Part 137

3.6K 201 20
                                    

DUAAARRR sekali lagi bunyi tembakan terdengar, semua pengunjung seketika membeku ditempat. Tidak ada satu orangpun yang berani bergerak, semanya hanya diam mematung menatap kejadian yang sedang berlangsung di depan mata mereka.

" MIL...MILLLAAAAA... "

Kejadian berlangsung begitu cepat, saat kevin berlari mendekati mila untuk melindungi sang isteri. Ben sudah menarik pelatuk pistol dan tiba - tiba peluru sudah menembus lengan kiri mila, karena kevin sempat menarik mila ke dalam pelukannya. Ben hanya terdiam membeku, karena ia salah sasaran seharusnya kevin yang tertembak bukan mila.

" astaga...gu...gue salah tembak mampus gue " ucapnya terbata saat melihat darah segar terus mengalir dari lengan mila

" sayanggg kamu harus bertahan, kamu harus kuat " ucap kevin mengambil kain dari atas meja lalu membalut lengan mila yang terkena tembakan

Mila tersenyum lemah," sayang jangan panik, okay? "

" sudah kamu diam jangan banyak berbicara, simpan tenaga kamu " ucap kevin setengah membentak

Melihat ben yang masih diam mematung di tempatnya, kevin segera menghampiri ben. Amarahnya kini sudah benar - benar memuncak, rahang kevin mengeras.

BUKKKKK kevin dengan cepat melayangkan tinjunya ke arah ben, kevin terus melayangkan tinjunya dirinya benar - benar beringas, tidak ada satu orangpun yang berani menghentikan kevin , bahkan ben sendiri sudah pasrah ketika melihat kevin yang terus memukulnya tanpa ampun

" sayang stopp... sudaahhh stoppp " pinta mila sambil menghampiri kevin dengan langkah tertatih karena menahan luka yang ada di lengannya

" Kev stop it, he'll be die " ucap Mr.Smith yang sudah tiba dan langsung menarik kevin dibantu dengan beberapa anak buahnya

" why you stop me? you know he is must die!! " ucap kevin marah menatap ke arah mr.smith

" lantas kalau dia mati, apa kamu senang?! vinn kamu bisa masuk penjara!! remember you are a daddy soon to be!! " ucap Mr.Smith menyadarkan kevin dan seketika kevin terdiam, ia menatap mila yang sedang berada di pelukan louisa

Kevin mendekat ke arah sang isteri, ia menarik mila dari pelukan louisa dan kini ia memeluk mila erat

" ayo sekarang kita semua ke rumah sakit " ucap Mr.Smith dan kini semua membubarkan diri keluar dari cafe menuju ke mobil yang sudah di siapkan oleh Mr.Smith

Namun saat kevin dan mila sedang menuju ke mobil, tiba - tiba sebuah sepeda motor bergerak ke arahnya dalam kecepatan tinggi dan seketika sepeda motor tersebut menabrak kevin dan tubuh kevin terhempas beberapa meter ke depan,Kepalanya terkena sebuah batu yang cukup besar

" KEEVIIINNNN!!!! " teriak mila saat melihat tubuh sang suami sudah bersimbah darah, mila berlari secepat mungkin ke arah kevin ia tidak peduli dengan rasa sakit yang ada di lengannya. Semuanya seketika terkejut melihat kevin, situasi saat itu memang sedikit lengah.

Pengendara sepeda motor membuka helmnya dan menatap sinis ke arah kevin dan mila," selamat tinggal kevin julio levis, tenang aja surga pasti sudah menanti lo kok hahaha " ucap tirta lalu pergi dari sana, namun tanpa ia sadari ada seseorang yang sempat melihatnya," sekali adik tiri tetap adik tiri, dasar tidak tahu diri! tirta lo harus membayar semuanya karena sudah membuat Kevin dan Mila terluka!! " ucapnya murka

" sayang, kamu harus kuat aku sayang kamu " ucap mila menangis

" heeii jangan nangis sayang, aku pasti kuat, aku juga sayang kamu " ucap kevin tersenyum lemah dan perlahan mata kevin menutup

Semua bergerak dengan cepat, mila dan kevin keduanya langsung di bawah ke rumah sakit terdekat oleh team dari Mr.Smith

Baik kevin maupun mila, keduanya kini berada dalam ruang operasi. Mr.Smith langsung menghubungi lewis untuk segera menuju ke rumah sakit, setelah selesai mengabari lewis ia memerintahkan teamnya untuk segera melacak keberadaan tirta.

