Kayla berdiri di depan warung yang biasa disambangi para pekerja seperti dirinya setiap makan siang tiba. Kayla sedang menunggu Hasbi menjemputnya.
Faris dan Rian menghampiri Kayla.
"Kay, nungguin Habis ya?" Tanya Rian sembari celingukan mencari sosok yang baru saja ia sebut namanya.
Kayla mengangguk seraya tersenyum.
"Hasbi sudah otw kesini, Kay?" Sela Faris.
"Tadi katanya sudah, Ris." Sahut Kayla.
Faris mengangguk, "Mau kita temani sampai Hasbi datang nggak?" Ucapnya menawarkan diri pada Kayla.
"Boleh. Kalau kalian nggak keberatan." Ucap Kayal santai.
"Tenang Kay, kita nggak keberatan kok." Ujar Rian terkekeh.
"Iya, Kay. Lagian kita juga kan sudah santai. Jadi ya nggak ngerepotin kok." Ungkap Faris menimpali ucapan Rian.
"Oke, thanks ya." Ucap Kayla.
Sambil menunggu kedatangan Hasbi, mereka bertiga berbincang santai.
***
Hasbi memundurkan motor miliknya.
"Bi, duluan ya!" Seru Ardi, kebetulan hari ini yang mendapat sift sama dengan Hasbi adalah Ardi.
"Yoo, hati-hati!" Balas Hasbi berseru, seraya melambaikan tangannya.
Ardi menganggukkan kepalanya, ia juga tak lupa membunyikan klakson motornya tanda pamit pada Hasbi.
Tak berselang lama setelah itu, Hasbi juga menyalakan mesin motor miliknya, melaju meninggalkan tempat parkir.
***
Yuni sudah bersiap di depan cermin rias di kamarnya. Hari ini Yuni berniat pergi ke rumah Rizky untuk menjenguknya, sekaligus memastikan keadaan Rizky sepulang Rizky dari rumah sakit.
Dari ambang pintu kamarnya, sang Ibu menatap Yuni sedih.
"Kasihan sekali kamu, Nduk." Lirihnya.
Setelah itu, ia berlalu dari kamar Yuni. Meneruskan niatannya menuju dapur, menyiapkan menu makan siang.
"Aku harus tampil cantik dan menarik. Pokoknya, hari ini aku harus tampil cantikkkkk di depan Rizky!" Gumam Yuni.
Berulangkali Yuni memoles wajahnya dengan berbagai jenis riasan yang ada.
"Aku nggak boleh biarin Kayla merebut perhatian Rizky lagi! Nggak akan, Kayla!"
Yuni menatap bayang dirinya di cermin. Sorot matanya tajam dan penuh dengan makna.
Bibirnya lirih bergumam, "Kayla, kamu jangan bermimpi bisa meluluhkan hati Rizky lagi setelah ini. Aku akan lakukan apapun untuk membuat Rizky hanya mencintaiku!"