Part 128

4.9K 180 17
                                    

Setelah melewati malam percintaan yang panas, kini matahari bersinar terang menyinari dunia. Perlahan mila membuka matanya, ia pun duduk bersandar pada ranjang sambil menutupi tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang

Di sampingnya, kevin sang suami masih terlelap. Mila mengulumkan senyumnya saat ia mengingat, bahwa tadi malam ia baru saja memberikan harta paling beharga yang telah selama ini ia jaga untuk di berikan kepada sang suami

" cieee senyam - senyum sendiri, kenapa sayang mau lagi kayak semalem? " goda kevin yang ternyata sudah bangun beberapa menit tepat setelah mila bangun, kini sang suami sedang menatap mila sambil memiringkan badannya

" lho ka...kamu kapan bangunnya?" tanya mila gelagapan, dirinya malu karena ia ketahuan membayangkan kejadian semalam oleh kevin

" ada deh kepo, cieee kok jawabnya gugup gitu sih, tuh muka merah banget kayak kepiting rebus " goda kevin yang kini sudah ikut duduk bersandar di ranjang dan ia menarik mila ke dalam pelukannya

" ihh kamu mah demen banget sih godain aku, kan aku malu " ucap mila sambil membenamkan wajahnya di dada bidang kevin

Kevin tertawa dan ia menarik wajah mila lalu mencium seluruh wajah mila, sehingga membuat mila kegelian," sayaanggg " ucapnya manja sambil mencubit hidung kevin

" duhh gemesin banget sih, kayaknya kita harus lakuin itu setiap hari deh biar kamu gak malu - malu " goda kevin sambil menoel dagu mila

" ogaaahh ini aja masih sakit banget tau " ucap mila

" mau aku periksa? " goda kevin sambil menaikkan satu alisnya, sambil tangannya mengelus paha mulus mila

" keeviiinnn!! nakal ya tangannya! " ucap mila sambil menarik tangan kevin

Kevin tertawa," bercanda sayang, enggaklah kita gak lakuin setiap hari tapi seminggu tiga kali gimana? biar cepet jadinya sayang " ucapnya sambil mengelus perut rata mila dari luar selimut

Mila mengangguk malu - malu," yaudah boleh "

" asikkk, yaudah sekarang kita mandi yuk " ajak kevin

" ma..mandi? ki..kita?" tanya mila kaget

Kevin mengangguk, " iya sayang mandi bareng, emang kenapa sih lagian kan aku juga udah lihat seluruh badan kamu ini "

" iya tapi kan aku... " kevin seketika membungkam bibir mila dengan bibirnya

" anggap aja ini kita sekalian belajar hal baru sayangku " ucap kevin menyeringai lebar dan ia segera menggendong mila dengan cepat keduanya masuk ke dalam kamar mandi dan seketika, " aaarrrhhhh " desahan sexy kevin dan mila kembali terdengar menyapa indahnya pagi hari

**********
Sudah hampir dua minggu kevin dan mila berada di Austria, keduanya menikmati acara bulan madu dengan penuh bahagia, janji kevin yang hanya melakukan hubungan itu seminggu tiga kali ternyata tinggalah janji semata, kini hampir setiap hari setelah selesai mereka jalan - jalan, mereka kembali melakukan permainan cantik mereka.

" kan biar cepet jadi sayang " begitulah alasan kevin setiap kali sang isteri akan segera protes

Banyak kota di Austria yang sudah mereka lalui, keduanya akhir - akhir ini lebih memilih untuk berjalan kaki dibandingkan dengan naik mobil, karena udara disini sangat mendukung untuk melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sambil menikmati pemandangan yang indah


Hari ini keduanya memutuskan untuk pergi ke kota wina, kota yang merupakan ibu kota dari austria sebelumnya keduanya tidak sempat mengunjungi kota ini, dikarenakan mila tidak mau mengunjungi kota itu dalam waktu dekat, alhasil baru sekarang mereka bisa sempat mengunjungi kota ini karena sebelumnya mila lebih memilih mengunjungi St Anton am Arlberg, Hofburg Imperial Palace, Melk Albey, Hohensalzburg dan Schönbrunn Palace and Garden

