Part 92

3.7K 213 18
                                    

Sepanjang perjalanan pulang menuju ke rumah, mila hanya diam dan menatap ke luar jendela.


" what's wrong sweetie?  kamu kenapa kok diam aja?" tanya kevin sambil mengenggam tangan mila dan mencium punggung tangan mila

Mila menggeleng dan memilih menyandarkan tubuhnya di bahu kevin

" ini aneh kenapa tirta tiba - tiba kembali muncul setelah menghilang cukup lama, gw harus selidikin ini, gw gak mau tirta merusak kebahagian gw " ucap mila dalam hati

" hei sayang, ada apa dengan ekspresi kamu? " tanya kevin melirik mila dari sudut matanya

" sayang, berjanjilah padaku kamu gak boleh terpengaruh dengan tirta dan berjanjilah padaku untuk segera mendepak tirta secepat mungkin " kata mila serius

Kevin menepikan mobilnya lalu menatap mila," aku janji sayang secepatnya aku akan mendepak tirta dari rumah sakit, tapi ada apa kenapa wajahmu terlihat ketakutan seperti ini?"

" Sayang pokoknya aku mohon sama kamu, kamu harus berhati - hati aku gak mau kamu terpancing dan masuk ke dalam permainan Tirta, dia benar - benar sangat berbahaya kalau bisa kamu suruh semua anak buah mengawasi setiap gerak - gerik tirta " ucap mila khawatir

Kevin memeluk mila erat, " kamu tenang aja sayang, aku bisa memastikan tirta tidak akan bisa bergerak dengan bebas "

" kamu yakin? "

" kamu meragukanku? " tanya kevin sambil mengangkat satu alisnya

" tidak sama sekali " kata mila membalas pelukan kevin

******
" sayang, kamu nginep aja ya please " pinta mila saat sudah sampai

" tapi aku kan gak bawa baju ganti, besok aku janji aku nginep " kata kevin mengelus pipi mila

Mila cemberut," gak mau pokoknya kamu harus nginep malam ini, kalo gak aku ngambek sama kamu trus kamu gak boleh cium - cium aku selama seminggu "

" sayang jangan gitu dong, emangnya michelle kemana? " tanya kevin

" michelle lagi pergi dia ada acara kampus, kamu tega ninggalin aku sendirian disini sama mbok ijah? daddy juga kan masih di belanda belom balik - balik, aaaaaa pokoknya kamu harus nginep " kata mila sambil melipat kedua tangannya

Kevin menarik nafas," sayang terus besok aku pake baju apa ke rumah sakitnya? kan besok aku ada operasi pagi - pagi "

" kamu bisa pake baju daddy kok, lagian postur tubuh kalian gak beda jauh ayolah sayang please " rengek mila

" tapi sayang..."

" yaudah kalau kamu gak mau nginep, udah sana pulang " kata mila membuka pintu mobil kevin dan dengan cepat masuk ke dalam rumah

Kevin menghela nafas panjang," hadeh alamat ngambek ini mah " ucapnya lalu kevin dengan cepat menjalankan mobilnya menuju ke apartemennya

Mila mengintip dari balik jendela melihat kevin buru - buru pergi seketika ia mendengus kesal," ihhhh gak pekaan banget sih jadi cowok, udah tau ceweknya ngambek malah ditinggal pergi, oke fine " 

" non mila kenapa toh marah - marah? lagi berantem sama si mas ganteng?" goda mbok ijah

" hah mas ganteng? kevin? gak salah mbok? ganteng darimana coba nyebelin iya " kata mila manyun

Mbok ijah tertawa," nyebelin tapi non cinta mati kan sama si mas ganteng "

" mbok ijaaahhh ihhh kok jadi godain mila sih, gak tuh aku gak cinta mati sama dia "

" masa sih non? mbok gak percaya "

" maksudnya tuh gak salah lagi ah si mbok makanya kalo orang ngomong jangan di potong, udah ah mbok mila mau makan mila laper mbok masakin yang banyak terus bikin sambel yang pedes banget oke mbok? mila mau ke atas dulu mau mandi " ucap mila

Mbok ijah tertawa dan menggelengkan kepalanya, mbok ijah paham jika anak majikannya ini pasti sedang sangat kesal

******
Tak lama, mila sudah selesai mandi dan kini ia sedang menuju ke arah meja makan aroma masakan mbok ijah sudah menusuk indra penciumannya dan seketika membuat perutnya berteriak minta diisi makanan

" nih non mbok ijah buatin makanan special buat non mila yang lagi kesel sama si mas ganteng ada sop iga, udang goreng telor asin, brokoli cah sapi, telor dadar, sama sambel mangga ekstra pedas " kata mbok ijah

" aaaa mbok ijah aku padamu eits tapi tunggu kenapa ada menu telor dadar ? ini kan makanan kesukaan kevin?" tanya mila bingung

" bawel udah makan aja sih " ucap seseorang berjalan ke arah mila


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang