CHAPTER 6

438 49 5
                                    

"Cepat buka pintunya!"

"Maaf, Tuan. Sebelumnya Nona berpesan agar tidak diganggu sampai jam makan malam..."

"Cordelia, buka pintunya."

Itu suara Reagan. Ada urusan apa dia ke sini?

Aku melangkah ke arah pintu, kemudian membuka pintu itu perlahan. Terlihat olehku sosok Reagan tengah menatapku dengan dingin.

Kenapa ekspresi dia kayak gitu? Emangnya gue salah apa?

"Ada urusan apa, Kak?"

Reagan mengerutkan dahinya.

"Kau terlihat sangat santai setelah menyuruh adikmu bekerja seperti pelayan."

Dia bicara apa sih? Menyuruh? Memangnya gue menyuruh siapa?

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan."

"Di ruang tamu, Helene sedang membersihkan lantai dan meja di sana. Dia adalah putri Marquess tapi malah melakukan pekerjaan pelayan. Menurutmu siapa orang di rumah ini yang bisa memerintahkan hal itu padanya?" Reagan berbicara seolah sedang menyudutkanku.

"Jadi maksudmu aku yang memerintahnya melakukan itu?"

"Lalu siapa lagi? Siapapun di mansion ini tahu apa saja yang sudah kau lakukan padanya selama ini."

Emosiku mulai naik mendengar perkataannya barusan. Bagaimana bisa dia menyimpulkan itu begitu saja hanya karena hal-hal yang sudah dilakukan Cordelia selama ini. Aku tahu hubungan Cordelia dengan kakaknya tidak baik dan nyaris buruk, tapi tidak di tingkat seperti ini, hingga tidak ada lagi tersisa kepercayaan satu sama lainnya. Dulu saat membaca novel, aku menerka-nerka sekiranya apa yang membuat hubungan adik kakak ini renggang karena tidak pernah dijelaskan secara detail. Namun sepertinya sekarang aku mengerti alasannya.

"Bukan aku yang melakukannya."

"Bukankah sudah sering kukatakan? Jangan berlebihan. Kau ingin mencoreng nama baik keluarga? Bagaimana jika ada orang yang melihatnya? Reputasi keluarga kita akan hancur di hari debutantenya."

Lihat, dia bahkan tidak mau mendengarkanku. Tak peduli berapa kali pun aku mengatakan bahwa bukan aku pelakunya, dia tidak akan percaya.

Dadaku terasa sesak. Rasanya kesabaranku sudah mencapai batasnya.

Nggak, nggak boleh... tahan Adelia...

"Kak, aku tahu selama ini aku sudah melakukan banyak hal buruk pada Helene, tapi sungguh kali ini bukan aku yang melakukannya. Aku tidak tahu kenapa Helene melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pelayan itu, padahal dia sudah tinggal cukup lama di rumah ini, belajar tata krama dan dia sadar bahwa dirinya adalah putri Marquess, jadi seharusnya dia tahu bahwa dia tidak boleh melakukan itu, kan? Kalau begitu, bukankah seharusnya Kakak menegur dan menasehatinya? Bukannya malah mendatangi dan menuduhku seperti ini."

"Kalau kau tahu seorang putri Marquess tidak sepantasnya melakukan hal yang merendahkan martabat bangsawan, kenapa selama ini terus merundungnya dan menyuruhnya melakukan ini itu seperti pelayan?"

Sial. Aku tidak bisa membantahnya, semua yang dilakukan Cordelia tidak bisa diabaikan begitu saja.

"K-kalau soal itu..."

"Sudah cukup, aku tidak ingin mendengar alasan lagi. Cukup ini yang terakhir. Dia akan segera debut ke pergaulan kelas atas, jadi jangan sampai ada rumor buruk yang menyebar tentang keluarga ini. Aku yakin kau mengerti maksudku, Cordelia."

Setelah mengucapkan itu, dia melenggang pergi begitu saja. Wah benar-benar! Padahal dia sudah menuduhku tanpa bukti, tapi dia bahkan tidak mau menerima pembelaanku. Ha! Lihat aja nanti, Reagan.

EVELIA : Behind 'The Secret'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang