Tepat pukul setengah sepuluh pagi, seluruh para tamu undangan sudah tiba di gereja tempat dilangsungkan acara pernikahan kevin dan mila. Suasana begitu ceria dan hangat, kedua belah pihak keluarga saling bercengkrama satu sama lain, tak ketinggalan para sahabat, rekan kerja, para petinggi perusahaan dan rumah sakit serta para tetangga dekat keluarga kevin dan mila juga turut ikut serta meramaikan suasana dan obrolan ringan serta canda tawa yang menghiasi suasana gereja di pagi hari itu. Salju tampak mulai turun secara perlahan, sehingga membuat para anak kecil berlarian kesana kemari dan membuat para orangtua mereka harus rela mengejar anak - anak mereka.
Di depan altar, kevin sudah siap berdiri menunggu kedatangan sang pengantin. Hari itu kevin tampak tampan dan gagah terbalut dalam busana pengantin yang sangat cocok dengan tubuh atletisnya, sehingga membuat para wanita yang hadir di acara itu dibuat terkagum bahkan sampai ada yang terus menatap intens ke arah kevin, namun kevin tetaplah kevin ia tidak memperdulikan tatapan para semua wanita itu, yang ada di pikirannya saat ini adalah bertemu mila secepatnya titik
" widih ternyata ganteng juga si dokter galak ini " ledek ali
" abang gue cakep juga ternyata " ledek andre
Kevin memutar bola matanya malas menatap kedua bocah yang ada dihadapannya yang kini sedang terkekeh geli menatapnya," udah deh lo berdua gak usah sok ledekin gue deh ah "
" galak amat pak buset deh santai aja kali pak, tenang penampilan lo udah mantep gue jamin mila pas liat lo langsung makin klepek - klepek, eh ya anyway congrats ya cie akhirnya pingitannya kelar juga " ledek ali
" cieee yang ntar malem kangen - kangen manja, yang udah gak baper cieee " ledek andre pasalnya tepat sehari sebelum acara pernikahan berlangsung, sepertinya mila memang sengaja mematikan iphonenya dan langsung saja membuat kevin uring - uringan
" berisik deh ah lo berdua, udah pada diem di tempat bentar lagi acara pernikahan gue udah mau di mulai " omel kevin
" iyee seloww " ucap andre dan ali kompak lalu mereka berdua sudah siap di posisi tepat di sebelah kiri kevin
Kurang dari lima menit sebelum menuju jarum jam tepat berhenti di angka sepuluh, suasana gereja seketika hening disebabkan karena acara akan segera di mulai, para hadirin kini sudah di minta untuk berdiri menyambut kehadiran mila. Kevinpun hanya bisa menarik nafas dan menghembuskannya pelan - pelan untuk menetralisir kegugupannya, sementara andre dan ali hanya bisa tertawa cekikikan melihat tingkah konyol kevin. Mama ashley hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat ketiga anak lelaki yang ada di hadapannya
Alunan musik instrumental The Prayer sudah mulai mengalun indah, pintu gereja terbuka dengan perlahan dan kini tampak sepasang anak kecil yang merupakan keponakan kevin dan mila memasuki aula gereja sambil tersenyum riang dan menerbarkan kelopak - kelopak bunga mawar putih, setelah itu prilly sebagai sahabat mila masuk kedua, prilly menggunakan dress bewarna peach selutut, rambut gelombangnya di gerai indah dan membuat ali terpana,
" wuih cewek gue makin cakep banget " ucap ali terkagum
" lebay lo " ucap andre terkekeh geli
Setelah prilly masuk, kini giliran michelle yang merupakan adik kandung mila masuk ke dalam, michelle menggunakan dress bewarna peach sama seperti prilly namun hanya berbeda model jika prilly dengan model satu lengan dan terdapat pita kecil di depan, kali ini michelle dengan model kemben dan terdapat pita berukuran sedang di depan, kali ini giliran andre yang dibuat terpana
" my princess michelle cakep banget deh ah " ucap andre terkagum
" masih cakepan cewek gue kale " ledek ali
" hush berisik lo berdua " omel kevin dan seketika membuat keduanya bungkam
" my little princess, are you ready?" tanya leo
