🍒 BAB 26 🍒

8.6K 771 143
                                        

Jennie merasa bosan menunggu antrian yang panjang untuk makan siang bersama. Bibirnya cemberut, matanya juga tampak layu dan tak bersemangat sama sekali.

"Kau tahu apa? Jika dipikir lagi, Lisa sangat menawan jika dia bersikap lembut pada seseorang."

Mendengar komentar itu, Jennie langsung menoleh pada Jisoo. Jennie lalu kembali memperhatikan Lisa yang tengah makan siang dengan Danielle.

Ini menyebalkan sekali. Karena apa yang Jisoo katakan benar. Lisa yang bersikap lembut tampak menawan itu di mata Jennie.

"Biasa saja. Taehyung bersikap lebih menawan daripada Lisa." Komentar Jennie, memutar matanya.

Dia melirik Lisa yang memperhatikan Danielle membicarakan banyak hal. Kenapa Lisa harus menatap Danielle dengan penuh perhatian seperti itu?

"Dan apakah kau melihat tatapan mata Lisa? Ya ampun, begitu dalam. Jika aku ditatap Lisa seperti itu, jantungku akan berdegup kencang." Bisik Chaeyoung.

"Benar. Sejujurnya, aku juga." Kata Jisoo menganggukkan kepalanya.

Sial! Sebenarnya, Jennie juga. Tapi tentu saja, Jennie tak mau membicarakan masalah detak jantungnya yang berdetak pada teman-temannya. Mereka tidak perlu tahu bahwa sering kali, Jennie merasakan debaran di jantungnya ketika Lisa menatapnya dari dekat dengan tatapan yang begitu lembut nan dalam.

"Apakah kalian tidak terlalu berlebihan memuji seseorang? Aku pikir, kalian sangat berlebihan." Kata Jennie sambil mengambil makan siangnya.

Saat mendengar tawa Danielle dan senyum Lisa dari kejauhan, itu membuat Jennie semakin kesal. Ada sesuatu dalam diri Jennie yang ingin menghentikan ini semua.

Pasti ada sesuatu dalam diri Danielle. Karena setiap melihat wanita itu, hati Jennie tak nyaman.

"Perasaanku sangat tidak enak. Menurutku, apa yang dimiliki Danielle, sangatlah palsu. Dia pasti memiliki maksud tertentu mendekati Lisa." Kata Jennie saat dia duduk di salah satu meja kosong.

"Apa maksudmu?" Tanya Chaeyoung.

"Entahlah. Jiwa untuk melindungi Lisa sangat besar di dalam diriku. Perasaanku selalu tak nyaman melihat mereka berduaan. Pasti ada yang tidak beres dari Danielle."

Kedua temannya mengerutkan kening, bingung dengan apa yang baru saja Jennie katakan.

"Menurutku tidak. Ada banyak wanita yang mendekati Lisa dengan penuh kepalsuan di wajahnya. Tapi Danielle tidak. Dia tampak baik. Jika tidak, Lisa mana mungkin mau dekat dengannya, kan?"

"Lisa itu naif," Kata Jennie. "Dia mana bisa membedakan mana yang baik atau tidak. Aku harusnya lebih tegas untuk membuat Lisa jangan terlalu dekat dengan wanita itu."

Chaeyoung mengangkat satu alisnya pada setiap komentar yang Jennie lontarkan tentang kedekatan Lisa dan Danielle.

Sejujurnya, ini bukan kali pertama Jennie mengatakan hal-hal seperti ini pada kedua temannya. Ekspresi penuh kebencian terlihat jelas setiap Lisa dekat dengan Danielle. Alasannya... Chaeyoung merasa tahu tapi dia tak mau menyebutkannya.

Karena dia tahu, Jennie pasti akan membantahnya.

"Sudahlah, untuk apa juga mengurusi dengan siapa Lisa dekat? Lagipula, Lisa juga tampak nyaman. Siapa kita harus berkomentar seperti itu tentang mereka kan?" Kata Chaeyoung, mencoba menghentikan.

"Tidak, Chaeyoung. Aku teman Lisa. Aku harus melindungi Lisa dari patah hati. Aku sangat peduli pada Lisa." Kata Jennie, menolak untuk berhenti.

"Lagipula, bagaimana kabar Taehyung? Sudah berhari-hari dia sakit dan kau belum menemuinya lagi?"

JENLISA - FEEL THE TOUCH (GIP) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang