Part 89

4.1K 192 10
                                    

Part 89
Setelah berbincang dengan andre, kevin menutup telfonnya lalu masuk kembali ke dalam kamarnya

" aku janji aku akan melamarmu sesuai dengan apa yang kamu katakan semalam " kata kevin dalam hati

Kevin kemudian naik ke atas ranjangnya lalu kembali memeluk mila yang masih terlelap

" aku sayang kamu, maafkan aku jika tadi malam aku menolak lamaranmu secara halus karena jujur aku masih belum siap sayang, aku tau kamu pasti kamu kecewa but i need more time to think about it " kata mila pelan, diam - diam mila sudah bangun tepat di saat kevin pergi tadi, iapun membalas pelukan kevin erat

****
Tepat pukul 9 pagi keduanya bangun secara bersamaan, baik kevin maupun mila hanya saling tersenyum sambil saling menatap satu sama lain

" morning princess " sapa kevin sambil mengelus pipi mila

" morning baby " sapa mila tersenyum simpul

" kamu cantik " ucapan kevin membuat mila tersipu malu

" gombal "

" i'm serious, aku suka melihat wajah kamu saat baru bangun tidur, you looks so natural and beautiful" puji kevin

Mila menutup wajahnya," ihh apa sih kamu, muka bantal begini di bilang cantik bilang aja kamu mau ngeledek aku soalnya muka aku jelek kalo habis bangun tidur pake muji - muji cantik segala, pasti ada maunya "

Kevin tertawa ia menarik tangan mila yang menutupi wajahnya sendiri lalu dengan cepat kevin mencium kening dan bibir mila," gak kok sayangku, aku tulus kok mujinya udah deh jangan ngerusak momen romantis kita please bisa?"

Mila memutar bola matanya cepat," dasar bilang aja minta di modusin"

" tuh tau " ucap kevin terkekeh geli, mila segera mengecup kening dan bibir kevin pelan dan sedikit memberikan lumatan, namun saat mila hendak melepaskan ciumannya, alih - alih kevin menekan tengkuk kepala mila dan semakin memperdalam ciuman mereka. Keduanya terlibat ciuman panas, tanpa sadar kini kevin sudah berada di atas mila tangannya mulai mengusap punggung belakang mila dan tak lama tangannya kini mulai beralih ke bagian breast mila dan mulai meremasnya dari luar.

Seketika mila mendesah dan semakin membuat nafsu birahi kevin meningkat, ciuman kevin mulai turun ke leher mila, kevin mulai menjilat dan menghisap serta dalam sekejap sebuah tanda merah sudah menghias di leher mila, sementara tangan kevin mulai masuk ke dalam kaos mila dan dengan cepat tangan kevin menaikkan kaos mila.

Drrrttt..... drrrtttt..... iphone milik keduanya berbunyi, kevin yang sadar pertama kali langsung menghentikan aktivitasnya

" maaf sayang maaf " kata kevin yang merasa bersalah atas tindakan yang sudah dia lakukakn yang menurutnya sudah kelewat batas

Mila tersenyum," iya sayang, tapi benerin dulu baju aku " ucapnya manyun

Kevin menurunkan kembali kaos mila," maaf aku benar - benar tidak bermaksud, ini semua benar - benar di luar kendaliku" ucapnya

Mila memeluk kevin erat," aku percaya sama kamu, aku tau kamu gak akan melakukan hal itu sebelum kita resmi bukan?"

Seketika kevin merasa lega dan ia pun membalas pelukan mila," thanks sayang dan maafkan aku atas tindakanku tadi, aku...."

" aku sayang kamu" sela mila sambil mengetatkan pelukannya

" aku juga sayang kamu " ucap kevin sambil mengecup kepala mila dari samping

Iphone keduanya kembali begetar," sebaiknya kita angkat telfon dulu " ucap mila terkekeh geli lalu keduanya mengambil iphone mereka dari atas meja

'Incoming Call : Prilly'
'Incoming Call : Ali'

" ngapain mereka berdua kompak gini nelfon kita?" tanya mila bingung, kevin hanya mengangkat bahu lalu keduanya menggeser slide dan menjawab telfon

" MILA LAMA BANGET SIH ANGKAT TELFONYA!!" seru prilly

" woii vin buset deh lo habis ngapain sihh??!!" seru ali

Kevin dan mila saling menatap dan tertawa geli melihat tingkah keduanya

" WOIII JANGAN PADA KETAWA LO BERDUA CEPET KE RS SEKARANG!!" teriak ali dan prilly kompak

" iyaa bawel, tapi emang ada apa?" tanya mila

" aduh li gak usah teriak - teriak napa, lo lama - lama kayak prilly banget sih " gerutu kevin

" kita kedatangan pasien di jalur khusus dan kita kekurangan team dokter " kata ali dan prilly

Kevin mengerutkan keningnya," apa? kok bisa?! memangnya kemana para dokter jaga?!" ucapnya geram

" prill oke setengah jam lagi kita ke sana, lo suruh mereka semua siapkan alat - alat medis yang kita perlukan " perintah mila

" para dokter jaga entahlah mereka ada dimana sekarang, pokoknya lo sama mila harus kesini cepat " kata ali

" oke "

Ali dan prilly memutuskan sambungan telfon, kini kevin dan mila saling menatap bingung

" aneh kemana para dokter jaga?" tanya mila kesal

" aku juga tidak tahu, lebih baik kita mandi dan segera berangkat ke rumah sakit " kata kevin

****
" apa semua berjalan sesuai dengan rencana?" tanya seseorang di seberang sana

" ya semua sudah berjalan sesuai dengan rencana "

" bagus, kita lihat sampai sejauh mana kemampuan kevin, pastikan dia hancur secara perlahan " ucap seseorang di seberang sana

" baik tuan "

" kevin gw pastikan lo akan hancur secara perlahan " ucap orang itu sambil tertawa licik

*****
Selama malam readers,
lala mau ucapin Selamat idul adha bagi yang merayakannya 😊
Gimana cerbungnya makin seru kah?
Jangan lupa vote and comment yaa
Thankyouu

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang