Part 91

3.6K 199 13
                                    


Part 91
Tak sampai lima menit, keempatnya sudah tiba di depan ruangan. Kevin masuk duluan dan segera membuka pintu ruangannya, tampak seorang pria muda yang kira - kira seumuran dengannya

" selamat siang dokter kevin julio levis " sapa pria tersebut ramah

Kevin menganggukan kepala," ya selamat siang, silahkan duduk"  ucapnya singkat lalu duduk di kursi yang disediakan

Saat mila, prilly dan ali masuk raut wajah ketiganya seketika berubah, ketiganya terdiam mematung melihat sosok pria muda tersebut

" kalian bertiga kenapa hanya diam berdiri disana?, masuk dan duduklah di sofa " kata kevin

Ali dan prilly melemparkan tatapan dingin kepada pria tersebut, sedangkan mila hanya diam menunduk di belakang ali

" mil lo gak apa - apa kan?" bisik prilly, begitu mereka duduk di sofa mila menggeleng pelan

" kurang ajar ngapain manusia itu kesini, gw kira dia udah musnah dari muka bumi ini " geram ali pelan

Kevin dengan cepat membuka dokumen identitas mengenai pria muda yang ada di hadapannya," jadi nama anda Tirta Alfredo?"

" iya betul sekali dok " kata Tirta ramah

Kevin melipat tanganya di dada lalu berkata," kalau begitu, berikan alasan kepada saya kenapa saya harus menerima anda untuk bisa bekerja sebagai dokter spesialis jantung di rumah sakit ini "

" karena saya mampu melakukan operasi jantung kurang dari tiga jam " kata Tirta bangga

" banyak gaya " ucap ali sinis

" speak doang " ucap prilly tak kalah sinis

" apa kalian berdua mengenal dokter ini?" tanya kevin to the point

Ali tertawa sinis," bukan hanya kenal tapi kita tau banget dokter keparat ini" ucapnya dengan penuh penekanan

Raut wajah tirta berubah menjadi merah padam, dirinya berusaha menahan amarahnya

" kenapa lo mau marah tir? emang bener kan lo dokter paling keparat yang pernah gw kenal, marah dong boy gak usah ditahan gitu kali" pancing ali sengaja

" udah deh sebenarnya lo mau ngapain sih dateng kesini? lo mau balikan lagi sama mila? hah?! tapi sayang noh mila udah punya pacar dan pacarnya tepat ada di hadapan lo" kata prilly sinis

" diam semuanya! dokter ali, dokter prilly tolong jaga sikap anda, ini sedang sesi interview dan untuk anda dokter tirta saya akan memberikan masa percobaan selama 6 bulan, jika kinerja anda baik maka saya tetapkan anda bisa menjadi dokter tetap di rumah sakit ini tapi jika kinerja anda buruk, maka saya tidak akan segan - segan menendang anda dari rumah sakit ini, paham?" kata kevin tegas

Tirta terkesikap melihat kevin yang luar biasa tegas dan membuat nyali tirta sedikit menciut," sial gw gak bisa main - main dengan dia " batinnya

" baik dok, saya paham kalau begitu saya permisi " ucap Tirta segera berdiri , namun sebelumnya tirta  berjalan ke arah sofa untuk berpamitan kepada mereka bertiga," ngapain lo kesini? mau pamitan sama kita? udah pulang aja sana" suruh ali

" emang kenapa gak boleh? gw hanya mau menjalin hubungan baik dengan kalian kok" kata tirta berjalan mendekat,

Mila yang melihat tirta semakin berjalan mendekat ke arahnya dengan cepat ia berlari ke arah kevin dan duduk di pangkuan kevin memeluknya erat

Pemandangan tersebut seketika membuat tirta geram," kenapa cemburu mas? sadar diri kali " sindir prilly

Tirta terdiam dan kemudian ia segera keluar dari ruangan kevin," arrghhh kurang ajar, gw harus bisa rebut mila lagi, harus bisa! lo liat vin, gw akan buat lo hancur secara perlahan dan saat lo hancur, mila pasti akan berpaling dari lo dan kembali kepada gw!" ucapnya pelan

Tanpa ia sadari ada seseorang yang ternyata mendengar apa yang tirta ucapkan sambil merekam," dan gw gak akan membiarkan hal itu terjadi tirta alfredo"

****
Sementara itu, di dalam ruangan kevin

" vin lo gila apa pake ngasih waktu tirta kerja disini selama 6 bulan?! " omel prilly

" vin for God's sake, Tirta itu mantan pacar mila dan lo malah ngasih kesempatan buat tirta kerja disini selama 6 bulan?! gw gak habis pikir sama lo " ucap ali sambil menghempaskan tubuhnya di sofa

Mila menatap kevin," apapun keputusan kamu, aku dukung karena aku percaya sama kamu" ucapnya memeluk kevin semakin erat

Kevin tersenyum licik," kalian berdua tenang saja, gw pastikan kurang dari 6 bulan tirta akan gw tendang dari rumah sakit ini "

" maksud lo?" tanya ali dan prilly bingung

" lo berdua tenang aja, percayakan semua sama gw sekarang lebih baik kita urus para pasien kita, jangan sampai kita semua di anggap tidak professional " kata kevin tersenyum menatap ketiganya

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang