40

213 45 6
                                    

Dewasa


.
.



"Iya sayang, nanti aku hubungin lagi ya. Kalau sempet aku ke kosan kamu"

"Makasih sayang. Bye"

Marka tutup panggilannya lalu kembali fokus pada layar komputer. Ini sudah masuk kerja setelah jam makan siang

Ia hanya perlu rapikan laporan laporan lalu akan hadiri rapat pukul 2 nanti, jadi ia akan segera selesaikan tugasnya dulu

Hera tadi meneleponnya sebentar setelah laporan kalau gadis itu sudah sampai di kosan setelah akhir pekan kemarin gadis itu memang pulang ke rumah ibunya

Hera bilang ia bawa banyak makanan dan sisihkan makanan untuk Marka juga. Dan sekarang kekasihnya itu mungkin sudah bersiap untuk tidur siang sebentar

Mereka sudah mengerti untuk saling beri kabar satu sama lain. Mereka juga coba untuk mengingat kebiasaan masing masing dengan kesibukan satu sama lain. Jika di jam kerja Marka tidak membalas, maka besar kemungkinan lelaki itu ada rapat atau memang sedang sibuk di kantor

Jika Hera tidak membalas di jam aktif seperti biasa, mungkin gadis itu ketiduran atau memang tidak sedang melihat ponselnya

Intinya mereka sudah berdamai dengan keadaan masing masing

Namun baik Marka maupun Hera tak akan ragu untuk katakan jika mereka sedang merindu

"Mar"

Marka tak mengalihkan pandangannya dari layar komputer

"Rapat hari ini kata Pak Yoga mundur jadi besok pagi"

Marka langsung menoleh dengan wajah semangat

Jenov yang melihatnya tertawa

"Semangat bener lo"

"Seriusan diundur? Boleh balik dong?"

"Ya kalau udah selesai balik aja gapapa"

Marka tersenyum lebar lalu kembali menatap layar komputer, beda sekali dengan ekspresi wajah kaku dan seriusnya tadi

"Yaudah gue balik deh ke ruangan gue"

"Hm, lagian kenapa gak chat aja Jen"

"Sekalian tadi lewat sini" ujar Jenov lalu keluar dari ruangan Marka

Marka masih tersenyum lebar, ia tadinya sudah pikirkan kalau rapat hari ini akan lama bahkan mungkin akan berakhir pada malam hari

Ia awalnya tak yakin mau hampiri Hera dengan kondisi selepas rapatnya itu, meski Hera tidak masalah juga. Tapi Marka yang bermasalah, ia kan maunya selalu tampil fresh didepan kekasihnya itu

Marka kembali fokus untuk kerjakan tugasnya agar ia bisa pulang tepat waktu dan segera meluncur ke kosan kekasihnya. Ia tidak sabar untuk bertemu dengan Hera dan memeluk kekasih manisnya itu

.

"Tidur ya anaknya Nan?"

Marka sudah ada didepan kosan Hera. Tapi ia tidak bisa hubungi gadisnya itu

Jadi ia menelepon Nanda

"Iya deh kayaknya. Lo didepan?"

"Iya di depan kosan ini"

"Bentar gue habis ini balik Mar. Tunggu situ"

Marka bergumam mengiyakan

Lelaki itu sudah pulang tepat waktu dan langsung kembali ke kosan untuk mandi dan berganti pakaian. Ia kan tidak mungkin hanya sebentar saja bertemu dengan Hera, jadi untuk kenyamanannya juga, ia perlu lakukan itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KaburTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang