Part 107

3.7K 191 12
                                    

Beberapa hari kemudian kondisi kevin sudah semakin membaik, mila, andre, michelle, ali dan prilly serta mama ashley dan papa leo senantiasa menemani kevin hingga saat ini

" selamat pagi dokter kevin, ini sarapan anda "

" terimakasih sus, letakan saja di sana aku masih memeriksa beberapa laporan " ucap kevin yang tengah serius memeriksa laporan - laporan yang ada di hadapannya

" KEVIN! ISTIRAHAT GAK! " teriak mila, seketika kevin berhenti dan kini ia mengarahkan wajahnya menatap sang kekasih yang sudah bertolak pinggang di hadapannya

" ehh ada sayangnya aku halo " sapa kevin dengan memasang wajah polosnya

Mila mendengus kesal, ia segera mengambil semua laporan - laporan tersebut dari tangan kevin dan meletakannya di sofa

" berapa kali aku bilang kamu masih belum boleh banyak gerak, kamu bandel banget sih " omel mila yang kini mendorong meja berisi sarapan untuk sang kekasih

" sayang bahu aku juga udah baik - baik aja kok, nih udah bisa digerakkin gak usah berlebihan deh " ucap kevin

Mila menatap kesal ke arah sang kekasih," tau ah kamu mah keras kepala banget sih dibilangin "

Kevin tertawa kemudian ia menarik mila masuk ke dalam pelukannya," uuuu cayangnya aku malah yaa "

" gak usah pegang - pegang sama peluk - peluk, aku lagi kesel sama kamu " ucap mila sambil menatap sebal ke arah kevin

" yakin sebel sama aku? tapi kok mau aja di peluk sama aku hayo " goda kevin

" keevvvinnn iihh nyebelinn " ucap mila manyun

Kevin yang gemas langsung mengarahkan wajanya ke wajah mila namun tiba - tiba," eitssss mantu mama mau kamu apain kevin " tegur mama ashley

Kevin mendengus kesal menatap ke arah sang mama," ya elah mama kok datengnya gak pas banget sih " ucapnya manyun

" justru mama datang tepat waktu, hayo pasti mantu mama mau kamu modusin yaa ngaku gak " ucap ashley sambil menjewer telinga kevin


" aaawww maa iya ampun maaa astaga maaa sakitt "

Mila tertawa puas melihat tingkah sang kekasih yang kesakitan," maa udah maa kasian maa " ucap mila , mama ashley segera menghentikan aksinya, " awas ya kamu berani modusin mantu mama "

" aku masih calon mama " ucap mila tertawa

" eits bagi mama kamu udah jadi mantu mama " ucap mama ashley tertawa

Kevin terlihat sedang mengusap telinganya yang merah karena habis di jewer oleh sang mama," sayang telinga aku sakit nih " rengeknya

" uuuu kacian pacar aku telinganya merah banget sabar ya sayang sini aku tiupin " ucap mila lalu meniup telinga kevin

" modus banget sih nak, kamu kayak papa kamu aja deh " ucap mama ashley

Seketika kevin terdiam dan menatap mama ashley," mam apa mama masih sayang sama papa?" tanyanya

Ashley seketika terdiam menunduk," ma jawab kevin apa mama masih sayang dengan papa?"

" sayang " ucap mila pelan sambil mengenggam tangan kevin erat

" sejujurnya iya, mama masih sayang sama papa kamu nak, mama masih cinta sama dia " ucap ashley lirih

" mah dia udah nyakitin hati mama, membuat aku dan mila terluka, dan mama masih sayang dan cinta sama dia? astaga kevin benar - benar tidak habis pikir dengan mama " ucap kevin kesal

Mila merangkul bahu kevin dan mengusap lembut," sayang kamu gak boleh gitu, biar bagaimanapun dia adalah papa kamu "

" papah yang tega mencelakai anaknya sendiri dan tega menyakiti isterinya sendiri hanya karena dendam masa lalu, apa dia masih pantas di sebut dengan sebutan papah?! " ucap kevin marah

" sayang kamu harus bisa memaafkan papah nak, biar bagaimanapun dia adalah papa kamu nak kamu tidak boleh seperti ini " ucap ashley

Kevin terdiam perlakuan yang ia terima dari gerald kini menumbuhkan luka baru di hatinya bagaimana mungkin ayah yang selama ini ia sayang tega mencelakai dirinya dan kekasihnya

" sayang " panggil mila

" aku ngantuk aku butuh istirahat dan kamu temenin aku please " pinta kevin

Mila mengangguk, kini ia dan kevin berbaring bersama di kasur mila memeluk kevin erat dan kevin menengelamkan wajahnya di leher mila dan tak lama kemudian kevin tertidur pulas

" mah mama baik - baik aja?" tanya mila menatap ke arah ashley

" iya sayang mamah baik - baik saja " ucap ashley tersenyum lemah

" mamah yang sabar ya " ucap mila tersenyum menatap ashley yang duduk di sofa

" iya sayang, yaudah mama mau keluar sebentar kamu mau titip apa?" tanya ashley

Mila menggeleng pelan," gak mah aku mau jagain kevin dulu, soalnya nanti siang aku ada pasien "

" oh yaudah tapi kamu jangan lupa makan yah sayang, mama tinggal dulu " ucap ashley lalu pergi meninggalkan mila di ruangan kevin

********
" sayang bangun yuk, kamu makan dulu ya tadi pagi kan gak makan " ucap mila membangunkan kevin

" masih ngantuk sayang bentar lagi ya please " ucap kevin yang masih memejamkan mata

" sayang tapi aku ada pasien sebentar lagi, kamu makan ya sekarang please biar aku tenang oke?" pinta mila

Kevin kemudian membuka mata dan kini ia duduk di samping mila, mila kemudian mengambil makanan dan kembali duduk di sebelah kevin

" kamu kenapa gak bilang kalau kamu ada pasien sayang?" tanya kevin yang sedang mengunyah makanan

" eits kalo lagi makan gak boleh ngomong, telan dulu boy " ucap mila tersenyum

" iya isteriku yang bawel " goda kevin sambil menelan makanannya

" ihh apa sih isteri - isteri hahaha, iya aku juga baru liat jadwal aku tadi sayang " ucap mila

" ooooo hemm sayang aku mau pulang, aku bosen disini mau istirahat di apartemen aku aja " ucap kevin manja

" yaudah tapi nanti sore ya habis aku kelar pasien kita pulang " ucap mila

" beneran? kamu gak lagi bercanda kan?" tanya kevin

" iya sayang beneran, makanya kamu harus nurut sama aku " ucap mila

" yes horee makasih sayangku, tapi kamu nginep ya aku mau bobo berdua sama kamu " ucap kevin memeluk mila erat dan mencium bibir mila

" boleh tapi gak pake modus yaaa " ucap mila tertawa

" yaelah sayang dikit doang yayaya " ucap kevin memasang puppy eyesnya

Mila tertawa geli melihat tingkah sang kekasih," iyaaa tapi dikit aja awas aja banyak - banyak aku laporin ke mama "

" dasar tukang ngadu " ucap kevin

" biarin bodo amat " balas mila

" nyebelin " balas kevin

" resek " balas mila

" keras kepala " balas mila

" tukang perintah " balas kevin

" dokter galak  " balas mila

" tukang ngancem " balas kevin

Keduanya tertawa, " but i love you " ucap keduanya bersamaan dan keduanya berciuman tanpa mereka sadari semua sahabat dan keluarga menatap ke arah mereka yang sedang berpelukan dan berciuman mesra

" WOIII UDAHAN KALII!!! " teriak semuanya bersamaan


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang