36

384 61 0
                                    

Menjauh


.
.



"Hera udah belanja kok tadi Ka. Udah bilang ke lo katanya"

Marka terdiam sebentar, Hera tak katakan apapun padanya

Mereka berempat, Hera, Marka, Nanda dan Jenov berencana untuk habiskan akhir pekan di akhir tahun di sebuah villa yang ada di puncak

Villa itu milik keluarga Ibu Marka yang memang biasa disewakan atau ditempati secara pribadi

"Terus ada yang kurang gitu?" Nanda memang sedang berkunjung ke kantor, mau minta kartu kredit Jenov katanya

"Gak ada sih, semua udah diurus sama Hera. Entar kan kalian yang bagian grill"

Marka terdiam lagi, seharusnya bagian belanja dirinya dan Hera

Tapi kekasihnya itu malah belanja terlebih dulu tanpa bilang padanya

"Sekarang Hera dimana?"

"Di kosan, tadi katanya mau benerin laptop kan"

Benerin laptop? Ohya, Hera pernah katakan itu dan Marka berniat mengantarnya tapi gadis itu tak katakan apapun lagi

Marka lalu katakan akan kembali ke ruangannya

Sekarang istirahat makan siang, tadinya ia ingin turun ke kantin untuk makan tapi tak jadi karena bertemu dengan Nanda saat gadis itu keluar lift dan sekarang ia kembali ke ruangannya ingin menelepon Hera

"Ra? Dimana?" Tanya Marka begitu panggilan itu tersambung

"Di kosan Ka, kenapa?"

"Di kosan aja?"

"Iya, kenapa? Kamu butuh sesuatu? Udah makan belum?"

"Kamu udah belanja ya buat nginep di villa sore nanti"

"Iya sayang. Kan sekalian tadi aku belanja kebutuhan kos aku juga, maaf ya aku gak ajak kamu"

"Iya gapapa, kamu bilang aku aja ya. Kan emang udah dibagiin gitu tugasnya. Kamu sendirian dong tadi belanja?"

"Iya sendirian, tapi gapapa kan bisa kok. Tenang aja"

Marka menghela napas pelan, ia lalu sudahi panggilannya karena katakan akan makan siang. Lelaki itu nanti akan jemput Hera pukul 5 sore

Bukan tanpa alasan sebenarnya Marka permasalahkan hal sepele seperti ini

Tapi.. masalahnya bukan sekali ini saja Hera lakukan hal itu

Pergi tanpa dirinya?

Awal awal mereka jalin kasih dulu, Hera selalu memintanya untuk menemani gadis itu kesana dan kemari

Gadis itu akan semangat mengajaknya bahkan hanya untuk membeli satu lipstik saja

Marka senang menemani Hera tapi akhir akhir ini Hera tak pernah libatkan lagi dirinya dalam setiap kegiatan gadis itu

Pernah satu kali ia justru dapat kabar dari Jenov kalau Hera dan Nanda pindah kos kosan. Alasannya karena lingkungan kosan kekasihnya itu sedang rawan pencuri. Jadi Hera dan Nanda pindah ke kosan lain yang memang agak jauh dari lingkungan kampus mereka tapi punya sistem keamanan yang bagus

Saat mengetahui itu Marka tak bisa berkata kata

Ia cuma berpikir bahwa mungkin Hera tak mau memberitahunya karena itu bukan masalah besar juga, Marka memaklumi itu karena dasarnya memang Hera adalah wanita mandiri saja sebelumnya. Itu usahanya untuk terus berpikir positif pada kekasihnya sendiri

KaburTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang