🍒 BAB 19 🍒

9.3K 766 100
                                        

Setelah kencan demi kencan berlalu, Jennie masih merasa ada sesuatu yang agak kosong di hatinya. Dia merasa, hatinya tidak sepenuhnya terisi dan itu benar-benar mengganggunya.

Menoleh untuk menatap pria yang sedang berbaring dengan kepala di atas pangkuannya, Jennie menatap dengan lekat. Mencoba untuk mencari tahu apa sebenarnya yang salah. Kenapa dia merasakan perasaan ini.

"Kau kenapa?" Suara Taehyung sedikit mengejutkan Jennie.

"Hmmm?"

"Beberapa hari terakhir ini, kau kelihatannya agak pendiam, bingung, dan mengernyitkan kening." Kata Taehyung.

"Aku tidak tahu." Jawab Jennie jujur.

"Tidak tahu?" Taehyung akhirnya membuka mata dan menatap Jennie.

Perlahan, Taehyung pun duduk dan menghadap Jennie sepenuhnya. Jennie merasa cemas ditatap seperti itu oleh Taehyung. Dia khawatir jika Taehyung mencari tahu sesuatu yang sebenarnya tidak dia ketahui apa dan kenapa sebabnya.

"Apakah ini karena Lisa?" Tanya Taehyung, mengejutkan Jennie.

"Apa? Kenapa dengan dia?"

"Karena kau bilang beberapa hari terakhir ini, Lisa tidak lagi mengajakmu bicara." Kata Taehyung.

Jennie terdiam. Itu benar. Rasanya dia kembali ke masa disaat dia dan Lisa baru tinggal bersama. Mereka tidak berbicara satu sama lain. Jika tidak ada kegiatan, Lisa lebih sering berada di kamar.

Dia keluar kamar hanya saat akan pergi saja. Selain itu, Lisa tidak pernah berpapasan dengan Jennie. Itu mengingatkan Jennie pada Lisa setahun lalu. Entah di pagi atau malam hari, mereka tidak pernah saling berpapasan meski berada di satu tempat yang sama.

"Benar. Aneh juga jadi seperti itu karena aku dan Lisa merasa mulai berteman dan kami sudah sering saling bicara satu sama lain." Jennie menghela nafas sambil bersandar di pundak Taehyung.

Taman di kampus selalu sepi. Itulah kenapa mereka senang berada disini. Setelah makan siang, mereka sering menyelinap pergi untuk duduk di atas rerumputan.

Jennie senang menemukan seseorang yang bisa dia ajak berbagi cerita. Seperti saat ini. Jika tidak ada Taehyung, mungkin Jennie merasa lebih kesepian.

"Apakah sebelumnya kalian bertengkar?" Tanya Taehyung.

"Tidak. Tidak pernah ada pertengkaran. Kita sering saling meledek tapi itu hanya bercanda dan Lisa selalu tahu itu. Biasanya keesokannya, kita akan baik-baik saja."

"Kalau begitu, ajak saja Lisa bicara."

"Seolah aku bisa mengajaknya bicara. Bertemu dengan Lisa meski ada di satu tempat saja, tidak bisa." Keluh Jennie.

"Hmmm..." Taehyung bergumam. "Ayo kita cari es krim setelah kelas selesai. Favoritmu?"

Jennie menoleh. Melihat Taehyung menatapnya dengan penuh perhatian membuat Jennie berseri-seri. Sambil menangkup pipi Taehyung, Jennie menciumnya dengan lembut.

"Kau yang terbaik." Bisik Jennie dan Taehyung kembali mencium Jennie namun kali ini bersamaan dengan gairah yang membuat Jennie membalas ciuman itu dengan penuh semangat.

Setelah bermesraan dan saling menyentuh disana sini dan Jennie nyaris menyentuh area intim yang untungnya langsung di tahan oleh Taehyung, mereka menyelesaikan kelas.

Kelas selesai dan Jennie keluar kelas bersama Taehyung. Di lorong, Jennie tanpa sengaja berpapasan dengan Lisa yang sedang berbicara dengan salah satu wanita yang berbeda, lagi.

Taehyung menyadari kemana tatapan Jennie berada. Dia juga menyadari Jennie berhenti melangkah saat dia melihat Lisa yang memperhatikan apa yang wanita itu katakan.

JENLISA - FEEL THE TOUCH (GIP) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang