain tempat Pak Lik Sugeng sedang menyalurkan nafsu buasnya pada Sri di gubuk tengah sawah. Gubuk ini jarang dikunjungi karena orang-orang mengira angker. Sesepuh desa sering melihat orang hitam memasuki gubuk, padahal orang itu Pak Lik Sugeng sendiri. Hubungan batin Pak Lik Sugeng dan Bu Lik Dwi sudah renggang bertahun-tahun lalu. Nafsu Pak Lik Sugeng tidak dapat tersalurkan karena mereka selalu bertengkar setiap kali bersama. Setelah selesai melampiaskan nafsunya, Pak Lik Sugeng dan Sri kembali berpakaian.
"Aku telat datang bulan lagi Juragan," ucap Sri. Pak Lik Sugeng tidak kaget. Perut Sri terlihat buncit akhir-akhir ini. Pak Lik Sugeng yakin Sri hamil. Ia akan membawa Sri ke Mbok Nah, dukun beranak yang pernah membantu Sri mengeluarkan janinnya. Ya, Sri sudah berulang kali melakukan aborsi. Hal tersebut dilakukan agar martabat Sri dan Pak Lik Sugeng tetap terjaga. Lagipula Sri belum menikah, bisa diusir dari desa bila ia ketahuan hamil di luar nikah. Pun dengan Pak Lik Sugeng, nama baiknya akan tercoreng dalam sekejap bila penduduk desa mengetahui perbuatan bejatnya.
***
Mari berteman ❤️
Ig baru netes: jiahuha (profil bebek kuning)
Follow akun wp-nya juga biar nggak ketinggalan update-an!
Terima kasih sudah membaca <3
Jangan lupa tinggalkan komen📱dan bintangnya ⭐
