Part 90

4.2K 197 17
                                    

Part 90
Maaf lama updatenya tadi lagi edit untuk cover cerbung ini hahaha
Gimana pada suka gak sama covernya??
Okey kita lanjutkan yaa ceritanyaa

****
Setibanya di rumah sakit, kevin dan mila bergegas menuju ke ruangan pasien jalur khusus.

" astaga sayang, ini gak salah banyak sekali pasiennya " ucap mila kaget sambil menatap ada sekitar hampir tiga puluh pasien yang membutuhkan pertolongan mereka

Saat itu terlihat ali, prilly dan beberapa dokter tampak kewalahan menangani para pasien, melihat hal tersebut kevin dan mila dengan cepat membantu mereka

" akhirnya kalian datang " seru ali dan prilly sedikit lega

" kemana para dokter jaga yang lain?" tanya kevin marah

" entahlah gw juga bingung mereka semua kemana, gw daritadi sudah mencoba menelfon tapi tidak ada satupun yang menjawab " kata ali

" memang pagi ini ada berapa dokter jaga?" tanya mila sambil menjahit luka seorang pasien

" seharusnya ada delapan dokter jaga yang bertugas pagi ini, tapi entah mengapa mereka semua menghilang, gw juga bingung kenapa bisa pada ngilang di waktu seperti ini " kata prilly sambil mengecek tensi darah salah satu pasiennya

Kevin, Mila, Ali dan Prilly serta beberapa dokter yang membantu mereka akhirnya bisa dengan cepat para pasien tersebut, kurang dari tiga jam semua pasien berhasil mereka tangani dengan baik dan tepat disaat mereka semua selesai, ada dua dokter jaga yang baru saja tiba ditempat

Kevin yang melihat mereka berdua seketika menatap keduanya dingin," kemana saja kalian? mana yang lain?! "

" ka..kami ketiduran dok, ma..maaf " jawab salah satu dokter yang bernama lisa

Seketika emosi kevin memuncak nyaris saja kevin membentak mereka namun dengan cepat Mila mendekat ke arah kevin lalu berbisik," lebih baik kita pindah ke ruang rapat " kevin mengangguk," sekarang kalian berdua masuk ke ruang rapat "

Kedua dokter jaga mengangguk pasrah dan melangkah dengan gontai mengikuti kevin, mila, ali dan prilly yang sudah jalan duluan menuju ke ruang rapat

Sesampainya di ruang rapat, mila, ali dan prilly duduk di tempat mereka masing - masing sementara kevin berdiri sambil menatap kedua dokter jaga yang ada di hadapannya dengan tatapan mematikan, sehingga membuat kedua dokter jaga tersebut menjadi pucat pasi dan hanya bisa menunduk ketakutan

" ketiduran jadi itu alasan kalian? bagus sekali, kalian pikir ini di rumah pribadi kalian yang bisa tidur  seenak jidat kalian hah?! ini rumah sakit bukan rumah pribadi kalian!!" bentak kevin marah

Kedua dokter jaga hanya bisa pasrah menerima amukan dari kevin, tubuh keduanya begetar hebat

" kenapa kalian bisa tertidur? bukankah kalian ini bertugas jaga di pagi hari? seharusnya kalian bisa menggunakan waktu tidur kalian pada malam hari bukan?" tanya ali datar

" i..iya memang betul dok, ma..maaf " ucap lea salah satu dokter jaga

" lisa, lea memangnya semalam kalian kemana?" tanya mila to the point

Lisa dan lea seketika membeku mendengar pertanyaan mila," lisa lea kalian punya mulut kan? kalian bisa menjawab pertanyaan dari dr.mila kan?" kata prilly sinis

" kemarin malam saya dan lea serta beberapa dokter jaga yang bertugas di pagi hari, diajak pergi ke club dok " jawab lisa pelan

" lalu kenapa kalian mau diajak ke club?! dan siapa yang menyuruh kalian?! " bentak kevin

" ka..kami semua para dokter jaga, sebenarnya diancam dok jika kami tidak mengikuti kemauan orang itu maka katanya kami semua akan di tendang keluar dari rumah sakit ini" kata lea gantian

Kevin menggeram," memangnya kalian lupa aku adalah atasan kalian disini hah?! jadi yang berhak menentukan apakah kalian tetap bekerja disini atau tidak itu saya!"

" ta..tapi kata orang itu, mereka sudah mendapat izin dari anda dr.kevin " kata lea

" whaaat?! memang siapa orang itu?" tanya kevin murka

" kami juga tidak tahu dok, tapi saya sempat dengar nama salah satu dari mereka adalah aro " jawab lisa

Wajah kevin seketika berbubah menjadi semakin dingin, kedua tangannya terkepal di sisinya. Mila yang melihat hal itu dengan segera berkata," lisa, lea kalian boleh keluar namun point kalian beserta seluruh dokter jaga yang bertugas di pagi hari akan saya kurangkan dan kalian berdua beserta dengan kedua dokter jaga yang lain harus bertugas dua shift mengerti?"

Lisa dan lea mengangguk pasrah ," iya dr.mila, kami permisi "

Setelah lisa dan lea keluar dari ruang rapat, kevin langsung membanting tubuhnya di atas kursi

" aro siapa dia?" tanya ali

Kevin terdiam sejenak lalu berkata dengan penuh emosi," gw juga gak tau siapa dia, aarghh siapa yang berani cari masalah dengan gw!" ucapnya sambil mengusap wajahnya kasar

Mila mengenggam tangan kevin," hei tenang sayang, jangan marah - marah kamu harus bisa mengontrol emosi jangan sampai terpancing, oke?"

" iya vin bener kata mila, mungkin aja itu orang pengen sengaja mancing lo emosi biar lo terjebak dalam permainannya " kata prilly

Tak lama pintu ruang rapat terbuka, " semuanya kalian harus berhati - hati " ucap andre yang tiba - tiba datang

" apa maksud lo?" tanya kevin bingung

" ada seseorang yang ingin menghancurkan bang kevin secara perlahan, tapi siapa dia dan alasan kenapa dia mau menghancurkan bang kevin gw belum tau jelas, jadi lebih baik kalian semua berhati - hati dan mulai berjaga - jaga " ucap andre

" wait lo tau darimana?" tanya ali

Andre mengeluarkan sebuah map berisi beberapa foto, dimana dalam foto tersebut terdapat sebuah mobil sedan hitam yang diam - diam selalu membututi kevin, mila, ali dan juga prilly secara terpisah.

Kemudian andre mengeluarkan sebuah mp3 player dari dalam saku celananya, lalu dengan cepat memutar mp3 tersebut,

" bagus, kita lihat sampai sejauh mana kemampuan kevin, pastikan dia hancur secara perlahan " ucap seseorang di seberang sana

" baik tuan "

" kevin gw pastikan lo akan hancur secara perlahan " ucap orang itu

Setelah selesai andre kemudian memasukan kembali mp3nya ke dalam saku celananya

" sepertinya aku mengenal suara itu " kata mila tiba - tiba dan membuat semuanya menatap mila heran

" siapa?" tanya kevin

" entahlah tapi aku merasa suara itu sangat familiar di telingaku, tapi aku belum terlalu yakin " ucapnya

" ehh tapi kok gw juga agak familiar sama suara itu ya " celetuk prilly tiba - tiba

Mila dan prilly saling menatap satu sama lain, namun semuanya buyar karena tiba - tiba pintu ruang rapat diketuk kembali

" siapa?" seru kevin

" maaf dok, ini saya suster ana ada seorang dokter baru yang mau melamar disini " ucap suster ana berdiri di depan pintu

Kevin mengerutkan keningnya sambil menatap semuanya dengan pandangan bingung," memang siapa orang itu? suruh dia tunggu di ruangan saya "

" baik dok "

" sejak kapan rumah sakit kita kekurangan tenaga dokter?" tanya ali bingung

" dan sejak kapan rumah sakit kita membuka lowongan pekerjaan?" tanya mila dan prilly

Kevin menghela nafas," entahlah lebih baik aku menemui dokter baru itu, kalian semua ayo ikut "

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang