Dimulai?
.
."Gue yang salah lihat atau emang bener Marka ada didepan kosan?"
Hera dibuat jantungan saat tiba tiba Nanda masuk sambil kenakan masker wajah bergambar panda di wajahnya
Sementara Hera yang tadinya kenakan cushion di wajahnya itu buru buru tutup alat makeup itu dan berbalik menatap Nanda yang duduk di kasurnya
"Ha?"
Nanda masih dengan maskernya itu memutar mata malas
"Marka didepan. Gue lihat tadi ga sengaja soalnya gerbangnya kebuka habis ada yang keluar pake mobil"
"Dia deket sama anak kos sini kah? Tapi kok ga pernah kelihatan di tongkrongan?"
Nanda terus saja bicara, lain dengan Hera yang sudah gugup setengah mati karena tak lama akhirnya Nanda membulatkan kedua mata besarnya sambil buka mulutnya mendramatisir dengan tatapan tertuju pada Hera
"SUMPAH??" Teriak Nanda
Hera meringis tipis lalu kembali berbalik melihat pantulan wajahnya dari cermin
"Baru ini gue lihat lo mau keluar tanpa ada janjian sama gue dan juga hari ini ga ada kelas Ra. Lo mau kemana!!"
"HERAA!!"
"Apa sih Nan" jawab Hera pelan
"Lo mau jalan sama Marka?"
Tiba tiba ponsel Hera berdenting beberapa kali. Ponsel itu tepat berada disamping Nanda disana dan gadis itu langsung sahut ponsel milik Hera tersebut
"Marka ketua kelas?" Gumam Nanda
Hera panik langsung mendekat dan mengambil ponselnya
"Nanda ih baca baca"
"Ya kan kelihatan itu. Udah didepan tuh katanya, pengertian banget padahal udah dari tadi tapi baru chat ini"
Hera mendadak dapati wajahnya memanas malu
"Ini beneran Ra? Lo beneran mau deket sama Marka? Gila sih"
Hera tak tanggapi omongan Nanda melainkan sibuk ambil tas kecilnya dan juga jaket bomber hitam miliknya
"Mau kemana lo heh!" Nanda ikuti Hera yang keluar lalu kunci pintu kamar kosannya
"Mau cari buku"
"Buku apa buku loh, nitip es doger deket kampus nanti!" Nanda berteriak begitu Hera keluar dari gerbang. Setelahnya gadis itu jingkrak jingkrak sendiri lihat Hera akhirnya mau dekat dengan Marka
Meskipun penasaran bagaimana awal mulanya ia akan simpan pertanyaan itu nanti
.
."Hai" sapaan Marka terdengar begitu Hera buka pintu dan duduk disamping lelaki itu
Hera tersenyum balas sapaan Marka
Hera segera kenakan sabuk pengaman
"Udah siap?" Tanya Marka, Hera mengangguk
Mereka berencana untuk cari tempat buku yang kata Marka langganannya dulu semasa kuliah S1
"Makan siang dulu ya Ra?" Tanya Marka
Hera lagi lagi mengangguk, ia setuju diajak keluar Marka tentunya setuju juga dengan rencana rencana lelaki itu
Hera mungkin canggung dengan kedekatannya dengan Marka yang tiba tiba seperti ini
Namun ia juga rasakan nyaman dan tenang saat berada di sekitar lelaki itu. Ia bisa gantungkan segala keputusan pada Marka karena lelaki itu nampak begitu dewasa dan berpikir cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
Kabur
FanfictionKabur karena dijodohin malah ketemu lagi sama crushnya yang suka sama sahabatnya pas sekolah dulu