Kota wina adalah kota kelahiran banyak musisi dan komposer klasik yang hebat seperti Wolfang Amadeus Mozart dan Ludwig Van Beethoven, di kota ini juga merupakan tempat berlangsungnya resital klasik sejak abad ke-18. kota Wina terkenal sebagai kota budaya dan seni, kota ini juga terkenal dengan sajian kopinya

" sayang, keren banget yaaa " ucap mila begitu ia menginjakkan kaki di kota wina

" iya dong, disini tempat lahirnya komposer klasik dunia lho kayak mozart sama beethoven " ucap kevin

" aku tau kalo itu hehehe, dulu daddy sering beliin buku aku tentang sejarah musik klasik walaupun menurutku membosankan baca sejarah, kamu tau aku sampe nguap berkali - kali pas bacanya " curhat mila

" dia curhat ahahaha, ambil hikmahnya aja setidaknya kamu taulah komposer klasik kelas dunia hehehe " ucap kevin sambil mencubit pipi mila

" iyasih, oh ya aku mau beliin oleh - oleh buat daddy nih, kira - kira disini ada yang jual koleksi mozart lengkap gak yah?" ucap mila

" ada dong yuk, mari kita jelajahi kota ini " ucap kevin semangat

************
Hampir seharian mereka mengelilingi kota wina, hingga kini tibalah saatnya mereka pulang karena hari sudah mulai gelap

" sayang, aku mandi duluan ya " ucap kevin

" okay, yaudah aku mau panasin makan malam yaa " ucap mila

" okay sayang " ucap kevin lalu segera menuju ke kamarnya

Saat sedang mengambil baju, tiba - tiba andre menelfon kevin

" halo dre tumben telfon " sapa kevin

" halo bang kepin, yeee gue kan kangen tau sama abang gue yang galak kayak macan ini hehehe " ucap andre

" yeee nyindir ceritanya, ada apaan nih lo tiba - tiba telfon gue? setelah dua minggu kagak ada kabar " ucap kevin duduk di sofa balkon kamar

" kangen yaa bang? aaah aku jadi senang hahaha " goda andre

" males banget gue kangen sama lo " ledek kevin

" yeee lo mah gitu bang, jahaaattt " ucap andre

Kevin tertawa geli," iya deh gue kangen juga sama lo dan yang lainnya juga, gimana pada aman kan?"

" aman bang tapi ada satu masalah " ucap andre tiba - tiba mendadak serius

" masalah apa?" tanya kevin

" jadi gini, menurut kabar dari para anak buah kita, saat ini tirta sepertinya sedang merencanakan sesuatu yang besar " ucap andre

Rahang kevin seketika mengeras," rencana apalagi yang dia bikin, arrgh kenapa sih manusia itu selalu aja bikin masalah "

" nah itu dia gue juga gak tau, tapi tenang aja gue beserta yang lain sedang terus mengawasi dia selama 24 jam penuh " ucap andre

" oke awasi terus tirta " ucap kevin

" siap, tapi lo juga sama kak mila harus hati - hati, karena menurut feeling gue, sepertinya tirta mau merusak hubungan kalian, karena dia tidak terima kalau akhirnya kalian menikah sekarang " ucap tirta

" ckckck, gak ada alasan lain yang lebih menantang gitu? benar - benar menyedihkan " ucap kevin emosi

" yaa kan ini feeling gue doang bang, tapi intinya kalian harus hati - hati " ucap andre

" sayangg!! kamu udah kelar mandi belom? " teriak mila dari luar

" eh udah dulu ya, ntar kita sambung lagi " ucap kevin dengan cepat mematikan iphonenya tepat di saat mila masuk

" lhoo katanya mau mandi " ucap mila saat melihat kevin masih menggunakan pakaian perginya

" i..iya tadi mau mandi tapi tadi andre telfon " ucap kevin

" tumben banget, emang dia bilang apa?" tanya mila penasaran

" ehm dia bilang dia kangen sama kita terus dia bilang kita harus hati - hati disini hehehe " ucap kevin tersenyum tipis

Mila merasakan sikap kevin sedikit aneh," yakin? cuman itu aja? "

" i..iya sayang, ehm yaudah aku mandi dulu yaa bye " ucap kevin dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi sambil membawa iphonenya juga

" aneh kenapa sampe iphonenya di bawa masuk ke dalam kamar mandi? biasanya enggak pernah bawa iphone ke dalam " ucap mila saat melihat kevin terus menggengam iphonenya masuk ke dalam kamar mandi


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang