Part 132

3.9K 181 23
                                    

" sayang, aku penasaran bukannya kemarin kamu bilang belum ada tanda - tanda kehamilan ya?" tanya kevin. Saat ini keduanya sedang tidur saling berpelukan di atas ranjang

" ehm, iya emang kemarin belum ada, jadi tadi pagi sebenarnya perut aku mendadak kram terus ada flek di cd aku, yaudah aku coba cek pake tespack lima kali dan hasilnya positif " ucap mila tersenyum simpul

" oooo gitu, tapi kapan kamu beli tespacknya? kok aku gak tau?" tanya kevin bingung

" hehehe kalo soal itu rahasia, udah ah aku ngantuk mau bobo tapi kamu elus - elus perut aku " ucap mila manja

Kevin tersenyum kemudian ia dengan senang hati mengelus perut sang isteri, dan membuat mila tak lama ikut tertidur pulas di pelukan kevin

Setelah yakin sang isteri sudah tertidur pulas, kevin mengambil kertas yang ia selipkan di bawah bantalnya lalu ia kembali berkutat dengan kode rahasia yang dikirimkan oleh Andre

" hemm sampai sekarang gue bingung dengan maksud andre, ayo kevin berpikir " gumamnya pelan agar sang isteri tidak terbangun

Kevin memejamkan mata sambil terus berpikir dan lima belas menit kemudian, tiba - tiba ia tersenyum simpul

" yesss gue ngerti hahaha, kenapa gue baru kepikiran coba yeah paham gue akhirnya " ucap kevin senang

" sayangg berisikk " omel mila dalam tidurnya dan membuat kevin refleks menutup mulutnya lalu kembali memeluk mila erat

***
Pagi harinya, kevin bangun duluan untuk bersiap - siap

" sayang, kok kamu udah rapih? kamu mau kemana?" tanya mila manyun sambil melipat kedua tangannya menatap kevin yang sedang memakai kaos polo

" heii sayangku morning, ehm aku mau ketemu sama rekan bisnis aku sebentar di luar gapapa kan?" tanya kevin

" gak boleehh, kamu gak boleh pergii harus di sini gak boleh kemana - mana " ucap mila sambil memeluk kevin dari belakang

Kevin membalikkan badannya dan menatap mila," sayang please bentar aja yaa please "

" gak boleh, gak boleeehhh!! " ucap mila memeluk kevin erat

Kevin mengarukkan kepalanya lalu menarik dagu mila pelan," yaudah ehm kalo gitu apa kamu mau ikut? tapi gak boleh ngomel kalo lama, gimana?"

Mila berpikir sejenak lalu mengangguk," okeee ehm tapi emangnya kamu mau ada urusan apa sih? kan kamu udah janji sama aku kalo selama honeymoon kamu gak boleh urusin pekerjaan"

" iyaa sorry sayang, masalahnya ini benar - benar penting banget dan harus segera di selesaikan " ucap kevin

" masalah apa? kok kamu gak cerita ke aku? " tanya mila

Kevin menarik mila duduk di sofa dan kini keduanya duduk berhadapan," oke aku akan cerita tapi kamu gak boleh potong cerita aku sampai aku benar - benar selesai "

Mila mengangguk dan kevin mulai bercerita," jadi gini, kemarin andre sempat telfon aku dia bilang kalo tirta sedang merencanakan sesuatu yang sangat besar, aku gak tau rencana apa yang sedang dia buat tapi aku, andre dan yang lain sedang menyelidikinya. Tapi mungkin sepertinya tirta gak terima kalo ternyata kita sudah menikah dan hidup bahagia, mak dari itu andre menyuruh kita berhati - hati"

Mila menghela nafas," kenapa sih tirta selalu aja ganggu hidup kita? tapi bukankah dia di indonesia? "

" iya memang dia sedang di indonesia sekarang, tapi aku curiga dia mungkin sekarang sudah tau jika kita sedang ada disini " ucap kevin menghempaskan tubuhnya di sofa

" ta..tapi emangnya siapa yang kasih tau? perasaan aku udah jarang update sosmed terus kan yang tau kita honeymoon disini cuman andre, papa, mama, prilly, ali, michelle, lewis sama beberapa anak buah kamu aja " ucap mila bingung

" itu dia yang bikin aku bingung, kamu ingat e-mail yang andre kirimkan untuk aku yang isinya angka dan huruf?" ucap kevin dan mila mengangguk

" rupanya itu adalah sebuah kode, dan tadi malam aku baru berhasil memecahkannya " ucap kevin

" emang maksudnya apa sayang?" tanya mila

" jadi maksudnya adalah pukul 9 pagi ini, aku harus ketemu dengan orang yang namanya Mr. Smith, di cafe morning street 5th avenue, nah dia tunggu aku di meja nomor 18 dan aku disuruh mesen teh dan di gelas itu aku juga gak tau ada tanggal 28-12-2015 " ucap kevin panjang lebar

Mila seketika terpana mendengar penjelasan kevin," wow kok kamu bisa tau? eh tapi kan di isi e-mail itu gak ada tulisan gelas, meja dan keterangan si smith itu mr atau mrs "

Kevin tersenyum," memang tidak ada tapi logika aja, kalo di cafe pastikan untuk menuangkan teh pasti ada gelas atau gak cangkir, lalu pasti di cafe juga kita kan duduk di meja dan tentunya di setiap meja ada nomor dong, nah tapi kalo untuk smith aku masih bingung sih antara mr atau mrs hehehe "

" yeeee dasar, tapi apa hubungannya dengan si smith ini?" tanya mila bingung

" entahlah aku juga tak tahu, mungkin si smith ini memiliki informasi yang saat ini sedang kita butuhkan " ucap kevin

" well, bisa jadi semoga si smith ini bisa memberikan informasi yang akurat yaa, aku harap masalah ini bisa selesai " ucap mila

" aminn, iya aku harap masalah ini bisa benar - benar berakhir, jadi sekarang saatnya kamu nyonya kevin mandi yaaa, atau mau aku yang mandiin?" goda kevin

Mila tersipu malu," ihhh apa sihhh, deee liat tuh daddy pagi - pagi udah mesum "

Kevin tertawa geli," biarin orang sama mommy ini boleh dong, ah yaaa " ucap kevin lalu menarik mila ke dalam pelukan dan kevin mulai mencium seluruh wajah mila dan berakhir di bibir mila, melumatnya sedikit dan menyesapnya juga

" morning kiss baby " ucap kevin mesra

" yang dibawah belum dicium daddy " protes mila seperti anak kecil

" eh iyaa hahaha " ucap kevin lalu mencium perut mila dengan mesra dan mengelusnya

***


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang