JENLISA - FEEL THE TOUCH (GIP) ✔️

🍒 BAB 30 🍒

Bagi orang yang sangat menyukai suasana romantis seperti Jennie, apa yang telah Lisa lakukan membuat Jennie luluh seketika.

Secara mental Jennie mengingatkan bahwa ini hanyalah kencan pertemanan. Tapi, bagaimana bisa dia tidak luluh dengan apa yang Lisa persiapkan untuk kencan mereka?

Makan malam itu... sangat romantis.

Mereka pergi ke restoran mewah, tentu saja. Belum lagi, ternyata Lisa menyewa satu restoran itu hingga hanya ada mereka berdua disana. Klasik, tapi banyaknya bunga di antara meja mereka, membuat Jennie tidak bisa menghentikan jantungnya yang berdegup kencang.

Seolah itu saja tidak cukup. Lisa juga mengadakan musik spesial yang mengiringi makan malam mereka. Seorang pria memainkan piano sepanjang mereka makan malam dan Jennie sudah resmi luluh pada setiap sikap manis Lisa.

Bukankah seharusnya dia yang membuat Lisa luluh karena dia yang meminta maaf pada Lisa? Kenapa jadi Lisa yang melakukan banyak padanya?

"Bagaimana, Jennie? Apakah kau menyukai kencan kita sejauh ini?" Tanya Lisa. Mereka baru saja selesai makan malam dan sekarang, di temani segelas anggur yang mereka cicipi dengan hati-hati, mereka berbicara satu sama lain.

"Kau menyiapkannya dengan sangat baik." Kata Jennie, menatap sekeliling. "Kau mengeluarkan banyak uang untuk kencan ini, kan?"

"Itu bukan masalah besar." Lisa melambaikan tangan dengan santai.

Jennie menggelengkan kepala, masih mengagumi pada setiap apa yang Lisa perlihatkan padanya. Jennie tahu sejak awal, dia mengingatkan dirinya sendiri.

Namun Jennie tidak dapat menahan diri untuk membandingkan pada setiap kencan pertama yang Taehyung berikan. Ini... sangat jauh berbeda.

Taehyung memang membawanya ke restoran mewah juga. Tapi tidak ada bunga, tidak ada iringan musik romantis, tidak ada apapun.

Semua yang Lisa lakukan, itu jauh berbeda dengan apa yang Taehyung berikan. Itu jahat, Jennie tahu. Tapi Jennie bertanya-tanya meski hanya sepintas. Apakah pernah ada muncul dalam benak Taehyung untuk memberikan kejutan romantis seperti yang Lisa lakukan?

"Beri tahu aku apa yang kau pikirkan. Karena aku merasa pikiranmu berputar-putar." Kata Lisa, mencondongkan tubuh, mempersiapkan posisi untuk mendengar apa yang akan Jennie katakan.

"Entahlah, Lisa. Ini manis sekali dan aku menyukainya. Aku... tidak pernah ada orang yang memperlakukanku seperti ini. Aku merasa sangat spesial."

Lisa tersenyum.

"Kau memang spesial. Setiap orang, pasti menunjukkan sikapnya dengan cara yang berbeda. Aku yakin, Taehyung juga menunjukkan perasaannya dengan cara yang berbeda."

Mendengar nama pacarnya tiba-tiba di sebut, satu alis Jennie terangkat.

"Bukankah kau sendiri yang mengingatkanku untuk tidak menyebut namanya sepanjang makan malam ini?"

"Tapi entah kenapa, aku merasa meski kau tidak menyebutkannya, kau tetap memikirkan pria itu. Apakah kau merasa bersalah sudah pergi denganku dan berbohong pada pria itu?" Tanya Lisa.

Jennie tergagap. Bukan itu yang dia pikirkan tentang Taehyung. Sekarang, Jennie merasa semakin jahat. Karena dia belum merasakan perasaan bersalah sepanjang makan malam mereka berlangsung.

Sayangnya, karena Jennie terlalu menyukai suasananya, dia tidak memikirkan itu.

"Bukan begitu. Hanya saja... aku tidak bisa berkata-kata sejak tadi pada apa yang telah kau lakukan padaku, Lisa."

"Tidak perlu mengatakan apapun." Kata Lisa. "Cukup nikmati kebersamaan ini."

"Aku sangat menikmatinya." Jennie mengakui.