Selama operasi berlangsung, Mr.Smith dan teamnya selalu berjaga tidak ada seorangpun yang mau beranjak sampai operasi kevin dan mila selesai.

" dadd... mila dan kevin pasti akan baik - baik saja kan?" tanya louisa

" iya sayang mereka berdua pasti akan baik - baik saja, tenanglah kamu sudah beritahu lukas?" tanya Mr.Smith

" yeah dan sekarang mereka semua sudah menuju ke sini, kenapa tirta tega sekali apa dia tidak tahu kalau kevin adalah kakaknya? dan mila... dad.... hiks " louisa menangis ia benar - benar tidak sanggup melihat kedua sahabatnya kini berada di ruang operasi. Tadi keduanya sempat kehilangan banyak darah, dan menyebabkan kondisi keduanya tiba - tiba menurun namun beruntung rumah sakit memiliki stok persediaan darah yang cukup banyak

" Uncle Smith, Lou " panggil seseorang

" nana " ucap Mr.Smith dan Louisa

Perempuan yang dipanggil nana kini hanya bisa memeluk keduanya dan menangis

" naaa jangan sedihh, kamu pasti kuat " ucap louisa yang kini ikut menangis

" aku gak bisaa lou, ini sudah benar - benar keterlaluan " ucap nana

" shssss sayang sudah yaaa " ucap Mr.Smith menghibur nana

Tak lama kemudian rombongan lewis datang, nana yang melihat segera berlari berhamburan memeluk lewis dan kemudian menangis di pelukannya

Andre seketika terdiam, melihat seorang perempuan yang tiba - tiba memeluk lewis dan lewispun membalas pelukannya mesra dan kini terlihat lewis mencium puncak kepala sang gadis dengan mesra

" kok gue ngerasa wajah ini cewe familiar yaa " batin andre yang terus menatap perempuan yang ada di pelukan lewis

Lewis yang menyadari arti tatapan andre hanya bisa tersenyum," gue tau apa yang ada di pikiran lo sekarang, nanti gue akan jelasin ke lo semua tapi tunggu saat kevin dan mila sudah sadar " dan andre hanya bisa mengangguk pasrah

Kejadian berulang ketika ali, prilly dan michelle tiba dan ketiganya sama persis seperti andre terdiam mematung melihat lewis sedang memeluk seorang perempuan. Ketiganya merasa bahwa wajah sang perempuan sangat familiar

" udah kalian bertiga duduk sana, gue tau apa yang ada di pikiran kalian " ucap lewis tersenyum menatap ali, prilly dan michelle

****
Satu jam kemudian pintu ruangan operasi terbuka, terlihat para perawat sedang mendorong ranjang mila keluar dari sana.

" dok gimana keadaan mila?" tanya semuanya

" mila baik - baik saja, namun dia belum boleh menggerakan lengannya terlebih dahulu "

" lalu kandungan kak mila baik - baik aja kan?" tanya michelle

" yeah kandungannya juga baik - baik saja, dan kandungannya benar - benar kuat " ucap sang dokter dan semua bernafas lega

" dok tapi kenapa operasi suaminya belum selesai?" tanya Mr.Smith

" sepertinya pada saat terjadi kecelakaan, kepala sang suami terbentur dengan keras jadi tadi saya lihat dokter sedang mengoperasi bagian kepalanya " ucap sang dokter

" aa.aaappaa?" ucap andre terbata

" berdoalah semoga tidak mengenai bagian kepala yang bisa berakibat fatal, saya permisi " ucap sang dokter kemudian berlalu

****
Dua jam kemudian, operasi kevin selesai. Kini hanya tinggal Mr.Smith, andre, ali serta Lewis dan nana yang menunggu. Michelle dan Prilly sudah berada di ruangan mila

" dok gimana keadaan kevin?" tanya Mr.Smith

" sempat terjadi pendarahan dan jantung kevin sempat melemah, tapi beruntung itu hanya terjadi sementara dan ah ya benturan yang mengalami kepalanya untungnya tidak mengenai bagian yang fatal, namun saat ini kondisinya benar - benar lemah. Prediksi saya mungkin kevin akan siuman dalam waktu antara malam ini atau besok"

Semua bernafas lega saat mendengar penjelasan sang dokter

" jangan buat pasien sampai lelah, dia harus istirahat total " pesan sang dokter

" baik dok " ucap semuanya

*****


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang