"Nina!" teriak Gendhis. Nina sudah hapal betul suara gadis itu. Gendhis berlarian kecil menuju Nina. Sama seperti Nina, Gendhis memakai caping dan keranjang hasil petik teh. Bedanya, Nina memakai pakaian sekenanya sedangkan Gendhis memakai kaos merah muda dengan rok senada bercorak bunga mawar merekah.
"Ngapain kamu Ndhis?" tanya Nina, mengerutkan kening.
"Kerjalah!" jawab Gendhis. Gendhis mulai memetik teh asal.
"Bukannya kamu mau berangkat ke kota?" tanya Nina. Setelah merayakan kelulusan sebagai sarjana ekonomi Gendhis berencana untuk bekerja ke kota. Pak Wiro sudah mendaftarkan Gendhis di pabrik sepatu milik salah satu kenalannya di kota. Gendhis menerima keinginan bapaknya untuk bekerja di kota. Gendhis merasa tertantang dan pada dasarnya ia senang berpergian, tak betah di rumah. Tetapi hari ini Gendhis mengurungkan niatnya bekerja di kota.
"Ndis?"
"Hehe, anu Nin," Gendhis menyisir poninya kikuk.
"Ada Arman," bisik Gendhis.
Arman adalah pemuda yang berasal dari Desa Uyah. Arman teman satu SLTA Gendhis dan Nina. Gendhis sering mengunjungi rumah Nina di Desa Uyah untuk sekadar melihat Arman mencari rumput atau membajak sawah bersama bapaknya. Rumah Arman tidak terlalu jauh dari rumah Nina, pantas saja Gendhis sering main ke rumah Nina bahkan kerap menginap.
"Arman kenapa?" tanya Nina. Nina tidak mengerti arah pembicaraan Gendhis. Kenapa tiba-tiba Arman?
Disaat itu juga muncul Juragan Roni dengan pakaian klimisnya. Di samping kanan ada Arman yang sedang fokus mendengarkan ucapan Juragan Roni. Mereka seperti membicarakan sesuatu yang penting, terlihat dari Arman yang terus-terusan mengangguk dan Juragan Roni yang tidak menyahut beberapa pekerja yang menyapa.
"Arman Nin!" Gendhis memekik tertahan.
"Ngapain dia?" tanya Nina, heran.
"Mereka kan teman dekat pas SLTA," ucap Gendhis.
Ya, Nina hampir lupa kalau Juragan Roni pernah berada satu tahun di sekolah yang sama dengannya. Arman dulu sering sekali terlihat bersama Juragan Roni. Mungkin Arman satu-satunya teman yang akrab dengan Juragan Roni saat itu. Nina tidak pernah berada satu kelas bersama Juragan Roni maupun Arman, Gendhis yang pernah. Di tahun kedua dan ketiga ia baru berada di kelas yang sama dengan Gendhis dan Arman, tentunya saat itu Juragan Roni sudah pergi ke kota.
"Dengar-dengar arman dipekerjakan sebagai salah satu mandor di sini, Nin," ucap Gendhis, pandangannya tetap melihat ke arah Arman. Gendhis menyukai Arman pada pandangan pertama. Kata Gendhis Arman pekerja keras dan berjiwa penyayang. Arman memang pekerja keras, peternakan kambingnya cukup berkembang, ia bahkan sudah memiliki pegawai walau masih hitungan jari. Saat di SLTA dulu Arman adalah saingan Nina, ia selalu menjadi juara setelah Nina. Tetapi untuk penyayang? Dari mana Gendhis mendapatkan kesimpulan Arman penyayang?
"Oh," respon Nina.
"Oh?" Gendhis menatap Nina heran. Sahabatnya ini kelewat super cuek. Tidak memperdulikan hal-hal yang bukan urusannya.
"Jadi kamu tidak berangkat ke kota karena Arman? Kamu bekerja di kebun ini juga karena Arman?" tanya Nina, tangannya kembali memetik pucuk teh dengan cekatan.
Gendhis cengengesan sendiri. Walaupun cuek, sahabatnya ini mampu membaca situasi dengan cepat. Nina ini cocok sekali dengan kepribadian Gendhis yang tidak sabaran dan mudah tersulut emosi.
"Itu udah tahu," Gendhis masih mesem-mesem.
"Bapakmu sudah tahu?" tanya Nina.
"Bapak urusan belakangan, yang penting aku bisa melihat Arman ganteng." Gendhis memegangi kedua pipinya yang memerah. Justru ia tahu kabar Arman dari menguping bapaknya tadi pagi. Pak Lik Sugeng datang ke rumah Gendhis meminta Pak Wiro mencari teknisi mesin karena mesin giling gula sedang mampet. Kunjungan Pak Lik Sugeng berlanjut hingga membicarakan Arman yang akan menjadi mandor baru menggantikan mandor lama yang wafat. Gendhis senang akan kabar tersebut. Hatinya memang selalu tertuju pada Arman. Gendhis bahkan tidak bisa membayangkan hari-harinya jauh dari Arman, apalagi jika ia harus melanjutkan bekerja di pabrik sepatu rekomendasi bapaknya.
***
Mari berteman ❤️
Ig baru netes: jiahuha (profil bebek kuning)Follow akun wp-nya juga biar nggak ketinggalan update-an!
Terima kasih sudah membaca <3
Jangan lupa tinggalkan komen📱dan bintangnya ⭐