Mila mengangguk dan melingkarkan tangannya di lengan leo," sure dad dan pastikan aku jangan terjatuh " ucapnya gugup
Leo terkekeh pelan," dan akan dad pastikan itu tidak akan terjadi sayang, kecuali jika tiba - tiba kamu tidak sengaja menginjak dressmu sendiri dan langsung jatuh kepelukan kevin " godanya
" dad! astagaa " ucap mila manyun
" just kiddin hanya membuatmu agar sedikit lebih relax sayang, ayo sekarang kita harus masuk, sebelum kevin sendiri yang akhirnya menjemput kamu ke dalam karena dia sudah tidak sabar melihat kamu " goda leo dan membuat mila terkekeh pelan
" ya pasti dan aku yakin dia pasti akan mengomeliku karena kemarin aku menghilang hehehe "
" oh kalo itu bukan urusan dad lagi sayang, jadi selamat berjuang " ledek leo
Kini mila dan leo masuk, mila tampak sangat cantik dalam balutan dress pengantin modern bewarna putih, meski gaunnya terlihat sederhana namun aura kecantikan serta keanggunan yang terpancar dari mila benar - benar sangat terlihat, bahkan kevin kini sudah hampir menganga melihat penampilan mila yang benar - benar sempurna bak seorang malaikat yang turun dari surga
" mingkem bang awas air liurnya udah mulai jatuh " ledek andre dan membuat ali tertawa pelan sementara kevin mendengus kesal menatap andre
" lo ya bener - bener menyebalkan, awas lo ya " ucap kevin
" hahaha anggep aja ini terakhir kali gue bebas gangguin lo bang, kan ntar kita bakalan pisah hiks jadi sedih deh eike " ucap andre dan sukses membuat ali dan kevin tertawa geli melihat gaya andre
Mila dan leo sudah tiba di depan, andre sampai harus mendorong sedikit tubuh kevin agar bergerak dari tempatnya karena kevin sempat mematung beberapa saat melihat mila yang sudah ada di hadapannya
" vin kali ini mila adalah tanggung jawabmu, jaga mila baik - baik seperti layaknya kamu menjaga mama kamu, daddy yakin kamu pasti bisa karena kamu adalah pria yang tepat dan sudah lulus seleksi dari daddy so congratulation " ucap leo tersenyum namun sebenarnya ia menahan tangis bahagianya, ia harus terlihat kuat dan tegar di hadapannya puteri kecilnya
Leo menyerahkan tangan mila ke tangan kevin, leo kini sudah duduk di kursinya tepat di sebelah michelle dan andre.
" kamu benar - benar sangat cantik " puji kevin setengah berbisik
" kamu juga benar - benar sangat tampan " puji mila setengah berbisik
" tapi aku masih bete kamu tinggal seharian kemaren " bisik kevin pelan
" hush diam kamu bericik " bisik mila tertawa pelan
Acara pemberkatan dimulai, suasana khusyuk mulai menyelimuti atmosfir gereja selama kurang lebih satu jam acara pemberkatan berlangsung dan kini tibalah saatnya pengucapan janji pernikahan, baik kevin maupun mila keduanya sama - sama menangis bahagia saat mengucapkan janji nikah tersebut dan hal itu juga berdampak kepada seluruh yang hadir dalam acara pemberkataan mereka.
Setelah pengucapan janji pernikahan, tibalah saatnya pemakaian cincin michelle yang bertugas membawa cincin pernikahan mereka, cincin pernikahan mereka adalah cincin pertama yang kevin berikan saat dirinya melamar mila, mila tidak ingin mengganti dengan cincin yang lain karena menurutnya cincin tersebut adalah yang pertama dan berlaku untuk seumur hidupnya bahkan sampai maut memisahkan keduanya
" kini dihadapan Tuhan kita Yesus Kristus, kalian berdua sudah resmi menjadi sepasang suami isteri hingga maut memisahkan kalian berdua, karena kalian bukan lagi dua tetapi sudah menjadi satu daging, mempelai pria Tn. Kevin Julio Alexis dipersilahkan untuk mencium mempelai wanita Ny. Mila Agnesia Alexis "
Kevin membuka veil mila lalu keduanya tersenyum dan kevinpun mencium bibir mila lembut dihadapan semua para keluarga, kerabat dekat dan undangan yang hadir
Vote and comment yaa
Biar aku makin semangat buat ceritanya
Thankyouuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
RandomSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read