🍒 BAB 50 🍒

7.5K 614 19
                                        

Suasana hati Lisa masih amat buruk sejak ditinggalkan begitu saja karena terangsang. Tapi sekarang menjadi lebih buruk karena hari ini, Lisa berada di kampus.

Sesuatu yang tidak ingin Lisa lakukan. Dia lebih suka berada di tempat tidur, bermalas-malasan, lalu berpelukan dengan Jennie.

Hal baiknya yang terjadi sekarang adalah, dia tak menyembunyikan sesuatu dengan Jennie lagi.

Secara terang-terangan, mereka berjalan di lorong kampus bersama. Tidak bergandengan tangan tapi tetap saja menimbulkan banyak pandangan heran dari banyak orang yang melihat mereka.

"Lisa! Lisa!" Teriak Danielle dari belakang. Lisa menoleh, menatap heran Danielle yang berlari cepat ke arahnya.

Jennie diam, menatap Danielle dengan perasaan tidak tenang.

"Ada apa, Danielle?" Tanya Lisa.

Jennie melingkarkan tangannya di samping Lisa, menunjukkan sisi posesifnya. Ingin menunjukkan pada Danielle bahwa Lisa adalah miliknya.

Danielle yang melihat itu, mengangkat satu alis. Tatapan matanya menunjukkan bahwa Danielle ingin melakukan sesuatu.

Pandangan gelap, sesuatu yang membuat alarm bahaya bunyi di pikiran Lisa sehingga Lisa maju selangkah. Lisa pikir, Jennie akan takut.

Namun dengan tatapan tenang namun penuh tantangan, Jennie ikut melangkah hingga dia tak berada di belakang Lisa, namun tetap berdiri di samping Lisa.

Lisa menoleh, menatap Jennie dengan tatapan penuh peringatan tapi Jennie hanya mengangkat bahu, mengabaikan tatapan Lisa dan tetap menatap Danielle yang kini sudah mengepalkan tangan dengan erat.

"Apa ini sebenarnya, Lisa?" Tuntut Danielle, seperti pacar yang membutuhkan penjelasan.

"Apa yang kau bicarakan?" Lisa menatapnya dengan datar.

"Kau!" Tunjuk Danielle, menghela nafas tajam. "Ayahmu baru saja memberitahuku bahwa kau... akan bergabung dengan perusahaannya."

Lisa hanya mengangguk. Sepertinya informasi itu memberikan guncangan pada Danielle karena wanita itu tersentak mundur.

"Kau tidak mungkin melakukan itu. Kau bahkan tak mampu..."

"Apa?" Lisa meraih tangan Danielle, hampir menempelkan bibirnya ke telinga Danielle dan berbisik. "Aku tak mampu membunuh seperti kau dan yang lainnya lakukan?"

Tubuh Danielle mengatakan dan Lisa yakin, dia mengatakan dengan tepat sasaran. Pengakuan Lisa yang akan bergabung dengan ayahnya entah bagaimana, bisa membuat Danielle resah.

Lisa bertanya-tanya bagaimana para lelaki itu akan tenang dengan informasi itu? Bagaimana mereka akan bersikap?

"Lisa, kau tak akan mampu menanganinya." Kata Danielle.

"Bagaimana?"

"Semua itu melibatkan banyak gadis tak bersalah dan banyak anak perempuan di bawah umur yang disiksa sebelum mereka... dibunuh."

Meskipun Lisa terganggu dengan satu fakta itu, dia tak membiarkan Danielle untuk mengetahuinya. Danielle memperhatikan reaksi Lisa, lalu menoleh pada Jennie yang masih tenang. Dia tidak tampak terganggu atau takut. Seolah Jennie sudah mengetahui semua itu.

"Dan kau tahu? Kau tidak terganggu dengan Taehyung yang terlibat di kehidupan ini? Kau tak terganggu dengan Lisa yang ingin melibatkan diri dalam hal ini?" Danielle menatap Jennie lebih tajam sekarang.

Jennie terkesiap, seolah dia terkejut Danielle bicara dengannya.

"Tentu saja itu menakutkan dan aku takut sekali!" Pekik Jennie, membuat Danielle menyipitkan mata, menyadari betapa palsunya Jennie.

JENLISA - FEEL THE TOUCH (GIP) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang