37

356 62 3
                                    

Jatuh Cinta
(Flashback)


.
.



"Gue gak suka lo deket sama orang lain"

"Lo mau jadi pacar gue?"

Marka ingat sekali pesan yang ia kirimkan pada Raina di hari libur sekolah pada akhir pekan waktu itu

Pesan itu terbalas tak lama kemudian

"Lo serius?"

"Lo suka gue sejak kapan?"

Marka saat itu rasakan jantungnya berdebar kencang. Biasa ia dan Raina berinteraksi dengan biasa saja saat di sekolah

Kini ia justru nyatakan perasaannya pada gadis itu karena tak suka lihat gadis itu dekat dengan salah seorang kakak kelas mereka

"Udah lama"

"Gimana Rai? Lo mau?"

Sebenarnya pernyataannya itu cukup impulsif, apalagi ia lakukan itu melalui pesan

Sangat tidak gentle

"Gue gak bisa Ka"

"Kita satu kelas. Gue gak mau nerima resiko kemungkinan kita bakal asing kalau hubungan kita gak berjalan baik"

"Kita cukup segini aja sebagai temen. Bisa?"

Marka menghela napas pelan

Namun akhirnya ia iyakan saja perkataan Raina tanpa memaksa lagi

Ia malu saat itu, ia juga bingung bagaimana menghadapi Raina nanti di Hari Senin

Saat ia dengan penuh percaya diri dan siap menemui Raina dengan sikap yang sama seolah tidak ada yang terjadi

Pagi itu, saat mata Marka tertuju pada Raina yang baru datang. Saat ia menyebut nama gadis itu dengan senyuman, ia justru dengar seseorang tertawa kecil di sebelah Raina

Mata Marka yang tersenyum pada Raina itu beralih pelan dan menatap ke arah samping gadis itu

Gadis itu awalnya menatapnya dengan senyuman tipis, namun saat pandangan mereka bertemu. Gadis itu langsung palingkan wajah

Marka menatap gadis itu tak berkedip dalam beberapa saat

Sampai Raina dan dia pergi untuk masuk kelas

Marka masih terdiam di tempatnya berdiri

Tadi itu, Hera tau sesuatu tentang dirinya kan?

Gadis itu seperti menertawainya. Ia benar kan

.

Awalnya Marka tak suka fakta kalau Hera tau tentang dirinya yang menyukai Raina

Ia terang terangan menunjukkan sikap antipatinya pada gadis itu

KaburTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang