Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Pagi hari di Mansion Xander,
Duduk di taman belakang sambil menikmati sinar matahari pagi, Max terlihat heboh sendiri saat menemukan bunga kecil yang akan dia berikan pada sang adik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hihihi,,,, mommy lihat. Adik kenapa lucu sekali"
Shannon tertawa melihat ekspresi gemas Max setelah menaruh bunga di sela jari kecil Celine.
"Oppa minum susumu sayang, adik waktunya nenen mommy" ucap Xander yang baru saja datang dengan membawa segelas susu untuk dirinya.
"Thank you daddy"
"Anytime sayang" jawab Xander
"Eomma dan appa sudah datang dad?" Tanya Shannon karena semalam mendapatkan pesan bahwa sang mertua akan datang karena ingin menemani Celine spa.
"Sudah sayang"
"Apakah uncle dan aunty juga ikut dad??" Sahut Max
"Ikut sayang, uncle membawakan hadiah besar untuk oppa tampan. Jadi cepatlah masuk dan ambil hadiahmu sayang" ucap Xander pada sang putra.
Setelah menghabiskan susu cokelat yang dibawakan oleh sang daddy, Max berpamitan pada mommy dan adiknya untuk ke depan bertemu dengan uncle Fred yang baru saja tiba dan membawakan satu kotak hadiah untuknya.
"Sayang mau nenen mommy?" Tanya Xander membelai wajah cantik sang putri.
Meskipun belum bisa berbicara namun Celine selalu merespon ketika diajak berbicara oleh sang daddy.
"Iya daddy, Celine lapar" jawab Shannon
"Nanti nenennya jangan dihabiskan sayang, daddy juga mau sehat seperti Celine jadi kita harus berbagi ASI mommy baby" ucap Xander dan disambut tawa oleh sang istri.