Part 114

3.3K 199 7
                                    

Pagi sudah berganti menjadi siang namun kevin masih belum menunjukkan batang hidungnya, milapun kini dilanda kekhawatiran yang begitu besar. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari kevin, walau sebenarnya ia sendiri tidak tau keberadaan kevin saat ini dimana.

Saat ia sedang bersiap - siap, tiba - tiba terdengar suara ketukan pintu mila dengan cepat bergegas turun kebawah.

" astaga sayang " pekik mila kaget melihat kevin pingsan dan kini tubuhnya sedang dipapah oleh sang supir, air mata mila seketika turun wajah kevin kini terlihat sangat pucat, tubuhnya mengigil kedinginan

" k..kok kevin bi..bisa pingsan? apa yang terjadi sebenarnya?" ucap mila menangis sambil ikut membantu menopang tubuh kevin dan membaringkannya di atas sofa

" saya juga kurang tau non, tadi tiba - tiba saja pas bos keluar mukanya udah pucat dan pas jalan ke arah mobil tiba - tiba pingsan " ucap sang supir

" memangnya seharian ini kevin pergi kemana?" tanya mila

" ehm.. hanya ke kantor saja non, oh iya saya pamit dulu ya non permisi " ucap sang supir lalu dengan cepat keluar dari rumah

Mila kemudian berlari ke atas ke arah kamar mengambil tas dokter miliknya

" sayang kok bisa sih kamu sampai kayak gini, bangun dong please " ucap mila menangis sembari memeriksa kondisi tubuh kevin

Tubuh kevin seketika mengigil kedinginan, melihat hal tersebut mila segera berlari menuju ke kamar tamu untuk mengambil selimut tebal dan ia pun menyalakan penghangat ruangan

" di..dingin... " ucap kevin terbata - bata dengan tetap memejamkan mata

Mila menaikkan suhu ruangan, iapun kemudian menyiapkan obat - obatan untuk kevin dan juga ia menghangatkan sup yang tadi pagi sempat ia masak.

Stelah selesai, mila kemudian menghampiri kevin yang semakin meringkuk di dalam selimut

" vin bangun yuk makan dulu " ucap mila membangunkan kevin, air mata mila terus mengalir melihat kondisi kevin

" a..aku gak laper sayang, aku mau tidur aja " ucap kevin lemah

" tapi kamu harus makan kevin, ayolah please aku tau kamu pasti belum makan, sebenarnya kamu ngapain aja sih seharian ini? sampai - sampai kamu jadi kayak gini?" tanya mila sedih

Kevin tersenyum lemah menatap mila," aku hanya mengurusi kerjaan kok, maaf ya kalau aku tadi gak nepatin janji aku untuk pulang cepat "

" kan kebiasaan kan kalau udah urusin kerjaan pasti lupa waktu, kamu tuh bandel banget sih vin! lihat kan kamu jadi kayak gini! " ucap mila emosi

" maaf sayang maaf banget soalnya kerjaan aku tadi benar - benar penting " ucap kevin sambil mengenggam tangan mila

Mila menepis tangan kevin," terus aja vin urusin kerjaan sampai kamu pingsan kayak tadi, susah ya ngomong sama kamu sekarang terserah kamu lah " ucapnya sambil menahan air matanya lagi

" sayang hei kok ngomongnya kayak gitu? maafin aku please " ucap kevin memeluk mila erat

" lepasin aku, sekarang lebih baik kamu makan trus minum obat lalu tidur " ucap mila dingin sambil melepaskan pelukan kevin dan jalan ke atas menuju ke kamar

*********

Setibanya di atas, mila segera menumpahkan air matanya yang sedari tadi sudah ia tahan.

" kevin bodoh kenapa sih yang dia pikirin cuman kerjaan, ngapain dia ajakin ke sini kalo cuman buat urusin kerjaan juga " teriak mila kesal sambil menangis

Puas menangis, mila turun ke bawah untuk mengecek kondisi kevin. Dilihatnya kevin sudah menghabiskan sup yang tadi ia masak dan juga obat yang tadi sudah ia siapkan sudah di minum dan kini terlihat kevin sudah tidur pulas

Wajah kevin juga sudah tidak sepucat tadi, bibirnya yang tadinya membiru kini sudah mulai kembali memerah. Mila mendekat ke arah kevin dilihatnya kini butiran keringat mulai membasahi dahi kevin dan badannya pun sudah tidak mengigil kedinginan

Mila tersenyum lega dan kini perlahan mila mulai menurunkan suhu penghangat ruangan, agar kevin tidak terlalu kepanasan.

" cepat sembuh, aku sayang kamu " ucap mila pelan mencium kening kevin dan kemudian ia kembali ke atas menuju ke kamar

*********

Malam harinya kevin bangun dari tidurnya, tubuhnya sudah lebih baik dari yang sebelumnya ia memutuskan untuk naik ke atas menuju ke kamar. Setibanya di atas dilihatnya mila masih tertidur pulas, kevin memutuskan untuk membersihkan diri sejenak

Setengah jam kemudian kevin selesai membersihkan diri dan kini ia berjalan menuju ke arah mila yang masih tertidur. Kevin tersenyum kemudian ia mengecup kening dan bibir mila," terimakasih sayang sudah menjagaku, aku sayang kamu " setelah itu ia pergi dari kamar

Tepat pukul 7 malam mila terbangun dari tidurnya, namun ia mendapati suasana kamarnya dalam ke adaan gelap dan ia memutuskan untuk menyalakan lampu

" ehmm udah jam 7? astaga aku ketiduran, yaampun " ucap mila saat melihat jam dindin yang ada di depannya ia pun seketika bangun dari tidurnya namun saat ia bangun, ia mendapati ada beberapa tangkai bunga mawar putih yang disusun rapih membentuk sebuah jalan

" ini kerjaan siapa sih kok ada banyak bunga mawar putih " ucap mila bingung, kemudian tanpa ada rasa curiga mila bangun dan memungut satu - satu bunga mawar putih tersebut


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang