Part 95

3.9K 206 14
                                    

Part 95
" vin... aku takut " ucap mila begitu tirta sudah keluar meninggalkan ruangannya

Kevin mengusap punggung mila," tenang sayang, aku gak akan pernah membiarkan tirta menganggu kamu "

" vin... aku mau secepatnya please dia pergi darisini" pinta mila

" iya sayang secepatnya aku akan keluarkan dia dari sini, kamu tenang aja " kata kevin

Mila mendesah frustasi," jujur aku benar - benar tidak nyaman dia berada disini "

Kevin nenghela nafas," kalau gitu, apa kamu mau untuk sementara waktu kamu bekerja di ruanganku?"

Mila melonggarkan pelukannya sambil menatap kevin ragu," kamu yakin? lalu kamu nanti kerja di ruangan mana?"

Kevin tertawa," udah kamu gak usah pikirin aku, yang penting aku mau membuat pacar aku yang cantik ini merasa nyaman "

Mila tersenyum lalu memeluk kevin erat," makasih sayangku "

" my pleasure my sweetie " kata kevin mencium kening mila

****
Sementara itu tirta masuk ke dalam ruangannya, ia membuka laptopnya dan segera menghubungi seseorang

" gw mau kalian semua bergerak cepat, gw mau kevin segera hancur dan mila segera kembali ke dalam pelukan gw " kata tirta geram

" anda yakin?"

" sangat yakin, sudah jangan banyak bertanya cepat lakukan perintah saya!!" bentak tirta lalu menutup layar laptopnya

" lihat aja cepat atau lambat lo akan segera kembali ke dalam pelukan gw jessica mila alexis dan lo kevin julio levis, lo akan segera hancur berkeping - keping" ucap tirta geram

" dan semua itu tidak akan pernah terjadi tirta alfredo " ucap seseorang

*****
" MILAAA!! lo gak apa - apa kan? si tirta bangke gak macem - macem sama lo kan?! " teriak prilly heboh begitu masuk ke dalam ruangan mila

" mill lo beneran kan gak di apa - apain sama tirta?" tanya ali juga

Kevin dan mila tersenyum menatap kedua orang yang ada di hadapan mereka

" yaelah ini anak, ditanyain malah senyam - senyum " omel ali

" tau mil serius ah, lo gak apa - apa kan?" tanya prilly khawatir

" iya gw gak apa - apa kok, tenang aja tadi kevin juga dateng tepat waktu, lalu tadi gw melancarkan jurus tendangan maut gw hehehe " kata mila nyengir

Prilly menatap mila tak percaya," emang lo apain si tirta? lo serius kan gak bercanda?"

" emang lo pake tendangan maut apaan? lo kan gak jago beladiri " ledek ali

Mila mendengus kesal," gw tadi nendang tulang kering tirta sampe dia jatoh tau"

Ali dan Prilly terkejut," SERIUSAN?? " teriak keduanya

" sayaangg masa mereka berdua ga percaya, jahat banget sih mereka" adu mila

Kevin terkekeh geli," iya beneran tadi gw ngeliat mila tendang tulang kering si bangke itu kok "

" lo gak lagi bercanda kan vin?" tanya ali menatap kevin sambil memincingkan kedua matanya

" gak mungkin mila nendang tirta, gw gak percaya, emang sejak kapan mila berani nendang orang?" tanya prilly

Kevin menatap keduanya malas," menurut kalian emang gw sama mila bohong? perlu gw puterin rekaman ulangnya?"

" eh hehe gak perlu, iya deh kita percaya " kata ali dan prilly seketika nyengir, keduanya tidak berani membantah ucapan kevin

" sayang, aku rasa kita harus segera tunangan atau bahkan kita harus segera menikah secepatnya " ucap kevin serius

Mila seketika membulatkan kedua matanya menatap kevin," sayang please deh kalo ngomong jangan ngaco "

Kevin menangkup wajah mila dengan kedua tangannya," aku serius dan aku gak main - main sayang" ucapnya dengan penuh penenakanan sehingga membuat mila terdiam sejenak

Ruangan praktek mila seketika hening sejenak," kamu serius?" tanya mila memecah keheningan yang tercipta sejenak

Kevin menatap mila tepat di kedua bola matanya," aku serius sayang "

" lo mau cepat - cepat nikahin mila bukan karena masalah ini kan? lo mau nikah sama mila karena emang lo tulus sayang sama mila kan?" tanya prilly dan ali bergantian

" ya karena gw sayang dan cinta sama mila, gw mau gw dan mila menikah secepatnya dan disamping itu gw gak mau ada orang yang menganggu ketidaknyamanan mila, apalagi sampai berniat untuk mencelakinya, gw akab menjaga dan melindungi mila seumur hidup gw serta menyanyangi dan mencintai mila sampai Tuhan memanggil gw untuk meninggalkan dunia ini" ucap kevin tegas

Mila menangis terharu mendengar ucapan kevin, ia memeluk kevin erat sementara prilly dan ali tersenyum bahagia menatap keduanya

" oemjii kok lo sweet banget sih jadi cowok, gak nyangka gw cowok sangar, dingin, nyebelin macem lo bisa romantis juga " ucap prilly

" nyindir ceritanya? udah bosen hidup non?" ucap kevin tajam memandang prilly

" weits santai dong itu mata ampun deh, sayang tuh kevin jahaat " adu prilly

" vin jangan galak - galak napa sama cewek gw " kata ali sambil memeluk prilly erat

Prilly menjulurkan lidahnya," dasar bocah " cibir kevin " bodo amat bwee" ledek prilly

Hai semua maaf aku update bakalan jarang - jarang, karena deadline skripsiku semakin dekat dan aku jadi semakin sibuk maaf yaa semua readersku
tapi aku usahain akan selalu update tapi maybe gak setiap hari
love you all

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang