Bloopers part 2

73 7 11
                                    

CHAPTER 5

Staff Cam

Cordelia, Everyl dan Aeron sedang berdiri berhadapan dengan memegang script. Cordelia melihat Everyl dan Aeron yang melatih dialog keduanya sementara Cordelia sendiri hanya membaca dalam hati miliknya. rambut everyl juga sedang dirapikan oleh staff dan begitu juga dengan Aeron.

Cordelia menyadari kamera staff yang mengarah ke ketiganya, lalu melambai-lambai dan mendekat.

Cordelia : (memperlihatkan script) Kali ini adegan yang bikin aku malu. Sebenarnya bukan adeganku, melainkan adegan everyl dan bang ron. tapi aku yang liatnya jadi ikutan malu. (ketawa) Mereka sekarang lagi nyoba praktekin dialog mereka. Everyl lagi modus. (nunjuk keduanya)

Staff : Adegan apa yang paling kamu suka selama membaca script?

Cordelia : Adegan? Adegan aku dong (ketawa renyah) Tapi kalau selain adeganku... Jujur aku suka banget tiap liat adegan Everyl sama bang Ron. keduanya tu kayak gemesin gitu. Entah di cerita atau yang asli. (Cordelia mendekat ke kamera dan berbisik) Doain mereka cinlok guys (ketawa)

Cordelia melihat mereka lagi, lalu ternyata everyl balas melihatnya dengan tatapan bingung dan menaikkan alisnya.

Cordelia : Apa?

Everyl melirik Kamera

Everyl : Lo jelek-jelekkin gue ya?

Aeron melihat dalam diam.

Cordelia : Sumpah suudzon banget jadi orang. Engga ya. Tanya aja nih sama kameramennya!

Everyl menyipitkan mata dengan curiga, lalu dia kembali fokus membaca script dan berlatih dialog dengan Aeron serta tertawa bersama.

Cordelia : (kembali melihat kamera) Tuh kan gemesin mereka. Jadi pengen deh—

Everyl : Woy lady cordelia!! Dialog lo!

Cordelia : oke deh guys. fan gue nyari-nyari mulu. bye guys. (melambai-lambai)

 (melambai-lambai)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sutradara : Ready... Action!

Cordelia : Your Grace? Apakah urusan Anda dengan kakak saya sudah selesai?

Aeron : Ya, dan sekarang saya akan kembali ke kediaman saya.

Cordelia : (terdiam dan memadang bingung) Woy Eve!

Sutradara : Cut!! Dialognya lia!

Cordelia : Eh aku masih ada dialog? Bukannya si Everyl datang? (bingung)

Sutradara : "Baiklah, Your Grace. Semoga perjalanan Anda—"

Cordelia : (menepuk jidat) oiya astaga sorry sorry.

Staff : tertawa

Cordelia : Sorry bang.

Aeron : (tertawa kecil) gapapa.

EVELIA : Behind 'The Secret'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang