" pasti ada yang kevin sembunyikan, tapi apa yaa " ucap mila sambil mondar - mandir di ruang makan
Sementara di kamar mandi, kevin tampak gelisah memikirkan rencana apa yang sedang disusun oleh Tirta, " gue harus cari tahu rencana apa yang dia susun, gue harus cari tahu " ucapnya
Setengah jam kemudian, kevin keluar dari kamar mandi ia segera memakai pakaian yang sudah disiapkan oleh mila dan dengan cepat ia membuka laptopnya, untuk mencari keberadaan tirta
" sayang, kamu udah selesai mandi?" tanya mila tiba - tiba masuk, seketika kevin dengan cepat menutup layar laptopnya
" iya nih baru aja selesai, ehm emangnya makanan udah selesai kamu siapin?" tanya kevin sambil membelai rambut mila yang kini duduk di sampingnya
" iya udah kok, baru aja selesai ehm kamu tadi lagi ngapain sih? kok serius banget ngeliat laptopnya?" tanya mila
" ehmm... eng.. tadi aku cuma cek e-mail dari andre, ya cek email aja kok sayang " ucap kevin gugup
Mila curiga dengan sikap gugup kevin, " yakin cuman cek e-mail aja? tapi kenapa kamu gugup gitu?"
" hah? masa sih? perasaan kamu aja kali, udah yuk kita makan, aku laper banget nih " ucap kevin sambil merangkul mila mesra
" aku tau kamu pasti lagi menyembunyikan sesuatu " batin mila
" maaf sayang, aku gak bisa kasih tau kamu sekarang kalo tirta punya rencana busuk , aku harus pastikan dulu sekarang, aku gak mau kamu nanti kepikiran " batin kevin
******
Selama makan malam, kevin tampak diam ia pun hanya tersenyum dan terkadang hanya menanggapi obrolan mila seperlunya saja.Tiba - tiba iphone mila begetar, sebuah pesan masuk dari nomor yang tak dikenal. Mila kemudian membuka isi pesan tersebut
" Hai mila sayang ini louisa, apa kabar? apakah kamu merindukanku? kita sudah lama tidak berjumpa, aku kangen banget sama kamu, aku dengar kamu lagi di austria ya? kebetulan aku juga di austria nih, kita ketemuan yuk, nanti aku kirimin tempatnya yaa. " begitulah isi pesan yang di terima mila
Mila tersenyum saat membaca isi pesan tersebut ternyata dari lousia teman mila semasa ia berada di bangku sma, keduanya memang cukup akrab dan keduanya sempat terpisah karena lousia harus melanjutkan kuliah kedokterannya ke amerika
Kemudian dengan cepat ia membalas pesan louisa, " haii louiss sayang, iyaaa aku kangen banget nih oke deh sipp, besok kita ketemuan yaa "
" sayangnya aku kayaknya lagi seneng banget nih, balas pesan aja sampe senyum - senyum gitu " ucap kevin manyun
Mila tertawa," ini sayangku, louisa temen aku pas sma ajakin aku ketemuan ternyata dia juga lagi di austria, aku kangen banget sama dia, habis kita udah lama banget gak ketemu "
" oh gitu, emangnya dia ajak ketemuan kapan? terus dimana?" tanya kevin
"besok , di tunggu bentar ini di taman deket sini katanya " ucap mila
" jam berapa? " tanya kevin
" jam 1 habis makan siang katanya " ucap mila
" ooh yaudah, jangan lama - lama besok aku antar " ucap kevin
" gak usah sayang, lagian aku tau kok tamannya jadi kamu gak perlu antar " ucap mila
" enggak boleh protes, pokoknya besok aku antar dan aku temenin kamu " ucap kevin tegas
" yakin mau temenin aku? ntar kamu bosen lagi " ucap mila
" iya pokoknya aku mau temenin kamu " ucap kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
De TodoSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read