Me.You.Love

Part 22

Kevin terus menatap mila yang sedang membuat jus di mini pantry yang ada di dalam rumah kaca ini, kevin benar - benar dibuat bingung dengan perkataan mila. Pertama mila mengetahui nama panjang kevin, sebelumnya kevin memang pernah menyebutkan namanya namun hanya sampai nama tengahnya saja dan dia tidak pernah menyebutkan nama keluarganya

Kedua mila mengetahui bahwa dirinya sangat menyukai jus mangga, padahal yang mengetahui hal ini jelas hanya mamanya dan juga andre papanya bahkan tidak mengetahui hal itu. Sungguh kevin benar - benar bingung

" apa mila sudah mengetahui identitasku? tapi kenapa mila bersikap biasa aja seolah tidak terjadi apa - apa? ya Tuhan ada apa ini sebenarnya, tapi apakah setelah ini mila akan mulai menjahuiku? tapi kenapa aku tidak ingin berpisah dengannya? apa aku kini sudah mulai jatuh cinta dengannya? " batin kevin 

Tak lama kemudian mila datang sambil membawa dua jus mangga satu untuk dirinya dan satu untuk kevin. Kevinpun masih diam tenggelam dengan pikirannya sendiri, sampai - sampai dia tidak menyadari jika mila sudah duduk di sampingnya

" aku tau apa yang sedang kamu pikirkan " kata mila pelan, seketika kevin tersadar dan langsung menatap mila yang ternyata sudah duduk di sampingnya

" kamu pasti sedang berpikir, darimana aku tau nama lengkap kamu dan hal - hal apa saja yang kamu sukai bukan? " tanya mila tersenyum menatap kevin, kevinpun hanya diam mematung

" aku menyuruh seseorang untuk memberikanku informasi mengenai dirimu, aku penasaran kenapa kamu sangat - sangat mau melindungi aku " kata mila, dirinya diam sejenak lalu kemudian mila menarik nafas dan melanjutkan

" kamu kevin julio levis, anak dari seorang gangster yang paling disegani dan ditakuti di negara ini, ucapan kamu mengenai latar belakang pendidikan dan semua jenis usaha yang kamu katakan semuanya benar sesuai dengan informasi yang aku dapat, kamu paling suka jus mangga, kamu adalah seorang yang berhati dingin namun di satu sisi kamu adalah seorang yang posesif dan penyanyang, aku tau kamu sekarang sedang menjalankan misi rahasia tapi aku yakin pasti ada hubungan denganku dan keluargaku " kata mila begetar

Jantung kevin seketika lemas ketika dia mengetahui bahwa mila sudah mengetahui semuanya, kevin benar - benar kaget

" aku tau kamu juga sering mengintaiku dari jauh, aku tau kamu sering menyuruh para anak buahmu untuk berada di sekitar rumahku, rumah sakit tempatku bekerja dan juga kampus michelle, aku tau itu semua kevin " kata mila

" lalu kenapa kamu bersikap seolah biasa saja ketika kamu sudah mengetahui hal ini? " tanya kevin pelan

" biasa aja? kamu tau ketika aku mengetahui hal ini aku rasanya mau marah, aku rasanya mau menampar kamu, tapi entah mengapa aku tidak bisa melakukan hal ini " kata mila pelan

" kalau kamu mau marah, atau berteriak, atau memukul, atau menangis sejadi - jadinya silahkan atau kamu mau menamparku silahkan aku terima " kata kevin pasrah

Seketika mila menangis dan langsung memeluk kevin erat, kevinpun membalas pelukan mila
" menangislah kalau itu yang terbaik " kata kevin mengelus punggung mila
" apa salah keluarga aku kevin? apaa?? " kata mila sambil terisak
" aku juga tidak tahu mila, jujur aku benar - benar tidak tahu " kata kevin sedih
" apa yang mau kamu lakukan kepada kami? " tanya mila lagi

" aku akan melindungi kalian, aku janji aku akan melindungi kalian sampai titik darahku habis aku akan melindungi kamu dan keluarga kamu " kata kevin

Kevin seketika merasa lega, ternyata reaksi mila benar - benar diluar dugaanya kevin mengira mila akan segera menjauhninya namun ternyata mila kini menangis di hadapannya dan memeluk dirinya erat, entah mengapa hanya dengan pelukan mila mampu membuat jantung kevin berdebar kencang

" aku punya satu pertanyaan untuk kamu  " kata kevin, saat mila sudah menghentikan tangisannya namun kevin masih tetap memeluk mila erat

" apa? " tanya mila

" apa kamu mau percaya sepenuhnya kepadaku? " tanya kevin, sejenak ada keraguan di mata mila namun saat mila menatap mata kevin entah mengapa sorot mata kevin seolah memberikan dorongan keberanian untuk dirinya mempercayai kevin

" ya aku mau " kata mila tersenyum

" terimakasih kamu sudah mau percaya kepadaku " kata kevin tersenyum
" my pleasure " kata mila tersenyum, kevinpun kembali mengetatkan pelukannya dan membuat mila semakin nyaman berada di pelukan kevin